webnovel

Kesalahan yang tidak bisa di perbaiki

Hari keempat dirumah sakit

" Uhhhhh kenapa tubuhku terasa ada yang menimpa !!!" ( berusaha bangun dan menoleh ke belakang).

" Adamson !!! ( dalam hati terkejut ), sekarang pukul 3 pagi apa yang dia lakukan disini ???

" Wajah nya terlihat kusam dan sejak kapan dia punya kantong mata !!! ( Menatap wajah Adamson )

" DIA memang bersalah tapi.... entah kenapa aku tak bisa marah dengannya, aku akan membiarkan nya tidur di sini malam ini !! ( dalam hati sambil menarik selimut menutupi tubuh Adamson ).

Entah mengapa setelah bangun aku tak bisa memejamkan mata. Seolah kantuk ku sudah hilang dan saat ini aku hanya ingin menatap wajah Adamson. Adamson tertidur pulas sambil memeluk ku erat. Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 6 pagi. Pintu ruangan terlihat terbuka dan yang masuk adalah bik Nani .

" Nak Ana !!! ( dalam hati terkejut).

Tapi Ana memberi isyarat diam ke arah bik Nani dan di balas anggukan, seolah mengerti akhirnya bik Nani keluar dan menutup pintu.

" Semoga saja Tuan dan Nak Ana secepatnya nya berbaikan !!' ( dalam hati bik Nani sambil tersenyum lebar).

Tak lama terlihat Adamson mulai membuka matanya perlahan hingga membuat aku dan Adamson saling bertatapan. Sontak Adamson yang melihatku langsung panik dan melompat dari ranjang.

" Maaf ....maaf kan aku !!! Aku akan segera pergi !!! ( sambung Adamson ).

Aku hanya diam tanpa berkata apapun .

Pintu ruangan ku kembali terbuka, awalnya aku berfikir bik Nani kembali. Tapi...

" NENEK !!!! WILLIAM !!! ( SAPAKU TERKEJUT )

Adamson Menatap ke arah nenek yang masuk keruangan menggunakan kursi roda

"NE.... ( Belum sempat menyelesaikan kata kata nya )

" PARRRRRRRRRRR!!!! ( Satu tamparan dilayang kan ke wajah Adamson ).

Aku yang melihat keadaan itu dengan spontan berlari dan mengejar nenek.

" NENEK !!! HIKSSSSS!!HIKKSSS, BAYI KU NEK..... !!! ( peluk ana ).

" Sayang ku Ana, ingat ini semua hanya mimpi buruk saja. Semua akan berlalu, kau gadis nenek yang paling kuat dan bijaksana !!! ( mengelus pundak Ana ).

" Dan kau ADAMSON !!!, awalnya aku berfikir kau adalah anak yang baik, tapi ternyata Kau hanya seorang bajingan yang memanfaatkan cucuku untuk kepentingan mu sendiri !!! ( Tunjuk nenek ke arah Adamson).

" Bahkan hari ini cucuku sampai berada di TEMPAT INI !!!! ( Dengan suara keras ), uhhhhhhh ukhhhh ukhhhh !!! ( merasakan sakit di dada )

" Ana ayo kita pergi, nenek akan mengurus surat perceraian mu dan Adamson !!! ( menghapus air mata Ana )

"William Tolong selesai kan semua berkas berkas untuk Ana !!!" ( memegang tangan William).

"Aku tidak akan menceraikan Ana !!!" ( lirih ADAMSON pelan ) .

Kata kata Adamson membuat aku dan nenek terkejut dan William terlihat melangkah mendekati Adamson.

" KAU BAJINGAN !!! BUGHHHHHHHH!!! ( satu pukulan di layangkan William).

" Ana tolong bawa nenek pergi dari sini !!!" ( perintah William).

Aku berjalan mendorong kursi roda nenek saat beberapa langkah berjalan.

" Ana aku mohon jangan tinggalkan aku !!!( lirih Adamson SAMBIL berlutut menghadap ke arah ku dan nenek).

Mendengar Adamson mengatakan hal itu membuat hati ku sedikit sakit dan tersentuh tapi lagi lagi nenek menggenggam tangan ku dan memberi isyarat untuk pergi. Akhirnya aku berjalan meninggalkan Adamson Dan William.

Dalam ruangan.

" Jangan berfikir setelah ini kau masih bisa menyakiti Ana !!! ( menggenggam kerah Adamson).

" Kau siapa berani mengatur ku !!! Kita lihat saja nanti Ana akan kembali padaku !!! DIA ISTRIKU !!! ( jawab ADAMSON sambil mengangkat kerah baju William).

" Tidak akan aku biarkan !!! Kau maupun Dirga tidak pantas berada di samping Ana !!! Kalian berdua hanyalah bajingan . ( Dengan nada membentak).

" Bukankah istri ku begitu istimewa, bukan hanya Dirga yang menginginkan nya, tapi kau sepupu Dirga juga berusaha merebut Ana dariku !!! ( menyeringai). Apakah Dirga mengetahui hal ini hah..... ???, Bagaimana jika dia tau !!! ( ejek Adamson ).

Entah sejak kapan William sangat menginginkan seorang wanita seperti ini, sebelumnya dia adalah lelaki yang sulit di dekati wanita. walaupun dia tampan tapi biasanya dia akan bersikap dingin dengan wanita. Tapi Tasya mampu membuatnya berdebar dan merasakan kerinduan yang amat besar setelah kepergian nya.

Di dalam mobil.

" Nenek !!! ( memeluk nenek), Kapan nenek siuman ?? ( Tanya Ana pelan).

" Nenek sudah Sadar selama 2 minggu, tapi William tidak mengizinkan nenek bertemu dengan mu atau bahkan hanya menelpon mu. Membuat nenek curiga dan bertanya ke William. Setelah beberapa lama William bercerita tentang dirimu, Adamson, Dan Dirga. Maaf kan nenek tidak bisa melindungi mu nak ! ( mencium pipi Ana ).

" HIKSSSSS nenek !!! ( memeluk erat tubuh nenek dan menangis sepuasnya).

Entah berapa lama aku menangis hingga membuatku tertidur di pelukan nenek. Kami kembali ke kediaman lama bersama nenek dan William. Setelah seminggu nenek memutuskan membawa ku pindah ke Australia dan menetap di sana bersama Bibik dan paman.

______________________________________________

Perusahaan Pratama.

" Bukankah rapat hari ini akan menentukan pemegang saham tertinggi perusahan Pratama, Aku dengar dalam seminggu banyak investor yang menarik saham dan menjualnya ke Adamson !!!" ( bisik seluruh karyawan di ruang rapat).

Tak berapa lama terlihat Dirga memasuki ruangan rapat di ikuti Fey.

" Dirga bagaimana ini !!! ( bisik Fey).

" Tenang saja Fey kita akan menang kali ini !!! ( berusaha meyakinkan Fey ).

" Tapi hari ini keputusan ada di tangan mereka dan kebanyakan pemegang saham memihak Adamson !!!" ( Balas Fey ).

Tak berapa lama terlihat Adamson memasuki ruangan di ikuti beberapa orang dari belakang.

" Halo Tuan Dirga !!! ( sapa ADAMSON sembari mengulurkan tangan ), Sepertinya kursi itu sebentar lagi bukan milik Anda !!! ( sindir Adamson ).

" Huhhhhhhhh, Sepertinya Anda sangat yakin Tuan Adamson !!! ( balas Dirga tanpa mau menjabat tangan Adamson ).

" BAIKLAH Karna semua orang sudah berkumpul kita akan melakukan voting pemegang saham tertinggi dan pemimpin perusahaan Pratama selanjutnya !!!" ( ucap seorang dari arah podium ).

Setelah melakukan Voting terpilih Adamson sebagai pemenang dan pemegang saham tertinggi saat ini yang juga menjadikannya pemimpin atau Direktur PT Pratama untuk beberapa tahun kedepan.

DIRGA meninggal kan ruangan dengan perasaan penuh amarah.

Ruangan Dirga.

" Bruckkkkkkk ( suara file file berjatuhan dari atas meja).

" ADAMSON SIALAN !!! ( memukul meja ).

" HAHAHAHAH !!! BAGAIMANA PERASAAN MU DIRGA ??? ( tanya Adamson yang melangkah memasuki ruangan Dirga).

" Aku rasa aku menang banyak kali ini !!! ( duduk di sofa tanpa menunggu arahan dari Dirga ).

" TUTUP MULUT MU !!! ( melangkah dan menarik kerah Adamson).

" Ini baru Langkah Awal TUAN DIRGA !!! Aku akan membuatmu kehilangan segalanya !!! ( menarik kerah Dirga kembali), Gara gara kau Akau kehilangan Anakku !!! ( Aura ruangan mulai memanas ).

"Hahahahahahhah !!! Aku dengar sekarang Tasya sudah meninggal kan mu bukan !!! Maka tunggu saja Adamson, orang yang dia cintai Adalah aku. Suatu hari nanti dia akan kembali padaku, melahirkan keturunan Pratama dan bukan Keturunan Peter !!! ( tertawa dan mendorong Adamson Kuat ).

" Sebelum itu terjadi aku akan menghancurkan mu terlebih dahulu agar Ana berfikir 1000 x untuk kembali bersama mu !!!" ( merapikan dasinya dan pergi meninggalkan ruangan Dirga).

" ARGHHHHHHHHHHHH SIALAN !!!

Di luar ruangan.

Terlihat Rey sudah menunggu di parkiran dan membukakan pintu untuk Adamson.

" Thanks Rey !!! Rey bawa aku ke kediaman Ana Sekarang !!! ( perintah ADAMSON).

" Baik tuan !!! ( jawab Rey ).

Semenjak kepergian Ana, Adamson seolah merasa separuh hidupnya hampa tanpa kehangatan Ana. Adamson MULAI sulit untuk tidur dan bahkan hampir setiap hari selesai bekerja dia memilih pergi ke klub Malam. Dia mulai merasakan kehilangan yang teramat mendalam, setiap hari dia merindukan sosok Ana di sampingnya.

Next chapter