Ibunya Charlos menyunggingkan senyum tipis yang tidak sampai ke matanya, hal itu lebih ke sebagai bentuk rasa kesopanan saja dibandingkan sikap ramah. "Rissa, bagaimana keadaanmu?"
"Ba-baik, Bu. Bagaimana dengan Ibu?" Rissa sulit menyembunyikan rasa gugupnya.
Ibunya Charlos mengangguk singkat. "Aku baik-baik saja. Omong-omong kamu datang terlambat."
"Maafkan saya, Bu. Tadi saya sempat ketiduran," aku Rissa sambil meringis malu-malu.
Ibunya bergumam sambil mengangkat sebelah alisnya, kentara sekali menunjukkan rasa tidak sukanya pada Rissa.
"Ma, santai sedikit," bisik Charlos yang bisa didengar oleh Rissa.
"Aku santai," ucap ibunya dengan nada tidak suka.
"Jadi apa selama Charlos masih berstatus suami Gladys, kamu masih suka menghubunginya?" tanya ibunya.
"Tidak, Bu. Saya tidak pernah menghubungi Charlos sama sekali," jawab Rissa dengan tegang.
Charlos mendecak kesal sambil memutar bola matanya. "Ma, sudahlah. Tidak usah bahas hal yang seperti itu."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com