webnovel

Terlalu takut untuk jujur

Romansa Historis
Ongoing · 2.1K Views
  • 2 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT
Synopsis

Allena adalah seorang gadis smp yang mengharapkan "Sekolah tanpa cinta" dia berharap saat smp dia tak perlu bersaing atau pun menyakiti orang lain demi "Cinta" tapi saat masuk dia malah membuat kesalahan besar!? , yah dia menyukai seorang kakak kelas yang bernama Afgan tapi Afgan malahan dekat dengan teman Allena yang selama ini Allena kagumi!? . Allena tentu saja tak mengetahui hal itu , jadi apa yang dilakukan Allena? . Yah dia pun memutuskan untuk bercerita masalah ini pada sepupu nya Jina yang juga satu sekolah dengan nya saat bercerita saat itulah Allena mengetahui bahwa Hana teman yang selama ini dia kagumi ternyata adalah gebetan dari Kakel Afgan!? , karna Jina adalah teman dekat Hana , Allena pun memutuskan untuk berbohong dan mengatakan bahwa sebenarnya dia menyukai Kakel Alfa yang terkenal dingin itu!? . Yah dia berpikir dengan berbohong itu masalah akan selesai tapi kok malah masalah besar mendatangi Allena?? "Aduh harus nya aku tidak berbohong!!"

You May Also Like

My Dearest, Adhitya

Jika seorang playboy ditakdir untuk jatuh cinta kepada dua wanita terbaik dalam kisah hidupnya, siapa yang akan ia pilih? Wanita yang selalu ia anggap sebagai adik, atau wanita yang sudah lama menjadi sahabatnya? --- "Seorang playboy juga bisa patah hati," lanjut Adhitya disela senyumannya. "Mungkin perasaanku pada Vanie juga sesaat sama seperti ketika mendambakan dirimu. Tapi kau menolakku berkali-kali dan aku sudah merasa cukup patah hati." Adhitya sudah gila rupanya. Adhitya miliknya. Sahabatnya. Impian masa depannya. Adhitya yang sekarang berbalik menyerang perasaannya dengan mengatakan mencintai wanita lain yang adalah adiknya sendiri. "Aku menginginkan Vanie sekarang. Ia tidak pernah membuatku merasa menjadi seorang playboy. Ia selalu membuatku merasa percaya diri untuk mendapatkan dirimu yang pada kenyataannya kau tidak berhasil kusanding," lanjut Adhitya. "Tapi aku memang sayang padanya dari awal. Dan kurasa..." Adhitya menarik wajah Zera tinggi-tinggi karena wanita itu sudah menunjukkan reaksi patah hatinya. "kalau aku bicara lebih banyak lagi itu akan melukaimu. Memintamu menjadi kekasih bohonganku adalah kesalahan ya?" Zera memaksakan senyumannya untuk terbit. Hanya saja sekarang ia terlihat seperti sedang menyengir. "Aku jadi tahu bagaimana rasanya menjadi kekasihmu walau tidak sungguh-sungguh menjadi kekasihmu." Kekehan Adhitya menghentikan senyuman Zera karena sekarang wanita itu menjadi tersipu. "Kau tidak akan mencintaiku kalau berpura-pura menjadi kekasihku, 'kan?" "Aku sudah mencintaimu, Adhitya."

Aurelia_Chrissy · History
Not enough ratings
10 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews

SUPPORT

empty img

coming soon

More about this book

General Audiencesmature rating
Report