webnovel

perkenalan

Namaku Adelia putri cantika . Aku punya saudara kembar namanya adalah Adena putri cantika kami memang kembar tapi kami memiliki sifat yang berbeda . Adena lebih tua dari dariku perbedaan cuma 5 Menit setelah itu aku lahir . Kakakku memiliki sifat yang rajin , pintar , cantik dan sangat menyayangi diriku sedangkan diriku memliki sifat yang sebaliknya aku tidak pintar dan selalu mendapatkan peringkat 19 dari 22 murid dikelas , aku juga selalu membuat saudara kembarku terlambat kesekolah karena aku yang sangat malas bangun dipagi hari , dan aku juga sangat menyayangi saudara kembarku. Kami berdua tinggal bersama dengan bibi dan paman . Kami dirawat dan dijaga dengan penuh kasih sayang . Paman dan bibiku sangat menyayangi kami berdua dan menganggap kami sebagai anaknya sendiri . Saat ini paman dan bibiku masih belum bisa mendapatkan anak kandung . Kalau kalian ingin tahu dimana orang tuaku ?

Orang tua kami telah meninggal saat kecelakaan pesawat terbang . Saat itu aku belum tau apa apa dan tidak tau apa yang sebenarnya terjadi. Saat itulah kami berdua dirawat oleh saudara ibuku yaitu pamanku . Paman ku bernama Desta . Dia bekerja sebagai buruh pabrik untuk menafkahi keluarga kami . Gajinnya 3 juta perbulan. Dia memiliki ciri ciri tinggi , berkulit sawo matang , berkumis , dan hidungnya mancung. Saat ini umurnya sudah 40 tahun. Walau umurnya sudah tua tapi dia masih keliatan umur 25 tahunan karena wajahnya yang cukup tampan. Nama bibiku adalah Aurel . Dia bekerja mengurus rumah tangga dan menjaga kami . Dia memiliki ciri ciri kulit putih, setinggi bahu pamanku , dan dia benar benar sangat cantik . Umurnya sudah 35 tahun tapi masih keliatan umur 20 tahun karena wajahnya yang cantik dan populer saat jaman sekolahnya . Keluarga kami berkecukupan . Saat ini kami berdua sudah berumur 15 tahun . Umur yang sudah menginjak masa remaja.

Matahari sudah mulai terbit dan ayam mulai berkokok . Waktu sudah menunjukkan pukul 06.00 WIB seharusnya kami segera bersiap siap tapi aku masih tertidur didalam selimut yang lembut ini. Kudengar suara langkah kaki seseorang menginjak lantai kamar kami .

TAK...

TAK....

Seorang wanita paruh baya membuka jendela kamar kami. cahaya silau matahari masuk menebus wajahku yang masih ingin bermimpi dibawah alam sadar. Dia berdiri disamping ranjangku dan mulai berteriak sebari memukulku bantal beberapa kali .

" bangun sayang nanti kamu terlambat " beliau berbicara pada ku dengan suara lembut yang mengema ditelingaku

Perlahan lahan aku membuka mataku dan melamun diatas ranjang beberapa menit untuk mengumpulkan semua energiku

.

" Hai , cepat kamu mandi ..., aku akan menunggumu dimeja makan" ucap kakakku sambil mendorongku masuk kekamar mandi

"..... Aku tidak mau mandi , airnya sangat dingin " tubuhku terus mengigil saat tanganku mulai menyentuh air .

Beberapa saat setelah mandi aku kemudian berjalan kearah meja makan sesuai apa yang kakakku katakan . Kulihat paman , bibi dan kakakku sudah selesai bersiap dan menungguku untuk makan bersama . keluarga kami cukup sempurna dengan kebahagian yang dipenuhi dengan senyuman. Kami makan sambil berbincang bincang menganai kehidupan aku disekolah dan bagaimana pekerja pamanku. Setelah makan kami bertiga berangkat kesekolah sedangkan bibiku membereskan meja makan yang kami tinggalkan begitu saja.

Sebelum pergi kami akan mencium punggung tangan bibiku. Begitu juga dengan paman , paman akan mencium kening bibi ku sebelum berangkat kerja.

" Aku... pergi dulu yah mah" ucapku dengan serentak

" ... Hati hati dijalan semuannya " melambaikan tangan kearah kami bertiga kami pun membalasnya dan masuk kemobil paman.

Kami memang selalu berangkat dengan mobil paman yang kebetulan jalan sekolahku dengan tempat kerja paman memiliki arah yang sama. Itu juga akan menghemat pengeluaran kami .

Kami bersekolah di SMA NEGERI 2 MELATI sekolah yang cukup populer di kota kami . Pagi ini terlihat semua pelajar bergegas masuk kesekolah ada yang diantar lewat bis sekolah , motor dan mobil seperti kami . Bahkan ada beberapa yang berjalan kaki. Ada banyak genangan air disekitar halaman parkir yang disebabkan oleh Hujan tadi malam . Saat berjalan masuk kepintu gerbang tiba tiba sebuah mobil mewah menginjak genangan air membuat aku dan saudariku terkena percikan air. Lalu turun seorang bodigar berpakaian serba hitam dan kecamatan hitam dari mobil tersebut. dia kemudian membuka sebuah pintu mobil dan terlihat seorang lelaki yang seumuran dengan kami , lelaki itu sangat tampan . Namannya adalah Kristan dia adalah anak dari pemilik sekolah. Dia berjalan angkuh dan sombong melewati kami begitu saja tanpa mempeduli apa yang terjadi dengan ku.

" Hay..., kau sudah mengotori pakaian ku dan saudariku " ucapku marah marah yang ingin meminta pertanggung jawabnya. Dia berjalan tanpa berbalik kearahku yang sedari dati berteriak padannya. Dibelakangnya selalu saja diikuti oleh dua bodigar yang selalu mengikutinya dimana pun dia berada.

" Aku sangat marah sekarang ....!" berjalan kearahnya dan menghalangi jalannya

" ... Minggir" ucapnya cuek memasukan kedua tangannya kedalam kantong celanannya

" Usir dia ...!" menyuruh kedua bodigarnya . Kedua bodigar itu menyeretku menjauh dari dirinnya

" Biarkan saja...., kakak akan mencuci pakaianmu " ucap kakakku yang rendah hati menarikku menjauh dari lelaki brengsek itu.

Setiap lelaki itu masuk kesekolah dia pasti akan membuat para gadis tergila gila dan menjadi pusat perhatian. Aku tidak tau kenapa lelaki sepertinya memiliki banyak sekali pengemar. Dia sangat sombong , dingin , angkuh dan tidak peduli terhadap orang yang meminta tolong padannya. Aku hanya selalu menyebut dirinya psikopat berdarah dingin itu panggilan dariku untuknya. Setiap hari dia akan mendapat berbagai hadiah dari para gadis . Tapi dia hanya cuek dan membuang semua hadiah itu didepan para gadis . Dan aku benar benar membenci dirinya.

Saat jam pembejaran berlangsung dia selalu aktif disetiap pelajaran seperti kalelawar yang aktif dimalam hari untuk mencari mangsannya. Dia memang pintar tapi sangat sombong. Kakakku selalu bersaing dengannya. Kakakku mendapatkan peringkat 2 dikelas kami dan tentu saja yang menampati peringakat 1 adalah cowok sombong itu. Sedangkan aku hanya bisa tertidur tidak mengerti apa yang dijelaskan oleh guru .

Mataku terasa ngantuk dan akhirnya aku tertidur di tengah pembelajaran berlangsung .

" Z.Z.Z.Z. ... " suara tidurku

Seseorang kemudian memukul meja membuat ku terbangun dari tidur siangku . Mataku masih mengantuk dan tidak dapat melihat dengan jelas.

" Hay ... ,bangun, kalau kamu mau tidur dirumahmu saja ini sekolah bukan rumahmu ...!

Kubuka mataku kuperlahan , kuliat seseorang sedari tadi mengoceh padaku dengan buku yang ia pegang dan sebuah pengaris ditangannya

"Akh...lima menit lagi " balas ku dengan suara ngatuk dan kembali melanjutkan tidurku

Orang itu terus memukul tanganku dengan penggaris ditangannya

"Akh...tanganku sakit " memengang kedua tanganku yang kini sudah memerah

Aku mulai sadar . Semua orang yang ada melihatku dan menertawakan diri termasuk saudara kembarku sendiri. Tapi lelaki sombong terlihat tanpa eskpresi. Mendengar suara tawa dari teman teman . Aku tertawa kecil sambil tersenyum kearah mereka sebari menahan malu.

" Keluar kamu sekarang dari kelasku" mengertakku dan menyuruhku keluar kelas dan berdiri dipintu masuk sendirian . Hal itu memang selalu terjadi padaku. Dan aku sudah menganggapnya sebagai kebiasaan ku setiap hari.

Masalah bagaimana caranya orang dapat membedakan kami berdua adalah saudariku suka sekali mengikat rambutnya sedangkan aku lebih suka rambut terurai .