265 Penyesalan Rashid

Setelah adiknya memutus sambungan teleponnya, Rashid kembali lagi ke restoran.

Ia berjalan dengan lesu dengan kepala yang tertunduk lalu duduk di samping istrinya. Arah pandangan matanya menatap layar handphonenya yang digenggamnya sejak tadi yang kini bertumpu pada meja makan, lalu diakhiri dengan menarik napas dalam-dalam.

Ayu yang memperhatikan suaminya sejak dia menelepon di luar lesehan, walaupun jarak mereka jauh dan tak terdengar percakapan suaminya tapi perasaannya mengatakan ada sesuatu yang tidak beres. Apalagi melihat tingkah dan raut wajahnya setelah telepon berakhir.

Ayu menggenggam tangan suaminya di atas meja yang sedang memegang hanphonenya, lalu memberanikan diri bertanya

"Sayang, udah teleponnya?"

"Ya" jawab Rashid singkat.

"Kenapa? Apa ada sesuatu hal yang terjadi? Apakah itu kabar dari keluarga Abang? Bagaimana perkembangan operasi Ayah?" tanya Ayu.

Bukannya menjawab, Rashid malah bertanya

"Kenapa memangnya?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter