12 EMOSI

DITEMPAT LAIN.

Dalam perjalanan ke rumah sakit cristian menghubungi asisten pribadinya untuk menyelidiki itu semua

"rey cepat kau lacak siapa pun yang telah membuat deddy ku tertembak,aku mau hasilnya secepatnya"

kata cristian dengan tegas kepada reyhan asisten pribadinya

tanpa harus mendengar jawaban dari asistennya cristian pun melanjutkan perjalanannya.

sesampainya cristian di tempat tujuan

cristian langsung menghampiri tempat informasi dan salah satu perawat di sana memberitahukan tempat yang dituju oleh cristian.

cristian mengingat kembali kejadian saat ia sudah mengantarkan delia

,momy cristian memberitahukan cristian bahwa ayahnya yang sedang dalam perjalanan pulang di ikuti oleh beberapa orang yang menggunakan pakaian hitam,momy nya juga bilang bahwa ayahnya berhasil mengelak saat salah satu dari mereka menembak daddynya dan peluru itu melesat ke lengan kirinya.

cristian yang mendengarkan cerita ibunya di telpon sambil terisak isak karena khawatir dengan daddynya langsung memutuskan sambungan telpon begitu saja.

cristian khawatir sungguh namun ia juga marah kepada siapapun yang berani membuat keluarganya terluka.

dan bagaimana momy cristian tau akan kejadian yang menimpa deddynya itu karena salah satu saksi mata yang melihat kejadian itu dan langsung melaporkan pada pihak berwajib dan dari sanalah momy cristian tau.

.

setelah mendengarkan penjelasan perawat tersebut.

cristian bergegas menuju ruang vvip rumah sakit tersebut.

cristian melihat seorang laki laki paruh baya yang masih tertidur di ranjang nya dan di temani seorang wanita.

"mom bagaimana keadaan deddy?"

tanya cristian dengan nada serak penuh akan kecemasan yang melanda hatinya.

keringat bercucuran dari pelipis wajahnya.

"deddy mu baik baik saja hanya lengannya yang terluka dan kata dokter dia hanya perlu istirahat"

momy cristian menjelaskan dengan beberapa kali isakan.

cristian yang melihat itu pun memeluk momy nya untuk menenangkan nya.

tak lama dari itu andreas dan nisa yang baru saja pulang ke kota langsung menghampiri mereka.

cristian menjelaskan semua pada andreas sedangkan nisa membawa momy nya untuk makan di kantin rumah sakit.

"apa kau tau siapa dibalik penembakan deddy?"

tanya andreas dengan tenang namun cristian tau bahwa ketenangan kakaknya ini hanyalah kamuflase untuk menutupi kemarahannya.

"belum, tapi tenang saja aku telah menugaskan reyhan untuk mengurusi itu semua"

jawab cristian dengan tegas

andreas pun hanya menganggukkan kepala dan memalingkan pandangannya ke deddy yang sedang terbaring di ranjangnya.

Dalam ruangan tersebut ada suara yang memecahkan keheningan mereka cristian buru buru mengangkat telponnya.

dia melihat layar telpon yang bertuliskan MINE ah ia itu untuk lia calon istrinya.

"cris maaf aku baru bisa menghubungi mu,kau baik baik saja kan"

nada cemas dari lia

cristian yang mendengarkan itu pun tersenyum lembut

"iya lia tak apa,aku juga baik baik saja,kau dari mana sejak tadi aku menghubungi mu namun tak bisa"

tanya cristian pada lia

"ehm aku aku telpon ku tadi mati jadi baru saja charger dan saat hidup aku langsung menghubungi mu,maaf cris membuatmu cemas"

jawab lia dengan gugup

"ah yasudah kalau begitu,oh ya tidurlah ini sudah malam lia"

cristian bicara dengan penuh perhatian

"hems iya kau juga cris"

lia pun langaung memutuskan sambungan nya setelah mendengar jawaban dari cristian.

cristian yang selesai menelpon lia kembali ke ruangan deddynya namun sebelum itu ada panggilan lagi untuknya.

panggilan itu membuat wajah tampan cristian memerah menahan amarah tangannya terkepal kuat dan matanya yang semula lembut menjadi tajam mungkin jika mata dapat membunuh

pastinya mata tajam cristian dapat melakukannya

yang menelpon cristian adalah asisten pribadinya,reyhan

"Bagaimana kau tak bisa melacak siapa mereka rey!! kau tau deddy ku hampir mati,aku tak mau tau cari semua informasi yang bisa kau dapatkan"

delia berkata dengan marah dan langsung memutuskan telpon itu tanpa mendengarkan balasan dari reyhan.

EMOSI cristian saat ini benar benar telah mencapai puncaknya.

jika ia tau siapa yang berani berani mengusik orang orang terdekat nya ia akan langsung menghabisi orang itu.

dia pun berjalan masuk keruangan deddy nya.

DITEMPAT LAIN

Seorang wanita cantik sedang duduk anggun di mejanya sambil meminum teh hangat yang telah disiapkan oleh pelayan beberapa saat lalu.

wanita itu tersenyum dengan makna yang mendalam sorot mata indahnya terpancar kebahagiaan dan juga kebencian.

yah dia wanita cantik itu LILIANA PUTRI.

tak ada yang tau siapa dia yang sebenarnya.

yang mereka tau lili adalah seorang sekretaris dari CRISTIAN DEVINDO

namun tak ada yang tau dia adalah anak seseorang yang berpengaruh bahkan DEVINDO CORPORATION pun tak akan berani melawannya jika lili mau maka dengan mudah ia mendapatkan DEVINDO CORPORATION itu,sayang nya ia tak ingin itu yang ia inginkan adalah HATI CRISTIAN.

Lili terus memandangi layar handphone nya. Dia tersenyum sinis tentang kejadian waktu itu.

Dimana tanpa sengaja ia melihat wanita yang sekarang menjadi tunangan cintanya berselingkuh dan itu membuat dia marah namun itu juga kesempatannya untuk membuat hubungan mereka kandas.

"sayang sepertinya kau sangat senang"

tanya seorang laki laki paru baya

walau usianya bisa dibilang tua namun wajahnya tak bisa menampikan bahwa ia dulunya sangat tampan.

dengan alis tebal hampir menyatu,hidung mancung dan rahang yang tajam dan raut muka yang membawa rasa kewibawaan nya sangat jelas dirasakan namun sorot mata tajamnya bisa membuat semua orang akan merasa takut

ah dia adalah daddy nya liliana.

liliana terkejut namun saat ia melihat siapa orang tadi liliana langsung menghambur ke pelukan deddynya.

"oh ded sejak kapan kau disini,kenapa tak memberitahuku jika kau sudah pulang"

tanya liliana pada deddy nya dengan perasaan gembira

deddy liliana hanya terkekeh

"deddy baru sampai ah apa kau merindukan deddy sayang"

deddy liliana memeluk anak nya penuh dengan rasa sayang dan ia mencubit pipi anaknya dengan sangat gemas.

liliana tergelak langsung menjauh dari ayahnya dia mengembungkan pipinya.

"is deddy sakit tau,oh iya di mana mom ded?"

tanya liliana saat tak menemukan mommy nya

"kau tak tau saja mommy mu itu pasti lagi sibuk memasak di dapur"

lili hanya mengangguk kan kepala menyetujui apa yang dikatakan deddy nya.

"kalau begitu mari kita kesana pasti mommy telah memasak banyak untuk kita"

lili berseru senang dan membawa deddy nya untuk makan malam bersama mommynya.

"hemss baunya enak mom"

lili berkata seraya memeluk mommynya dari belakang.mommy lilianan terkejut akan tindakan anaknya namun ia membiarkan

"ia donk mommy gitu kamu tuh harus belajar seperti mommy jangan hanya tau bisnis saja"

perkataan mommy nya membuat liliana mendengkus kesal dan dia mengadu pada deddy nya

"ded lihat mommy,dia membuat ku kesal"

seraya berjalan kemeja makan dan duduk di dekat deddynya.

"sayang mommy mu benar kau harus belajar masak memegang kau mau jika suami mu nanti hanya kau beri berkas kerja"

deddy liliana tersenyum dan mengusap kepala anaknya.

"yayayya aku tak akan menang melawan kalian "

liliana hanya pasrah akan hal itu.

mereka bertiga akhirnya melanjutkan makan malamnya.

sebenarnya di mension itu terdapat lebih dari 10 pelayan namun ZELLA PUTRI mommy nya liliana tak mengizinkan satupun pelayan untuk menyiapkan makanan apa bila dia ada dirumah. Sedangkan

SMITH JEVANDER SILON ayah liliana hanya mendukung apapun keputusan ISTRI nya TERCINTA.

SMITY JEVANDER SILON

seorang RAJA dalam DUNIA BISNIS siapa yang tak mengenalnya,seorang laki laki yang memiliki kekuasaan akan bisnis bahkan perusahaan seperti DEVINDO maupun THORIQ ada dibawah kekuasaanya.

dia RAJA BISNIS SMITH JEVANDER SILON.

wah gimana gimana menarik gak??

kalo menarik jangan lupa buat klik tanda ⭐ buat VOTE cerita ku dan COMMENTNYA.

Apabila kalian kurang suka alurnya bolehkok kalian komentar biar nanti aku perbaiki lagi alurnya

yah yang pasti saling sharing aja.

oke DONT FORGET TO VOTE AND COMMENTS YA GUYS 😍😘😍😘😍

ILOVOU ALL MU READERS.

AH PROMO AGAIN JANGAN LUPA BUAT FOLLOW AKUN REAL INSTAGRAM AKU YA DI @desirhm22

SEE U AND SAMPAI JUMPA DI BAB BERIKUTNYA 😁😁😁😁😁