2 Liburan ?

Hai ? Gimana kabar kalian ? Aku gak pandai basa-basi, cuma ingetin aja ! Stay safe ya, kalian semua ?. Ok, just that and happy reading.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Ting... Tong~

" Sebentar !." Teriak ku dari dalam. Aku berjalan menuju pintu untuk melihat siapa kira nya yang datang disaat tengah malam saja sebenarnya sudah lewat. Bingung ? Akan ku jelaskan, pekerjaan kami sebagai idol membuat kami punya jam terbang yang sibuk bangun di pagi hari lalu pulang saat jam menunjuk pukul 02.00 malam, yang tentu nya sudah lewat tengah malam kan ?.

Ah, aku lupa. 1 bulan terlewati setelah peristiwa tidak mengenakan itu, kalian ingat ? kalau tidak balik sana ke chapter sebelum nya. Tentang bagaimana situasinya setelah itu... 1 minggu kemudian kami sering mendapat teror, entah itu rambut yang sangat panjang ditemukan di toilet kamar Haechan saat akan mandi, entah itu Jeno yang merasa dirinya di jambak sesuatu saat di ruang tamu padahal saat itu tak ada siapa pun disana, atau Renjun yang merasa di ikuti sesuatu, Chenle yang selalu dikerjai dengan menghilangkan airpod nya tapi tak bisa ditemukan dimana pun, dan masih banyak lagi. Namun aneh nya semua gangguan itu lebih sering pada Jeno dan Haechan seperti yang 'dia' katakan.

Kami menjadi sangat ketat dalam menjaga mereka berdua. Sebenarnya apa yang di inginkan oleh 'nya' ?.

Kembali lagi pada ku yang mempersilakan sang tamu untuk duduk di ruang tamu di dorm kami, ternyata tamu itu tak sendiri dan mereka adalah manajer-manajer hyung kami.

" Bagaimana keadaan nya Tae ?." Tanya Manajer Kim, manajer 127.

" Apa 'dia' tambah parah ?." Kali ini dari Manajer Lee dengan suara dikecilkan hampir seperti berbisik, dia adalah manajer Dream.

" Ya, gangguan nya tambah parah. Bahkan Haechan hampir saja..." Balas ku. Aku tak melanjutkan kata-kata ku, karena hal itu memang mengerikan.

" Ini sudah tak bisa dibiarkan, ayo kita minta bantuan Taehyung." Geram Manajer Huang, manajer WayV.

" Taehyung sudah kemari, hyung. Dan dia bilang kami hanya bisa tenang sebentar saja, karena 'dia' akan datang lagi. Ini sesuatu yang sudah diluar kendali Taehyung, Huang hyung. Tapi Ia berjanji untuk mencarikan jalan keluar." Kata ku. Iya, kami sudah minta tolong Taehyung, karena terakhir kali sungguh mengerikan. Haechan hampir saja mati jika Ten tidak ada disana dan menjadikan tempat untuk memotong sayur yang terbuat dari kayu tebal untuk menghalangi 3 pisau terbang yang nyaris membunuh Haechan saat itu, Dan untungnya kayu itu tebal dan lebar cukup untuk mereka berdua, maksudnya Ten yang berdiri didepan Haechan untuk melindungi maknae 127 itu, jika tidak maka aku akan sangat terpuruk kehilangan orang-orang tersayang ku.

Saat itu tak ada siapa-siapa selain Ten dan Haechan yang sedang memasak ramen di dapur, tiba-tiba ada pisau yang melayang dari arah belakang mereka dan Ten menyadari itu, jadilah dia mengambil kayu itu yang sedang digunakan Haechan, kaget dan kesal dengan tindakan Ten yang tiba-tiba saat itu membuat Haechan ingin memarahi Ten tapi itu tak terjadi saat melihat pisau yang melayang terbang ke arah nya, untung saja Ten berhasil mecegahnya walau jari nya harus tergores. Tepat saat itu ada Taeil dan Doyoung yang menyaksikan kejadian aneh dan menegangkan itu dari depan pintu dapur yang lumayan jauh dari mereka dan langsung saja berteriak meminta tolong.

Setelah diperiksa oleh aku, Jhonny dan Mark tak ada jebakan atau orang yang mencoba mencelakai mereka, lalu pisau itu melayang dengan sendirinya ? Dan yang memperkuat adalah mereka sama sekali tak beranjak dari dapur tetap ditempat yang berarti kalaupun ada orang pasti dia akan memilih kabur yang otomatis akan terlihat karena jalan satu-satunya hanya ada pintu dapur yang berarti harus melewati Taeil dan Doyoung yang masih shock dan tidak bergerak pada posisinya sampai yang lain datang, jikapun memilih untuk bersembunyi pasti akan ketahuan karena para member memblokir jalan masuk yang berarti tak ada jalan keluar, ya kalian tau sendiri member kami ada 21 kan ? Satu bukti kuat yang ditemukan Jeno, saat Ia mencoba melihat CCTV dapur apa yang dilihat sungguh mencengangkan. Kami melihat 'dia' yang melempar pisau itu. Tapi, Ten dan Haechan tak melihat apapun selain mereka sampai Taeil dan Doyoung datang.

Saat meminta bantuan Taehyung, reaksinya kurang lebih sama seperti para manajer yang baru saja ku ceritakan hal ini. Terkejut, berusaha memproses, kami juga bereaksi sama seperti mereka apalagi Ten dan Haechan yang mengalaminya sendiri.

" Ya, ampun ini sudah keterlaluan. Bagaimana ini hyung ?." Tanya Manajer Kim pada Manajer Lee dan Manajer Huang yang lebih tua dari nya.

" Kalian perlu liburan sepertinya." Ujar Manajer Huang. " Benar kalian butuh liburan. Kalian sudah berusaha keras tahun ini dan kalian baru bisa liburan musim panas ini karena jadwal padat. Ini juga perintah Lee Sooman sajang-nim, Ia tak ingin kejadian dulu terulang lagi. Maka dari itu Ia menyuruh kami memberi libur 2 bulan untuk seluruh unit NCT. Juga untuk kalian dan kami memikirkan jalan keluar." Sambung Manajer Lee.

" Ya, bagaimana pun kita tak bisa memberatkan Taehyung seorang, dia juga seorang idol kan ?." sambung nya lagi.

" Iya, benar kalian butuh liburan." Putus Manajer Huang. Manajer Kim hanya menganggukan kepala tanda setuju. Lalu suara sahutan dengan nada tinggi terdengar, membuat kami menoleh.

" APA LIBURAN ? YANG BENAR ? YUHUHH LIBURAN. UWU KITA LIBUR YUHU !." Teriak suara dibelakang menyahuti, ternyata itu adalah Lucas yang berada di tangga bersama kekasihnya Jungwoo, mendengar kata libur langsung saja Ia berteriak seperti kingkong sambil menggendong Jungwoo lalu membawanya berputar. Ya, ampun itu bahaya. Lagi pula... Tajam sekali pendengarannya, ruang tamu dan tangga kan lumayan jauh. Memang dasar Lucas ! Kalo soal libur aja cepat. Dan lihat tingkah lakunya... Ya ampun aku yang malu, padahal dia yang yang berbuat.

Pantas saja Yangyang sering mengejek nya dengan Kingkong Wakanda, lihat perilakunya sekarang ! Benar-benar seperti Kingkong yang mendapat jatah pisang lebih banyak. Eh pisang apa ? hm. Ya buah lah ! Hayo pikiran kalian kemana ?. Aku jadi kasihan dengan Jungwoo, lihat lah kekasih nya sudah mulai pening karena Lucas terus saja berputar. Untung tak jatuh.

" Apa ? benarkah hyung kita libur ?." sahut Jungwoo.

" Dasar Kingkong itu." Ujar Manajer Huang malu melihat anak asuh nya yang...

" Cepat turun Lucas ! Dan berhenti berputar kasihan Jungwoo !." Perintah Manajer Kim dengan nada yang sedikit dinaikan.

" Sekalian deh ! Berteriak lah ! suruh anak-anak untuk turun dan berkumpul, aku punya sesuatu untuk dibicarakan dengan kalian." Sambung Manajer Huang, dengan nada yang juga ditinggikan.

" Baik hyung !." Sahut Lucas. Kemudian dia menurunkan Jungwoo dan seolah bersiap-siap akan sesuatu. Kulihat Jungwoo menutup telinganya, Manajer Huang juga, refleks kami yang di ruang tamu ikut menutup telinga. Dan 1... 2... 3...

" KALIAN SEMUA TURUN !!! MANAJER HYUNG INGIN BICARA !!! CEPAT !!!." Suara Lucas menggelegar hingga memenuhi seluruh dorm kami yang berlantai 3, dan aku yakin bisa didengar tetangga.

Seketika penghuni dorm keluar satu persatu. Ada kelihatannya baru bangun tidur, ada yang terlihat rambut nya basah karena sepertinya habis mandi, ada juga yang mencak-mencak kesal memaki Lucas karena suaranya yang bisa bikin tuli.

" Ada apa hyung ?, hoam." Tanya Haechan yang sepertinya baru saja tidur, kasihan anak itu harus ikut 4 comeback untuk 2 unit dalam waktu berdekatan. Di belakangnya ada Jeno yang juga terlihat baru saja tidur sedang memeluk Haechan dari belakang sambil menyandarkan dagu di bahu Haechan dan masih dengan mata tertutup.

" Dengarkan hyung ! anak-anak." Seketika ruangan menjadi hening padahal tadi Ten, Doyoung dan Renjun masih sempat memaki Lucas yang hanya cengar-cengir ketika di maki. " Lee Sooman sajang-nim, memberi kalian libur musim panas ini 2 bulan." Ujar Manajer Lee

" Libur musim panas dan Liburan sebenarnya, Jadi 2 bulan. Senang tidak ?." Ucap Manajer Huang, tak lupa dengan tersenyum melegakan. Semuanya masih diam, memproses apa yang dikatakan ketiga manajer itu. Dan jawabannya hanya,

" Huh ?." Ucap mereka serentak, kecuali Taeyong, Lucas dan Jungwoo yang sudah tau lebih dulu. Lalu seketika situasi berubah, mereka semua berselebrasi dengan entah itu menari tak jelas dengan heboh, ada juga yang berteriak-teriak pasti langsung dimarahi oleh ku karena ini masih jam 2 malam ingat ? Ada juga yang terharu dan pura-pura menangis, sampai yang menangis beneran pun ada.

" Sudah-sudah kalian. Karena kami sudah memberitahukan tujuan kami kemari, kami akan pulang sekarang. Sudah terlalu larut dan tujuan kami juga sudah selesai. Kalau begitu sampai jumpa anak-anak." Ujar Manajer Lee, lalu para manajer itu bangkit dan meninggalkan kami pulang ke rumah mereka masing-masing.

.

.

.

" Yuhuu ! Akhirnya liburan. Oh, ya kalian. Ngomong-ngomong kita akan kemana ? Lebih seru jika kita liburan bersama kan ?." Ujar Ten.

" Ku rasa Ten hyung benar, lebih seru jika bersama." Jawab Xiaojun menanggapi Ten.

" Baiklah, kita liburan bersama semua setuju ? Lagi pula manajer hyung berkata sebelumnya bahwa kita harus mencari jalan keluar masalah kita, bukan hanya liburan. Jika kita memberatkan Taehyung saja, itu tak adil bagaimana pun kita sesama idol. Jadwalnya akan terganggu nanti." Putus Taeyong, Sang leader.

" Taeyong hyung benar. Kita tanpa sadar memberatkan Taehyung juga kan ?." Ujar Jaehyun.

" Baiklah sudah diputuskan kita akan liburan bersama sambil memikirkan jalan keluarnya, setuju ?." Ujar Taeyong meminta pendapat.

" SETUJU !." Seru yang lain.

" Eh, ngomong-ngomong kita liburan kemana ?." Tanya Chenle.

" Ah, Tadi Jisung dan aku melihat sebuah promo Villa yang lumayan besar di Bali. Harga nya murah, sedikit miring untuk Villa sebesar itu sih. Tapi kurasa lumayan bagus. Bagaimana ?." Kata Jaemin meminta pendapat.

" Memang berapa harganya ?." Tanya Jhonny.

" 15 juta dalam rupiah untuk 1 bulan. Mahal di rupiah tapi murah di Won hyung, Villa nya juga bagus dekat pantai." Jawab Jisung.

" Lumayan lah hyung, siapa tau kan ? Yangyang ketemu bule, terus jadi jodoh Yangyang ?." Sahut maknae WayV itu. Yang lain seketika tertawa, maklum mereka tuh. " Loh kok ketawa ?. Aminin kek gitu ! Jahat dih." Sahut Yangyang, ngambek dia tuh.

" Yeu... Itu sih mau kamu gege. Lagipula apa hubungannya sama harga, ge ?." Sahut Chenle, maklum dia cuma Gege nya yang satu itu yang belum punya pasangan.

" Biarin, huh." Jawab Yangyang sengit.

" Sudah-sudah, berhenti bertengkar." kata Winwin.

" Siapa yang bertengkar sih ?." sahut Chenle.

" Betul ! Siapa yang bertengkar ?." Kata Yangyang. " Aku sama Chenle kan cuma berdebat." Sambung nya lagi.

" Bukan kah itu sama ?." Kata Taeyong.

" Betul itu." Bela Jhonny dan Jaehyun berkata bersamaan. Dan para seme juga menyetujuinya.

" Tentu saja itu berbeda, hyung !." Kali ini Ten yang menyahuti kekasihnya, Taeyong.

" Kalian ini sungguh tak tau perbedaannya ?!." Sahut Doyoung dengan kesal, para Uke yang lain pun kesal. Dan terbagi lah mereka menjadi dua kubu.

" Kalian harus mulai belajar membedakannya sekarang !." Timpal Renjun yang juga kesal.

" Untuk apa dipelajari Injunie~." Ucap Jaemin manja lengkap dengan aegyo. Seme yang lain hanya merotasikan bola matanya melihat aegyo nya Jaemin pada Renjun.

" Harus tuan Na !." Ujar Renjun lagi yang mulai mendidih.

" Loh tapi kan !..." Ujar Handery menyangkal namun malah di sela oleh Winwin melihat Haechan yang tadinya sabar---karena ngantuk dan jadi terusik, bahaya kalau Haechan ikutan. Tambah panjang nanti debatnya---malah mulai ikut campur.

" Sudah lah kalian para seme. Ingat saja konsep nya, mereka... Uke, wanita, dan Feme. akan selalu benar." Kata Winwin mengakhir ini.

" Nah gitu dong, baru benar." Ujar Haechan yang terlihat puas. Para Uke juga menganggukan kepala tanda puas, semetara para seme hanya pasrah.

" Jadi kita akan menyewa ? Dan sampai kapan ? 2 bulan ?." Pertanyaan Yangyang menyadarkan yang lain. " Jangan ! 1 bulan saja. biar 1 bulan nya lagi kita libur bersama pasangan masing-masing, bagaimana ?." Ujar Jeno memberi saran.

" Appa dan eomma ku, mereka merindukan menantu mereka. Dan ingin Haechan untuk berkunjung." Sambung Jeno.

" Ah, benar. Okasan dan Otosan ku sudah menanyakan tentang Mark. Mereka ingin Mark berkunjung." Ujar Yuta.

" Baba dan Mama ku juga merindukan Winwin. Jadi aku akan setuju usulan Jeno." Timpal Kun

" Baiklah aku sendiri setuju, papa dan mama Ten sangat merindukan menantu nya. Yang lain bagaimana ?." Ten yang mendengarnya bersemu saat Taeyong menyebut menantu untuk menunjuk diri nya sendiri, yang berarti mengakui dirinya sebagai suami Ten.

" Aku setuju saja. aku juga ingin mengajak Taeil ke Chicago karena orangtua ku, mereka merindukan kami berdua." Ujar Jhonny. " Tadi nya ingin mengajak Haechan dan Jeno, namun karena mereka punya rencana lain... Ya kami berdua saja." Sambung Taeil.

" Aku juga setuju, ibu Jungwoo merindukan ku." Kata Lucas, dan Jungwoo hanya menganggukan kepala tanda Ia juga setuju. Sungguh polos kamu Uwu.

" Yang lain ?." Tanya Taeyong. " Kami setuju saja, ya tidak ?." Perkataan Jaehyun langsung di angguki yang lain.

" Baiklah, sudah diputuskan Jaemin tolong pesankan untuk 1 bulan ya ?." Kata Taeyong.

" Baik hyung !." Ujar Jaemin dengan tegas seolah berbicara dengan seorang jendral perang.

" Baik semua lebih baik tidur. Ini sudah hampir pukul 3 pagi, esok sore nanti, pukul 5 kita ke bandara. Jangan mencolok ingat ?." Perintah Taeyong.

" Jangan mencolok bagaimana ? Kita rombongan kayak orang mau tawuran, mana laki semua. Walau gak pake barang mahal tetep aja mencolok." sahut Hendery.

" Iya juga sih. Ya udah lah terserah." Kata Taeyong. Benar juga apa yang diucapkan Hendery, batin semua yang ada disana.

Setelah Jaemin memesan semua langsung kembali ke kamar masing-masing ? Buat apa ? Tidur lah ! Eh, gak tau deh. Gak semua nya tidur kok, ada yang lagi makan pasangan nya asik, cie elah. Kalo Yangyang sudah Pasti tidur, kan dia jones eh jomblo maksudnya. Tapi kenyataan nya...

.

.

.

Meanwhile Yangyang ...

' Terkutuklah suara desah-desah kurang ajar itu, gak tau Yangyang jomblo apa ?!!!.' Batin nya tersiksa dengan suara desah kamar sebelah. Yang dia anggap kamar Mommy dan Daddy nya pas di NCT. Kamar Taeyong dan Ten.

Tiba-Tiba...

" ahh... Lu aagh~ cashh lebih aahh cehhh Pat aahh~." Suara lacknut kamar sebelah kiri nya. Kamar Lucas dan Jungwoo.

' Aaarrggghhh... Ya ampun, Tuhan berikan Yangyang jodoh please.' Batin Yangyang berteriak lagi.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

TBC...

Hai ? Hallo ? Kalian ?. Karena Manse gak pandai basa-basi langsung aja ya... Stay safe kalian semua. Maaf kalau ada kesalaha kata atau typo ya.

21 - 08 - 2020

Selesai pada pukul : 17.10

KimManse

avataravatar