162 Bertemu Teman Kampus

Selama ia terbenam dalam lamunannya, tak terasa ia telah sampai di kantin. Kantinnya kebanyakan berupa outdoor yang beratap namun tidak bertembok, beberapa tiang penyangga saja sebagai penompang atap. Hanya kios sempit para pedagang saja yang berupa indoor yang letaknya di ujung yang terdiri dari beberapa kios kantin yang berjejer.

Masing - masing kios diatas pintunya dipajang spanduk berupa tulisan daftar menu yang tersedia di kantin beserta fotonya yang menarik supaya menggugah selera makan mahasiswa mahasiswinya, dan tentu saja ditambah dengan harganya yang murah sesuai dengan kantong mahasiswa kosan yang harus berhemat namun dapat makan enak.

Di depan kios toko, berjejer meja kursi sebagai tempat makan mahasiswa mahasiwi kampus. Ayu melirik - lirik dimanakah suaminya berada?

Ketika mencari suaminya, Ayu ditepuk dari belakang.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter