106 Khilaf Bersama 21+

Aku Up malam ya. Takut part hareudang buat kalian ga konsen kerja. Wkwkwkwkwk

*****

Dokter memeriksa luka di kepala Dino. Dokter melepaskan perban dan melihat bekas lukanya sudah bagus.

"Sudah baikan. Lukanya juga sudah bagus. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi."

"Ga perlu kontrol lagi dokter?" Rere bertanya.

"Ga perlu lagi Puan. Tuan dah aman."

"Thank dokter."

"Welcome."

Dino dan Rere pulang dari rumah sakit. Keduanya bergandengan mesra. Reyhan menatap dengan kesal. Kenapa Dino harus menikah dengan gadis secantik dan semuda Rere. Matanya berkilat-kilat bak elang yang tengah memburu mangsa.

"Mau kemana kita Re?" tanya Dino merangkul istrinya dengan mesra.

"Pulang aja."

"Ga mau." Dino malah bermanja-manja dengan menyandarkan kepalanya di bahu Rere.

"Mas malu dilihat orang."

"Gapapa. Sama istri sendiri.".

"Bayi besar." Rere mencibir suaminya.

"Aku memang bayi besar. Butuh belaian dan kasih sayang."

"Modus."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter