Malam masih berlanjut. "Kak, kalau begitu belajarlah mahabbah tidak kepadaku. Namun, kalau kau cinta kepada Allah pasti hatimu ikhlas, menerimaku," ujar Rina.
"Tampar saja aku, hiks," jawab canda Eza. Mereka tertawa bersama.
Setelah beberapa saat Eza melihat lalat yang menempel di punggung tangannya.
"Ya Allah ... Alhamdulillah ... lihat Nas, jadi ingat cerita lagi. Aku itu memang senang dengar dongeng," celetusnya.
"Dongeng apa Kak?" tanya Rina.
"Alhamdulillah, Gus Barak pernah donggengkan tentang Alim Ulama', kalau membahas sebuah kisah itu kita belajar banyak hal. Ini ucap Gus Barak. Belajar jangan remehkan ibadah sekecil apa pun. Karena kita tidak tahu, ibadah manakah yang akan mendapat ridho dari Allah Swt. Kisah Imam Al Ghazali ...." Eza berpikir.
"Dengan seekor lalat?" sahut Rina.
"Oh ya ... lupa, kisahnya ini akan memberikan pelajaran yang sangat berharga untuk kita renungkan," jelas Eza.
"Tapi aku belum faham siapa Imam Al Gazali ini?" tanya Eza.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com