webnovel

Ikatan Darah

Adamson berjalan perlahan mengikuti Ana yang berjarak beberapa meter darinya.

" Mommy are u ok ?? ( Tanya Alvin ).

" Yessss honey I'm ok !!! ( Kata Ana sambil mengelus pipi Alvin ).

" Sayang !!!!.... ( Peluk mama Nia ), nenek sudah tenang di surga. ( Kata Mama Nia ).

" Mommy ??? Siapa anak laki laki itu ??? lalu siapa pula wanita itu ??? ( Tanya Adamson dalam hati ).

Tak lama seseorang berlari dari arah belakang Adamson.

" Ana... !!! ( Memeluk Ana dengan erat ).

" HIKSSSSS hikssss Steven !!! Nenekku akhirnya akan tinggal disini ,.... sendirian.... hiksss !!! ( Kata Ana menangis ).

" Papi.... sebaiknya aku ambilkan air minum untuk mommy !!! ( Kata Alvin ).

" Baiklah sayang hati hati !!! ( Kata Steven sambil mengelus kepala Alvin ).

" Apa papi... jadi ....tapi...kami... aku belum menandatangani surat cerai itu, bagaimana mungkin dia bisa menikah dengan orang lain, sebaiknya aku suruh Rey menyelidiki hal ini." ( Kata Adamson sambil melangkah mundur menuju mobilnya ).

ADAMSON menelpon Rey .

" Rey aku mengirimkan mu sebuah foto, tolong cari tau laki laki yang ada bersama Ana ! ( Kata Adamson ).

Saat hendak membuka pintu Adamson Melihat sebuah tangan terjulur dari dalam baju jas di kursi belakang. Adamson mendekat dan berusaha mencari tau tangan siapa yang berada di bangku belakang..

Adamson panik dan terkejut melihat seorang anak tampan tertidur pulas di bangku belakang. Adamson berusaha membangunkan Anak tersebut tetapi tidak ada reaksi apapun dari anak laki laki itu.

" Anak siapa ini seperti nya dia dehidrasi...! Sebaiknya aku membawanya ke rumah sakit sekarang sebelum keadaan nya memburuk. ( Dalam hati Adamson ).

Adamson menggendong anak tersebut di pangkuannya dan menyetir dengan sebelah tangan menuju rumah sakit.

" Boy....heyyyu Boy.... wake up....!!! ( Kata Adamson panik ).

Saat sedang menyetir mobil tiba tiba saja Anak itu membuka matanya dalam keadaan lemah ia menatap Adamson Dan terlihat sebelah tangan anak itu perlahan menyentuh pipi ADAMSON.

" DADDY..... !!!! (panggil anak itu dengan lemah dan perlahan kembali menutup matanya ).

Seketika air mata Adamson Jatuh tanpa sadar, diikuti debaran yang begitu keras. Adamson mengeratkan pelukannya dan tetap menyetir dengan hati hati menuju rumah sakit.

Di waktu yang sama.

Dalam suasana hati yang amat sedih Ana berjalan menuju mobil diikuti beberapa orang dari belakang, seketika Ana teringat akan putra nya Alvian yang sejak tadi tak terlihat batang hidungnya.

" Alvin dimana adik mu Alvian ? ( Tanya Ana yang menoleh ke arah Alvian ).

" Alvian... emmm.... mungkin dia sudah ada di mobil mommy !!!, Terakhir kali aku melihatnya saat ia ingin mengejar kupu kupu. ( Kata Alvin ), Tapi aku sudah menyuruhnya untuk kembali...

Dengan cepat Ana memeriksa ke dalam mobil.

" Steven ..... Alvian ...!!! aku tidak bisa menemukannya !!! ( kata Ana panik berlari ke arah Steven yang sedang berbicara kepada beberapa orang pelayat ).

" Alvian ??? mungkin dia masih ada di sekitar sini, sebaiknya tunggu disini aku akan mencari nya di sekitar sini, Aku rasa dia hanya bermain. ( Kata Steven sambil berjalan ke arah selatan ).

" Alvin kenapa membiarkan adik mu bermain sendiri !!! ( kata Mama Nia ).

" Grand ma... aku sudah memperingati Alvian, Sebaiknya aku ikut papi mencari Alvian ( kata Alvin yang merasa bersalah karna meninggalkan adiknya ).

" Tidak !!! Sebaiknya tunggu di sini biar papi yang mencari Adikmu !!! ( Kata Mama Nia).

" Maaf kan aku ... aku tidak menjaga adikku dengan baik !!!! ( Kata Alvin dengan mata yang penuh rasa bersalah ).

" Tidak apa sayang ....!!! Alvin adalah kakak yang terbaik, mungkin adikmu hanya bermain dan lupa kembali !! ( Kata Ana ).

Sesampainya Adamson di rumah sakit tempat paman Hary bertugas.

" Paman.....paman.... !!! ( panggil Adamson sambil menggendong Alvian ).

" Adamson .... anak siapa ini ? ( tanya paman ).

" Entahlah paman aku menemukannya pingsan di dalam mobil, aku juga tidak tau dia masuk darimana !! ( Kata Adamson ).

Dengan cepat Paman Hary memeriksa keadaan anak tersebut.

" Adamson dia mengalami dehidrasi ringan dan kekurangan oksigen... !!! Kira kira berapa lama dia terkunci di dalam mobilmu ? ( Tanya Paman Harry ).

" Aku juga tidak tahu sejak kapan dia ada di mobil ku !!! ( Kata Adamson bingung ).

" Sebaiknya untuk malam ini biarkan dia di rawat disini,... Emmmm tapi wajah Anak ini sangat mirip dengan mu saat kau masih kecil dulu. ( Kata Paman Hary ).

" Anak yang tampan, sebaiknya cari tau orang tuanya dan segera memberi kabar. Aku rasa orang tua nya khawatir !!! ( Kata Paman Hary ).

" Baik paman aku akan menyuruh Rey mencari tahu identitas anak ini !!! ( Kata Adamson ).

" O ya... AKU dengar nenek Ana meninggal, dan hari ini kau berniat menemuinya !! Apa kau sudah bertemu Ana ? ( Tanya Paman ).

" Paman aku sudah melihatnya, dia terlihat lebih baik dan lebih cantik dari sebelumnya, tapi ada hal yang harus aku selidiki terlebih dahulu sebelum menemuinya. ( Kata Adamson ).

" Emmmm..... Dan kau ... !!! Apa kau sudah memilih siapa yang akan kau pilih di masa depan ? ( tanya Paman ). Sebaiknya jangan sembunyikan perasaan mu lagi, Cindy hanya masa lalu sedangkan Ana .... dia adalah istri sah mu !!! ( kata Paman sambil melangkah pergi ).

" Aku ingin memeriksa pasien lain !!! Sebaiknya kau tetap di sini dan tunggu sampai anak ini sadar, karna saat dia bangun nanti dia pasti sangat syok nantinya. ( Kata paman Harry di ikuti anggukan Dari Adamson ).

Anak berwajah putih bersih dengan rambut hitam lebat dan lesung pipit di pipi sebelah kanan. ( Adamson Menatap anak yang sedang tertidur pulas di hadapan nya ). Kembali Adamson Mengingat kejadian di dalam mobilnya saat di perjalanan tadi. Ketika Anak laki laki itu menyentuh pipi Adamson dan memanggil Adamson dengan sebutan Daddy. Tingkah yang mampu membuat Adamson merasakan kehangatan di dalam hatinya dan bahkan mampu membuat nya berdegup kencang.

" Siapa anak ini ? Mengapa batinku seolah dekat dengannya,, Aku merasakan kehangatan seorang Anak dan ayah saat dia menatap ku. Andaikan dia adalah anak ku dan Ana, aku tidak bisa mengukur betapa bahagianya aku memiliki Anak setampan ini. ( kata Adamson sambil mengelus kepala Alvian ).

" Nak cepat lah sadar !!! Pasti ayah ibu mu sangat mengkhawatirkan mu !! ( Kata Adamson ).

Adamson menghabiskan malam menemani Alvian. Adamson merasa nyaman ketika berada dekat dengan Alvian. Tak jarang Adamson tertawa mendengar Alvian mengigau meminta chocolate Dan mengumpat Alvin dalam tidurnya. Adamson tertidur di sebelah Alvian sambil memeluk Alvian sepanjang malam.

Next chapter