78 Tamat

*Beberapa tahun kemudian*

Tampak Bella yang sedang memegangi perut buncitnya.

Dia berjalan dengan napas terengah-engah, dan sesekali dia menghentikan langkah kakinya.

"Aduh ... sakit,"

"Ah, Daniel ... Ibu sudah tidak kuat!" teriak Bella dengan wajah pringisan.

Lalu Daniel pun keluar dan membawa beberapa barang serta tas milik Bella.

"Di mana, Ayahmu?" tanya Bella pada Daniel.

Diana pun juga keluar dari dalam rumah. Lalu gadis itu yang menjawab pertanyaan Bella.

"Bu, Ayah sedang ada di jalan! Aku baru saja meneleponnya!" kata Diana menimbrung percakapan mereka.

"Ah, kenapa lama sekali? Aku sudah tidak tahan lagi!" keluh Bella.

"Apa aku panggil Paman Felix saja, ya?"  ujar Daniel.

"Jangan, Daniel!" kata Diana, "Ayah, sebentar lagi akan datang!" timpalanya.

Dan benar saja, sebuah mobil sedan hitam mulai  memasuki gerbang rumah mereka.

"Ayo, cepat!" tukas Carlos seraya melambaikan tangannya.

"Itu, Ayah!" teriak Daniel, "cepat bantu aku membawa Ibu, Di!" suruh Daniel pada Diana.

"Baikalah!"

Dengan langkah cepat namun penuh perhitungan  mereka membawa Bella masuk ke dalam mobil.

Dan mobil melaju menuju Rumah Sakit.

*****

Hanya butuh waktu 1 jam saja setelah sampai di Rumah Sakit, dan Bella sudah berhasil melahirkan anak ketiganya.

"Puji Tuhan, aku sekarang menjadi seorang Ayah yang sesungguhnya!" ucap Carlos setelah mendengar tangisan bayi dari ruang bersalin.

"Apa, Ayah, tidak menganggap kami sebagai anak?" tanya Diana.

"Sayang, kenpa bertanya begitu? Ayah akan  selalu menyayangimu dan Daniel sampai kapan pun!" tukas Carlos.

"Tadi kenapa bicara seperti itu?" tanya Diana lagi.

Lalu Carlos pun duduk di depan Diana seraya mengusap rambut anak gadis itu.

Sekarang usia Diana sudah menginjak 11 tahun. Sedangakan Daniel berusia 16 tahun.

Setelah kejadian di London, hubungkan Bella dan Carlos semakin dekat. Dan mereka mulai menyukai satu sama lain, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk menikah.

Sedangkan Alice juga telah menikah dengan Felix lebih dulu di bandingkan mereka, kini usia pernikahan Alice menginjak tahun ketiga. Dan mereka juga sudah dikaruniai seorang putri cantik yang diberi nama Kimberly Felixa Nelson.

Sekarang anak perempuan itu sudah berusia 2 tahun.

Kehidupan Alice benar-benar sudah sempurna. Felix menjadi sosok pria yang ia dambakan.

Sama persis dengan janji Felix saat menyatakan perasaannya kepada Alice dulu. Dan kini pria itu menepati janjinya.

***

"Diana, aku memang sangat menyayangimu. Tapi dengan kehadiran  adik barumu, aku menjadi seorang lelaki yang sesungguhnya," kata Carlos sambil tersenyum, "mungkin kamu tidak bisa membayangkan perasaanku, tapi sampai kapanpun ... aku berjanji akan menyayangi kalian semua tanpa ada pilih kasih!" tegasnya.

Diana pun juga tersenyum mendengar pernyataan Carlos.

Lalu Daniel membuyarkan obrolan mereka.

"Hei, itu Bibi Alice dan Paman Felix!" ujar Daniel.

Alice pun berlari dan langsung memeluk Diana serta Daniel.

"Selamat ya, Sayang-sayangku! Bibi senang mendengarnya! Kalian punya adik baru!" ujar Alice.

Sementara Felix juga memberi ucapan 'selamat' kepada Carlos, karena  kini Carlos sudah resmi menjadi seorang ayah.

"Selamat ya, Carlos!" ucapnya dengan tangan kanan menjabat tangan Carlos, sementara tangan kirinya masih menggendong Kimberly.

"Terima kasih, Felix! Hari ini aku benar-benar bahagia!" tukas Carlos.

***

Bella telah melahirkan anak ketiganya secara normal. Bayi itu berjenis kelamin laki-laki dengan berat 3 kg dan panjang 50 cm.

Dan kini dia sudah bisa menggendong serta menyusui putranya. Tentunya dengan bantuan Alice di sampingnya.

"Bella, bayi ini sangat mirip dengan Carlos, ya?" ujar Alice.

Bella pun menanggapinya dengan senyuman.

"Tentu saja, dia ini memang anaknya Carlos, Alice!" sahut Bella. Alice pun juga tersenyum.

Terkadang hidup ini benar-benar sangat lucu.

Dulu Carlos adalah suaminya. Namun karena Carlos selingkuh, Alice meninggalkannya.

Dan Alice juga sempat membenci Carlos untuk waktu yang cukup lama. Bahkan saat pria itu ingin menikah dengan Bella, Alice pun sempat menentangnya. Karena dia tidak mau Bella akan mendapatkan nasib buruk yang sama dengannya, yaitu diselingkuhi.

Namun ternyata dugaan Alice salah ....

Carlos benar-benar menepati janji bahwa dia akan berubah. Dan kini dia menjadi pria yang setia serta menjadi suami yang baik untuk Bella.

Alice sudah bisa menerima Carlos dalam kehidupannya lagi. Meski bukan menjadi suami, namun menjadi kakak ipar.

Dan justru karena hal ini, Alice merasa nyaman. Dia bisa merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya.

Memang terdengar agak aneh, dia sedang menggendong dan mencium seorang bayi, darah daging dari mantan suaminya sendiri.

Harusnya dia yang berada di posisi Bella saat ini. Tengah terbaring di ranjang rumah sakit karena habis melahirkan.  Namun posisi itu sekarang menjadi milik Bella.

Bahkan Bella memiliki keluarga yang sempurna, setelah kehilangan suaminya, yaitu Archer.

Mungkin sebagian orang akan berpikir jika Bella adalah kakak yang buruk. Karena telah mengambil mantan suami adiknya sendiri. Namun Alice tidak mempermasalahkan hal itu.

Bagianya cinta tidak bisa dipaksakan, dan cinta juga tidak bisa memilih dengan siapa dia akan singgah.

Toh kehidupannya dengan Felix juga tidak kalah bahagia.

Felix juga telah memberikannya keturunan.

Sejak dulu 'anak' adalah impian bagi Alice, bahkan sejak ia masih hidup bersama dengan Carlos.

Kala itu dia sudah cukup bersabar, dan hampir mengira jika dia tidak akan bisa melahirkan anak, dan dipanggil dengan sebutan 'Ibu'

Namun ternyata tidak demikan. Tuhan memberikan sebuah kado seorang malaikat kecil namun dari pria lain.

Hal yang harus ia lakukan adalah bersyukur, karena kini dia telah mendapatkan apa yang ia inginkan.

Hidup tenang, memiliki pasangan yang setia, memilik anak yang lucu, dan juga keluarga besar yang sangat menyayangi.

Bella serta Carlos termasuk ke dalamnya.

Alice seperti baru saja pulang dari mengarungi samudera yang begitu luas, dan dipenuhi berbagai rintangan.

Mungkin jika dia gagal melewati segala rintangan dalam perjalanan hidupnya, bisa saja Alice sudah mati karena tenggelam dalam sebuah lautan yang dalam dengan ombak yang besar.

Kini dia sudah kembali pulang dengan selamat. Badai dan dalamnya samudra berhasil ia arungi.

Waktunya beristirahat dengan tenang. Dan bersenda gurau dengan orang-orang yang ia cintai.

Pengalaman kemarin adalah sebuah pelajaran, dan juga hal yang membuat Alice semakin  kuat dalam menjalani hidup.

Dan kini Alice juga melupakan kenangan tentang Sea.

Tamat.

Hai, semuanya!

Aku Eva Fingers ingin mengucapkan terima kasih banyak bagi kalian yang sudah membaca cerita ini sampai detik ini.

Dan jangan lupa nantikan spin-off dari "Tetanggaku Yang Seram" Dengan judul "Clara"

Sampai jumpa ...!

I love you so much!

Don't forget to follow IG: @septiana4364

avataravatar