webnovel

Terperangkap Kebencian Cinta

WARNING FOR 21+ Chloe Brisia Harristian selalu jadi gadis yang ramah dan menyenangkan untuk semua orang. Ia ceria, sangat mudah dicintai, cantik dan memiliki bentuk bibir sensual yang indah. Tak ada yang tahan dengan perhatian penuh cinta yang diberikan oleh Chloe selain menjadi temannya, kecuali pada satu orang musuh terbesarnya, yaitu Aldrich. Aldrich Tristan Caesar adalah seorang profesor dan pengacara yang mengajar di fakultas Seni Kebudayaan Romawi di Universitas New York. Hidupnya sempurna seolah tanpa cela. Si profesor tampan di NYU adalah incaran semua wanita bahkan di kalangan akademisi, kecuali pada satu orang musuh terbesarnya, yaitu Chloe. Aldrich dan Chloe adalah musuh sejati selama belasan tahun. Meskipun Chloe akhirnya menjadi mahasiswa pasca sarjana di NYU dan Aldrich adalah profesor di jurusan yang ditekuni oleh Chloe, tidak menjadikan permusuhan mereda. Aldrich bernafsu membuat Chloe berhenti dari jurusan tempatnya mengajar. Sementara Chloe bertekad untuk lulus dengan nilai sempurna di kampus tersebut bagaimana pun caranya. Apa yang terjadi jika mereka mengalami kecelakaan dan akhirnya terdampar di sebuah pulau terpencil serta terpaksa bertahan hidup dari serangan berbahaya bersama? Akankah permusuhan mereda atau cinta yang tertidur kembali menyala? Ikuti kisah naik turunnya gelombang kebencian cinta Aldrich dan Chloe yang akan meluluhkan hati. *** “Ini semua salahmu!” teriak Chloe menunjuk Aldrich. Dengan marah, Aldrich membuang kacamatanya lalu berjalan ke arah Chloe yang tak mundur seinci pun. “Jangan menganggap remeh dasi dan penampilanku! Di balik ini, aku bukan pria manis yang baik hati!” geram Aldrich balik mengancam. (Novel ini adalah salah satu sekuel dari seri The Seven Wolves, selamat membaca!!) Follow my IG: @nandastrand, FB: @NandaStrand

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
440 Chs

New Guard

Chloe praktis tidak menyentuh sarapannya sama sekali. Ia masih memandang saja bahkan tanpa menyentuh garpu dan pisau. Claire yang juga tidak tenang meski berada di meja yang sama, akhirnya menyentuh lengan Chloe yang berpaling padanya.

"Dimakan dong, Baby. Nanti kamu sakit," pinta Claire dengan suara memelas dan sedikit senyuman sedih di bibirnya. Chloe hanya melihat datar pada ibunya sekilas dan tidak menjawab. Arjoona masih diam dan mengunyah dengan tenang.

"Aku berangkat dulu." Chloe bicara pelan lalu bangun dari kursinya untuk berangkat ke kampus.

"Tunggu ..." Chloe berhenti berjalan lalu menoleh ke arah Arjoona. Begitu pula dengan Claire yang ikut menoleh pada suaminya.

"Kamu akan berangkat diantar oleh Uncle Erik!" ujar Arjoona tiba-tiba. Chloe kaget sama dengan Claire yang mengernyit keheranan.

"Kenapa Dad?"

"Daddy akan menyusun pengawalan khusus untuk kamu dari Daga Nero. Dion yang akan mengurusnya nanti, Daddy akan menghubungi dia hari ini ..."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com