218 Ayu Ngidam Buah Cempedak bagian 2

Setelah kepergian pegawai hotel yang menyerahkan buah cempedak, Mat bergegas ke villa samping dimana tuannya berada.

Setelah memencet tombol sekali, Mat tunggu di depan pintu hingga pintunya terbuka.

Sebelum Mat memencet tombol bel, Ayu yang sedang menikmati makan roti keju dan minuman coklat hangat sambil duduk di sofa ruang tv di samping tempat tidur, sedangkan Rashid sedang olahraga push up di teras dekat sofa luar. Walaupun keduanya berbeda ruangan namun pintu villa yang menghubungkan bagian dalam villa dengan teras luar, pintunya dalam keadaan terbuka lebar sehingga mereka dapat mengobrol walaupun berbeda ruangan.

Sewaktu Ayu sudah menghabiskan rotinya, Rashid bertanya

"Sayank ga tidur lagi? Masih sejam lebih lagi lho waktunya sarapan."

"Kan tadi habis mandi dan shalat isya, masih sempat tidur sejam. Kebangun juga gara-gara lapar, makanya makan roti ini. Lagipula kalau tadi ga bangun, subuhnya bisa telat" jawab Ayu

Saat itulah terdengar bel pintu gerbang villa berbunyi

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter