webnovel

Membawa nenek

Kediaman Adamson.

"Ciitttt, ciitttt ciitttt !!! ( suara burung dari luar jendela yang menandakan hari sudah pagi).

"Uhhhhhhh !!! ( Adamson terbangun dari tidurnya, berusaha mengingat yang terjadi semalam)

Aku sudah merenggutnya !!! Demi Cindy, aku sudah tidur dengan wanita yang sama sekali tidak aku cintai. Tapi semuanya demi Cindy, mereka harus merasakan apa yang dirasakan Cindy. Tapi !!!! ( menoleh ke sebelah mencari keberadaan Ana ). Adamson mulai merasakan bahwa Ana tidak ada dikamar.

Dengan segera Adamson mengenakan semua pakaiannya, dan berjalan keluar kamar mencari Ana.

"Bik Nani !!! Bik !!! ( Panggil Adamson).

"Iya Tuan !!! ( sahut bik Nani dan berlari mendekati Adamson ).

" Dimana Ana ?" ( Tanya Adamson pelan ).

" Bukannya semalam setelah tuan di periksa Dokter, Nyonya bersama tuan di kamar !!! ( jawab bik Nani panik).

" SIAL!!! Dia pasti melarikan diri !!! ( mengepal tangannya )

" Panggilkan Rey ( sekertaris pribadi Adamson) !!! Suruh ke ruangan ku !!! ( Berjalan menuju ruangan kerja).

Sesampainya di ruang kerja dia membuka rekaman CCTV kediamannya, dan jelas saja terlihat Ana mengendap endap dan lari keluar dari rumah. Sempat beberapa kali terlihat dia menghindari pelayan dan penjaga rumah Adamson.

" Ya Tuan, Apa anda memanggil saya ? ( Tanya Rey).

" Rey aku punya pekerjaan untukmu !! ( memutar laptopnya dan menunjukkan rekaman CCTV )

" Tangkap wanita ini dalam keadaan hidup ataupun mati, bawa dia padaku. Dan Coba cari dia di rumah lamanya, mungkin saja dia kembali kerumah. Dan aku akan mencarinya di kediaman Dirga.

London....

"Akhirnya aku sampai di sini, Ibu bilang Wiliam akan menjemput ku disini !!! ( menoleh ke kanan dan kiri).

"Tasya !!!! ( jerit Wiliam dari arah selatan )

"Apakah ini William ??? Aku tak pernah tau Dirga punya sepupu setampan ini !!!" ( terpesona akan ketampanan pria yang sedang berjalan ke arah nya)

" Hi !!! I'm William !!! ( mengulurkan tangannya ).

" Oh Hii !!! ( Tersadar dari lamunannya), Saya Tasya !!! ( menjabat tangan William ).

" Aku tidak menyangka kita akan bertemu, Aku pikir aku hanya akan mengenalmu lewat foto foto yang dikirim Dirga !!! " ( Sambil membantu Tasya menarik koper miliknya).

" Dirga sering mengirimi mu Fotoku ??? ( tanya Ana ).

" Ya !!! Dia selalu menceritakan tentang mu saat kami sedang berbicara. Dan aku rasa dia benar benar mencintaimu lebih dari Cindy !!!"

( Mengedipkan mata ).

"Kau mengenal Cindy ??? ( tanya Tasya antusias).

" Tentu saja, bahkan dia pernah mengejar Dirga sampai ke London hanya karna cemburu, dia wanita yang posesif !!! ( bisik William).

" Aku ingin tau banyak tentang Cindy, karna semua yang terjadi ada kaitannya dengan Cindy !!!" (melihat ke arah William).

" Sebaiknya bicarakan dia nanti, sekarang pikirkan cara menculik nenek mu dari rumah sakit !!!" ( bisik Wiliam ).

"Emmmm ya... !!! William apa kau ada ide ?" (Tanya ku )

" Tentu saja Sya, Biarkan barang barang mu dibawa oleh supirku !!! dan kita akan pergi ke rumah sakit Gleneagles menjemput nenek mu dan juga pakai lah baju ini !!! ( menyodorkan jas dokter berwarna putih )."

" Setelah kita menjemput nenek mu kita akan terbang ke Paris, aku takut setelah Adamson Tau Nenek mu tidak lagi di rumah sakit. Dia akan melacak keberadaan mu !!! ( Merogoh kantong dan mengambil kunci mobil).

Terlihat dua orang datang dan membawa koper ku ke mobil yang ada di depan, dan berlalu pergi. Sedangkan aku menaiki mobil yang lain bersama William.

Tak berapa lama kami sampai di hospital Gleneagles. Aku sudah memakai Jas putih yang bertuliskan nama Dr. Cathrine. Sedangkan William mengenakan Jas putih bertuliskan nama Dr William, dan itu membuat ku sedikit kebingungan.

" Dari mana kau mendapatkan Jas ini ? ( Tanya ku sambil melirik ke arah jas yang kupakai).

" Aku meminjam nya dari teman ku di rumah sakit, Dan kalau Jas yang aku pakai tentu saja itu punya ku sendiri !!!" ( jawabnya angkuh).

" Ouhhhhh jadi kau seorang Dokter !!! ( mengangguk angguk kan kepala ).

" Ya bisa dibilang begitu aku dokter spesialis Jantung !!! ( menaik turunkan alisnya dan menutup pintu mobil).

" Baiklah jangan buang buang waktu, kita masuk ke dalam dan gunakan masker ini ! ( menyodorkan masker ).

" Sesampainya di dalam kita hanya perlu melewati beberapa orang di counter dan menanyakan keberadaan nenek mu dengan alasan kita di utus untuk memeriksa nenek !!! Tolong berakting lah layaknya seorang dokter !!! jangan gugup dan cukup mengikuti perintah ku !!!" ( Jelas Wiliam).

"Baiklah, Ayo kita masuk !!!" ( jawab Tasya dengan penuh semangat).

Tak lama kami masuk ke dalam loby rumah sakit, terlihat beberapa orang sedang melihat ke arah kami. Aku berusaha menahan kegugupan yang sedang menghantuiku. Wiliam mulai bertanya pada staff yang menjaga counter dan mereka mengatakan nenek berada di ruang VIP kamar 234 lantai 6. Seakan mengerti kekhawatiran ku William menggenggam tanganku erat, sambil berkata " Santai jangan gugup !!!" yang aku balas dengan anggukan, Tiba tiba seseorang terdengar menyapa kami .

" Permisi Dok ( dalam bahasa Inggris) !!! ( sapa seseorang dari arah belakang saat akan menaiki lift).

Mendengar suara itu kami benar benar panik, apa kah kami akan ketahuan oleh staff rumah sakit, jika benar maka habislah kami. Tiba tiba Wiliam menoleh ke arah suara.

"Apakah kamu tau dimana toilet ( dalam bahasa Inggris)?"

"Hufttttttt Ternyata hanya seorang pasien yang menanyakan toilet !!!" ( dalam hati ).

" Maaf tapi kamu boleh bertanya ke counter, Kami baru di sini !!! ( Jawab William dalam bahasa Inggris).

Dan kami berjalan masuk ke dalam lift setelah beberapa menit pintu terbuka kami mulai mencari kamar nenek dan akhirnya kami menemukan nya aku berlari dan membuka pintu. Terlihat nenek sedang terbaring dengan beberapa alat bantu pernapasan terlihat bersama nenek. Aku langsung memeluknya, aku begitu merindukannya. Dia yang selalu menjagaku setelah kepergian papa dan mama ku. Aku sangat ingin dia memeluk ku dan berkata semua hanya mimpi buruk, tidak akan terjadi apa apa, semua akan baik baik saja. Kata kata yang selalu dia ucapkan saat aku mengalami mimpi buruk dalam tidurku.

" Sya !!! sebaiknya kita cepat bergerak, Asistenku sudah mengurus surat ijin pemindahan nenek mu ke Paris sebentar lagi Ambulance akan datang menjemput kita, dan mereka akan membawa nenek ke airport !!! " ( menepuk pundak ku yang membuatku tersadar).

Setelah beberapa lama akhirnya Ambulance datang dan membawa nenek. Kami pun bergegas ke airport untuk mengejar penerbangan ke Paris.

Hari yang sama di kediaman Adamson.

" Ana aku tak akan melepaskan mu, jangan harap kau akan bahagia bersama Dirga !!" ( meremas kertas Yang ada di meja kerja nya). Tak lama ia merogoh kantong celana, dan mulai sadar handphone nya tidak ada. Ia kembali ke kamar dan mencari di sofa dan tempat tidur. Kemudian membuka laci meja di sebelah tempat tidur.

Adamson melihat sepucuk Surat dibawah handphone nya.

" Jika kau berfikir kau bisa menggunakan ku sebagai alat balas dendam mu kepada Dirga, kau salah besar . Apa pun yang terjadi antara kau, Dirga, dan Cindy, aku dan nenek tidak ada sangkut pautnya. Dan aku sudah menganggap mu sebagai seorang pengecut sekaligus bajingan. Aku sangat membenci mu hingga tak Sudi melihat wajahmu lagi. Dan jangan berfikir aku lari atau pergi dengan Dirga. Kau sudah menghancurkan segala nya. Kau BAJINGAN dan aku sangat membenci mu !!! Aku harap seumur hidupku aku takkan pernah bertemu dengan mu lagi Tuan Adamson Peter. SELAMAT TINGGAL!!!!

From : Anastasya

"Aishhhhhhhhhhh !!!! SIAL !!! ( meremas kertas tersebut dan mencampakkan nya ke lantai).

"Baiklah Ana, kau lihat saja nanti aku akan mengejar mu bahkan jika harus ke ujung dunia sekalipun. Jangan berpikir kau bisa lari dari Adamson Peter !!! Dan jika kau tertangkap jangan harap aku bisa melepaskan mu !!! ( Dalam hati diikuti senyuman sadis dari wajah Adamson).

"kringgggg!!! kringgggg!!! ( suara panggilan ).

" Halo tuan !!! Dari hasil penyelidikan saya, wanita yang anda cari sudah menaiki penerbangan ke London tadi malam. Dan mungkin saja dia sudah sampai di London siang ini ! ( suara Rey ), Lalu apa yang harus saya lakukan Tuan ? ( tanya Rey ).

"Ok terima kasih atas informasinya, kau tak perlu melakukan apa apa, aku sudah tau dia ada dimana, sudah pasti dia menemui nenek nya !!! Sekarang yang harus kau lakukan adalah siap kan tiket penerbangan ku ke London malam ini, dan aku akan segera menelpon Paman !!! " ( jawab Adamson ).

"Baik tuan !!! ( jawab Rey).

Setelah mematikan telefon Adamson langsung menelpon pamannya.

"Halo paman ??? Paman ada dimana ??? ( tanya Adamson setelah terhubung ke panggilan ).

" Halo Adamson, Ada apa meneleponku ??? Aku baru saja selesai mengoperasi pasien rumah sakit dan ini sedang berjalan ke ruangan nenek Ana !!! ( berjalan dan membuka pintu ).

Seketika Paman Heri terpaku karna melihat ruangan itu sudah kosong dan sedang di bersihkan beberapa perawat.

" Hei kalian, dimana pasien ini ( dalam bahasa Inggris ) ? ( bertanya kepada suster).

" Tuan, tadi ada ahli keluarga nya yang memindahkan pasien di ruang ini jadi kami di suruh membersihkan ruangan ini ( dalam bahasa Inggris) !!!" ( Jawab seorang suster).

" Adamson apa....( belum selesai bicara Adamson langsung memotong pertanyaan paman Heri) .

" Ana sudah membawanya pergi, Paman... pasti ada orang yang menolong nya !!! Dia tidak mungkin melakukan nya sendiri !!!

" Baiklah Adamson aku akan memeriksa CCTV dan mencari tau kemana mereka membawa nenek Ana, Jika ada hal yang aku temukan aku akan menghubungi mu !!!" ( jawab paman ).

" Baik paman dan besok aku akan sampai di London !"

Next chapter