webnovel

Misteri Tato Naga

Sesampainya di penthouse, Caspar dan Finland membiarkan Aleksis segera beristirahat dan tidak mencecarnya dengan pertanyaan apa pun. Caspar memasakkan makanan kesukaan anak perempuannya itu dan Aleksis makan di kamar lalu segera tidur.

"Aku lega sekali.. Aleksis tidak kenapa-kenapa..." kata Finland sambil memeluk Caspar setelah mereka menutup pintu kamar Aleksis.

"Aku juga..." Caspar mengusap kepala istrinya. Beban di dadanya sudah terangkat dan ia merasakan kelegaan yang sama. Ia menggenggam tangan Finland dan mengajaknya ke dapur. Di sana Jean telah menunggu mereka dengan sebotol brandy yang terbuka.

"Mau minum?" tanyanya sambil mengangkat botol.

"Sampanye saja..." kata Caspar sambil berjalan ke kulkas dan mengambil sebotol sampanye Dom Perignon yang paling tua. "Ini patut dirayakan."

"Baiklah." Jean bangkit dan mengambil tiga buah gelas sparkling wine untuk mereka dan Caspar menuangkan untuk mereka masing-masing segelas hingga penuh.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter