Bab 88- Terasa Tersingkir 2

- Terjebak Dendam Masa Lalu -

Saga baru saja memasuki ruangan apertemen yang gelap, nyaris tidak ada cahaya sedikit pun yang menerangi. Suram, dan dingin. Rembulan juga enggan memberi cahaya nya. Memilih bersembunyi di balik awan - awan hitam yang kembali menggantung di langit malam.

Saga menghela napas panjang ketika menyadari dirinya kembali kesepian. Biasanya ia tidak pernah merasakannya. Keadaan, bahkan nayris setiap saat selama puluhan tahun ini.

Saga selalu sendirian ...

Tapi kali ini ia sama sekali tidak sama. Kesunyian benar - benar menyusup ke dalam benaknya. Nayris sama menyakitkan ketika ayahnya sendiri memilih anak tirinya sebagai penerus perusahaan.

Bukan dirinya yang jelas - jelas anak kandung.

'Apa karena dia bukan anak dari wanita yang di cintai ayahnya?'

'Tentu saja.'

Damn it!!

Saga tersenyum getir. Ibu tirinya memang perusak segalanya. Wanita murahan yang entah kenapa selalu di bela ayahnya mati - matian. Sebegitu cinta kah ayahnya?

"Shitt!!"