1 Jumpa

" Jika bukan dia Tuhan, maaf kan aku pernah memberi cinta padanya..."

Tak pernah dia membayangkan jika jatuh cinta tak senikmat es cedol di rel itu. Jatuh dalam kesalahan yang binal dan buas. Jatuh yang tak bisa dia kembalikan lagi. Ya dia jatuh cinta pada Mars. Seorang lelaki tak begitu tampan, tak begitu kaya dan tak begitu kurus maupun gemuk, dialah Mars. Dia Venus wanits yang cukup mengcengram paha gumpal lemaknya untuk menyatakan bahwa dia itu terlalu tambun.

Persoalan awal.

Venus menyukai Mars dan Mars? tak tau dia akan bagaimana jika tau Venus suka padanya. Sudah di bilang pertemuan mereka bukan salah tata surya tapi salah Venus mengapa membuka tempat sampah di areanya untuk segudang cerita untuk seluruh planet. Sudah lah.

Venus dan Mars memilik hubungan yang unik. Venus bertemu saat Mars sedang dilanda kekecewaan atas planet di galaksi sebelah memutus hubungan dengannya. Venus terlalu baik mungkin hingga dia menjadi seorang yang tak pernah mengeluh tentang apapun.

Hubungan yang awal hanya bercanda dan berteman menjadi lebih dalam dan akrab. Entah karena kasihan atau bagaimana Venus beberapa kali menawarkan planet cantik lainnya untuk menjadi pasangan. Entah pula meskipun menawarkan Venus tetap mengacap jika sih Mars mau dengan planet-planet itu maka Surya bakal hancur, begitu. Hubungan yang terlalu aneh antar bintang.