webnovel

Kebenaran yang mulai terkuak

Di Toilet

Pikiran ku mulai gelisah dan tidak tenang perlahan aku membasahi wajahku.

" Sebenarnya siapa yang aku inginkan mulutku masih saja menyebut nama Dirga tapi hati ku sangat ingin bersama Adamson. Tapi aku sudah memilih pergi dari hidupnya, lagi pula belum tentu dia memiliki perasaan yang sama dengan ku."

"Bahkan dia tidak mencari ku sama sekali, Yang ada dia malah membuat pengumuman yang bisa mencelakai nyawa ku !!!" (mengeringkan wajah nya dengan tisu).

Setelah selesai aku berjalan keluar toilet, saat berjalan aku sedikit merasa aneh karna tempat ini sangat sunyi bahkan tak seorang pun ada yang masuk saat aku menggunakan toiletnya. Ini tidak seperti biasanya atau pada umumnya, biasanya bioskop akan ramai dikunjungi orang dan sudah pasti toilet nya akan penuh. Tak berapa lama berjalan tiba tiba saja kepala ku di tutup menggunakan kain hitam hingga membuat ku tak bisa melihat siapa pelakunya. Dia membekap mulutku agar aku tidak bisa berteriak, Aku mulai merasakan takut. Tapi bau parfum ini sama seperti parfum Adamson.

" Lepaskan aku !!! ( Jerit Ana dengan nada di bekap ).

Tak berapa lama aku merasa bahwa aku dimasukkan kedalam mobil dan ia mulai membuka tutup kepala ku secara perlahan. Sedangkan seseorang terdengar di arahkan untuk mengemudi . Setelah penutup mataku terbuka perlahan kubuka mataku dan kulihat ke arah pria yang membekap ku tadi.

Tentu saja aku terkejut dengan apa yang aku lihat saat ini.

" Rey....!!!! ( Kata ku terkejut ).

" Maaf kan saya nyonya !!! Sebenarnya ada yang ingin saya bicarakan dengan nyonya mengenai tuan Adamson !!! ( Tegas Rey ).

" Apa apaan ini !!! Apakah Adamson yang menyuruh mu kemari, Apa dia tidak punya kaki untuk datang sendiri !! ( Bentak Ana ).

Aku berusaha keluar dari mobil namun di tahan oleh Rey.

" Biarkan aku pergi Rey !, Aku tak ingin lagi berurusan dengan tuan mu !!! ( Kata Ana ).

"Tuan tidak bersalah nyonya !!! Semua salah Dirga bukan salah tuan !!! ( Sahut Rey dengan tegas ).

" Andai saja saat itu Dirga tidak mengatakan pada Adamson bahwa janin itu janinnya maka tuan tidak akan berbuat seperti itu !!!, Bahkan Dirga mengatakan bahwa kau dan dia sudah tidur bersama saat kalian berada di Paris."

" Apa maksudmu Rey !!! ( menoleh ke arah Rey ).

" Tolong jangan memburukkan nama Dirga untuk membuat ku kembali pada Adamson !!!" ( kata Ana ).

" Jika Nyonya tidak percaya Nyonya bisa mendengarkan rekaman ini !!!" ( Ucap Rey Sambil menyodorkan handphone miliknya ).

Saat Ana memutar rekaman tersebut terdengar percakapan antara Dirga dan Adamson di dalamnya dan saat itu juga Ana langsung menjatuhkan Handphone nya.

Hari itu saat selesai rapat Tuan dengan perasaan gembira meminta saya untuk men cancel semua jadwal kantornya. Dia bilang hari itu dia ingin pulang cepat karna merindukanmu. Dia sangat bersemangat untuk pulang sampai dia meninggalkan kunci mobil dan handphone nya di ruang rapat. Aku menemukannya dan berusaha dengan cepat mengembalikannya. Saat akan memasuki ruangan Tuan Adamson, Aku mendengar nya berdebat dengan seseorang, mereka berdebat hebat ! Aku berusaha menguping .... Dan ternyata laki laki itu adalah Tuan Dirga ia mengatakan banyak hal tentangmu untung saja saat itu aku tidak sengaja merekam pembicaraan mereka. Saat itu juga aku tau akan ada hal buruk yang terjadi antara kau dan Tuan.

" Saat Dirga keluar dari ruangan aku menghampiri tuan Adamson dalam keadaan marah dan penuh emosi !!"

" Aku sempat mengingatkannya untuk tenang dan jangan gegabah !!!" Tapi seolah dia sudah di hantu i rasa cemburu dia langsung merampas kunci dan handphone nya dari tangan ku !!!"

"Tak berapa lama aku mendengar kabar bahwa nyonya keguguran akibat jatuh dari tangga !!!" ( Kata Rey dengan penuh keyakinan ).

" Dan saat mengetahui janin itu adalah miliknya setelah melakukan Tes DNA sample Darah, Akhirnya tuan menjadi orang yang amat frustasi bahkan sampai hari ini yang dia ingat adalah dia sudah membunuh anaknya. Bahkan sudah hampir 4 bulan dia tidak mau bekerja, Dia mengurung dirinya di kamar dan hanya mau menggambar wajah nyonya !" ( kata Rey ).

" jika nyonya berfikir nyonya lah yang paling tersakiti, tapi aku rasa tuan lah yang paling menderita dia harus kehilangan bayinya dan harus di benci oleh istrinya pula !!! ( Ucap Rey ).

" Hikkkkkkkkksss, Hikkkkkkkkksss, Rey !!!! Apa yang kulakukan ! Kenapa aku tidak bertanya padanya ? Kenapa aku tidak memberinya kesempatan Rey !!! ( lirih Ana ).

"Tapi Rey tentang pemberitaan ku di forum online ? ( Tanya Ana ).

" Tuan, tidak mengetahui nya nona semua aku yang membuatnya agar bisa menemukan mu !!! Sebenarnya tuan tidak ingin menemui mu, Dia takut akan menyakiti mu lagi !!! Tapi malah dia menyiksa dirinya sendiri, Jadi nyonya aku mohon..., Apapun yang terjadi antara kau dan tuan hingga membuat kalian harus menikah jangan pernah mengingat nya lagi. Karna aku rasa tuan benar benar sudah mulai mencintai Nyonya. Bahkan dia selalu merindukan Nyonya, dan menunggu kepulangan Nyonya !!! ( kata Rey ).

_____________________________________________

Di dalam bioskop.

"Film nya sudah mau selesai, tapi dimana Tasya ? Ini sudah hampir 30 menit berlalu, apa yang dia lakukan di toilet selama ini ?" ( Setiap pertanyaan yang ada di pikiran Dirga membuat nya tidak tenang ).

Dirga mulai berjalan keluar ruangan dan menoleh ke kanan dan kiri. Mengecek ke arah toilet tapi setelah menunggu lama tak terlihat Tasya keluar.

" Apa dia sudah pulang duluan ? Coba aku Telpon !!! ( mengeluarkan handphone nya dan mulai men dial no Tasya ).

Tak berapa lama Tasya mengangkat telponnya.

" Halo sya kamu dimana ?, Film nya sudah habis !!! ( Kata Dirga ).

" Aku ada di taman luar Mall !" Datanglah aku menunggu mu disini, ada yang ingin aku bicarakan. ( Kata Tasya ketus).

" Baiklah Aku akan turun sekarang, tunggu disana aku akan segera sampai !!! ( Kata Dirga penuh semangat ).

Di waktu yang sama

" Aku akan pulang Rey !!! Aku akan menemui suamiku !! (Kata Ana penuh semangat).

" Beri aku waktu 2 hari !!! Aku ingin memberi tau keluarga ku dan William terlebih dulu !!! ( kata Ana ) sambil tersenyum ke arah Rey meski air matanya terus mengalir dari pipinya.

" Terimakasih nyonya !!! ( Kata Rey dengan senyum yang mengembang).

" Aku yang harus berterima kasih Rey !!!, Jika bukan karena mu aku akan seumur hidup tidak mempercayai Adamson !!! ( kata Ana ).

Tak berapa lama terdengar bunyi suara handphone Ana berdering.

Dan itu merupakan panggilan dari Dirga.

" Aku akan pergi sekarang, Rey kau kembalilah !!! Aku akan kembali ke Indonesia 2 hari lagi, Saat ini ada yang ingin aku urus ! ( Kata Ana sambil membuka pintu dan berjalan keluar).

" aku akan membelikan nyonya Tiket, dan lagi aku juga akan kembali 2 hari lagi karna ada yang ingin ku urus selagi di sini !!! ( Kata Rey sambil melambai ke arah Ana ).

Next chapter