1 Book 0 - God ?

Menurut legenda disuatu tempat di benua Alkheim, terdapat hutan yang didiami oleh makhluk superior yang dapat meluluh lantahkan dunia dengan mudah, kekuatannya yang tak terbatas dan kemampuan dalam mengendalikan semua elemen sihir menjadikan makhluk itu disebut oleh para penduduk benua ini sebagai Dewa Kehancuran.

Legenda mengatakan bahwa makhluk ini ada semenjak awal dunia ini terbentuk. Seekor naga yang perkasa yang diciptakan oleh para Dewa sebagai lambang awal dan akhir yang tak berujung, memperingati makhluk lain dan menjaga dunia dari kehancuran itulah tugas dari The Ancient Dragon Ouroboros.

"Namun, sampai sekarang makhluk ini hanyalah boneka yang kupakai untuk memusnahkan para manusia dan makhluk lain yang sedang berkonflik dan berpotensi menghancurkan duniaku"

Seorang pria yang duduk disebuah singgasana emas dengan corak antik menghiasi sekujur singgasana tesebut yang melambangkan kemewahan tiada tara, sambil menyilangkan kakinya dia menjelaskan kepada seorang pria yang sedang berhadapan dengannya.

"Bagaimana dengan itu ? Apa kau mau mengambil peran itu ?"

"Eh ?"

"Astaga... Apakah semua manusia, sebodoh ini ?"

Pria yang berhadapan dengannya terlihat bingung dengan penjelasan yang dari tadi sedang diberikan.

"Bisakah kau ulangi lagi dari perkenalan tadi ?"

Mendengar itu pria yang duduk di singgasana menghela nafas dan mencoba mengulangi lagi penjelasannya.

"Haaah... sudah kubilang aku adalah Ain, Dewa dari dunia lain. Karena kesalahanku, kau Kazumi Kentaro mati di duniamu dan untuk menebusnya aku mencoba untuk menghidupkanmu di duniaku"

Penjelasan yang singkat dibuat oleh Ain mulai dimengerti Kazumi, namun hal itu menimbulkan pertanyaan bagi Kazumi sampai membuatnya memiringkan kepala.

"Dan... kesalahan apa yang dibuat sampai membuatku mati ?"

"Eh ? itu..."

Pertanyaan Kazumi membuat Ain sulit menjawab dan membuatnya semakin bingung. Apakah kesalahan serius yang telah dibuat Ain ?

"Saat aku berkunjung ke Dewa yang mengurus duniamu, aku tidak sengaja mengagetkannya yang sedang bekerja dan tidak sengaja mengambil nyawa yang seharusnya tidak diambil. Oleh sebab itu dia memintaku untuk bertanggung jawab dan sekarang kau sedang berhadapan denganku"

Setelah mendengar penjelasan Ain membuat wajah Kazumi sedikit mengeras dan memandang Ain dengan tatapan kecewa.

"Apa ? Apa kau pikir Dewa itu tidak bisa membuat kesalahan ?"

Wajah Ain yang seakan malu membuatnya tidak bisa memandang wajah Kazumi yang berdiri dihadapannya.

"Haaah... ya sudah, lagian itu sudah terjadi. Dan sekarang apakah kau bisa menghidupkanku lagi didunia mu ?"

Kazumi yang tidak ingin ambil pusing dengan kejadian yang sudah terjadi, hanya bisa menghela nafasnya.

"Hehehe... Jangan remehkan seorang Dewa, tentu saja aku bisa. Bagaimana dengan tawaranku yang tadi tentang The Ancient Dragon Ouroboros ?"

Dengan tawa sombongnya Ain kembali menawarkan Kazumi untuk dihidupkan kembali sebagai naga penghancur dengan kekuatan tak terbatas. Namun sepertinya Kazumi tidak tertarik dihidupkan kembali sebagai naga.

"Hmm... kau ingin menghidupkanku sebagai naga ? tidak bisakah kau menghidupkanku sebagai manusia dengan keluarga dan kemampuan yang aku inginkan ? seperti komik-komik yang sering aku baca tentang dunia lain"

Wajah sombong Ain setelah mendengar itu perlahan sirna. Kazumi yang menyadari perubahan itu memahami apa artinya.

"Jadi tidak bisa ya... dasar. Ya sudah, hidupkan aku sebagai naga namun beri aku kemampuan untuk berubah wujud menjadi manusia dan pengetahuan tentang duniamu"

Wajah Ain berubah bersinar kembali.

"Serahkan padaku. Tapi, kau tidak berniat untuk menghancurkan duniaku kan ?"

"Hah ? Apa gunanya aku malakukan itu ? Tenang saja... aku tidak memiliki dendam terhadapmu. Lagian aku ingin menikmati kehidupan keduaku"

"Baiklah"

Setelah memastikannya Ain mengirim Kazumi. Sebuah cahaya yang sangat terang bersinar dari tubuh Kazumi sampai perlahan-lahan cahaya itu menghilang dan jiwa Kazumi pun sudah dikirim.