238 Masakan Khas Banten lainnya

Saat Ayu, Rashid dan pengawal mereka berada di parkiran, Ayu ngambek dengan Rashid yang sebelumnya becanda mengenai pantainya sepi bagaikan orang hanyut terbawa ombak tsunami yang mengingatkan Ayu akan kejadian dulu, membuat Rashid menyesali ucapannya.

Dengan membujuk secara halus, Rashid berkata

"Maaf ya Neng.. Jangan marah donk! Abang keceplosan, jangan dimasukan kedalam hati ya!"

"Becanda sih boleh tapi tidak untuk satu yang itu karena itu sama sekali tidak lucu tau" ucap Ayu dengan ekspresi wajah cemberut.

"Oke lain kali Abang tidak akan melakukannya lagi" janji Rashid.

"Ya sudahlah, Abang dimaafkan. Emosian bikin laper. Jadi sebelum berangkat ke Curug Putri, kita makan di sini dulu ya sambil lihat pantai" ucap Ayu.

"Tenda itu ya restorannya?" tanya Rashid sambil menunjuk ke arah tenda.

"Ya benar" jawab Ayu.

"Lantas tadi tukang ojek nongrong di sana, dibedakan ya rumah makannya?" tanya Rashid.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter