webnovel

Cemburu yang tak diakui

Adamson membawaku pulang dengan mobilnya, mobilnya melaju dengan kecepatan tinggi membuat ku semakin takut dan menangis. Pikiranku masih saja tertuju pada Dirga, aku merasakan kesakitan yang dirasakan Dirga. Tak terasa kami sudah sampai Apartemen ku. Adamson menarik ku dengan kasar, aku tak bisa melawannya.

" Lepaskan tangan ku kau menyakiti ku !!! ( Lirih Ana ).

Tapi Adamson tetap tak menghiraukan kata kata ku. Sesampai nya di dalam apartmen dia menarik ku kedalam kamar mandi.

"Lepaskan aku !!! ( jerit Ana).

Adamson menghidupkan air tanpa pemanas dan membasahi seluruh tubuh ku, Aku sangat merasa kedinginan apa lagi cuaca di London sangat dingin.

Entah berapa lama dia menyiramiku dengan air, dan dia tak mengijinkan ku selangkah pun maju. Terlihat telapak tangan ku mulai keriput, bibirku membiru, dan aku bergetar hebat. Aku sangat kedinginan sampai sampai menggigil gemetaran.

" Aku tidak suka Wanita ku di sentuh lelaki lain !!!", Dan kau harus ingat tubuhmu dari ujung kepala hingga ujung kaki adalah milik ADAMSON." ( menyirami tubuh Ana yang sudah menggigil hebat).

" Sampai kapanpun aku bukan milikmu, kamu tidak perlu Semarah ini dia adalah pria yang kucintai wajar jika kami berciuman !!!" ( jawab Shella).

" Jika kau mengatakan nya lagi aku akan membunuh Dirga !!! Menembaknya tepat di kepalanya dan itu harus aku lakukan di hadapanmu bagaiman ??? ( jawab Adamson).

Tak lama dia mematikan air dan pergi meninggalkan ku aku mengira dia meninggal kan ku dalam keadaan basah tanpa kembali tapi tak berapa lama dia kembali membawa handuk dan mengelap kepala ku.

" Jangan pedulikan aku !!! urus urusanmu sendiri, Aku bisa mengurus diriku sendiri jangan pura pura baik dengan ku. Karna di mataku kau tetap BAJINGAN !!! ( menarik handuk yang ada ditangan Adamson sambil berjalan sempoyongan).

Setelah mengganti baju yang lebih hangat aku pergi ke teras kamar aku melihat setiap salju yang berterbangan. " Aku harap kehidupan ku seperti musim akan ada musim semi setelah habisnya musim dingin !!!"

" Aku hanya ingin hidup sedikit lebih bahagia, Tapi seperti nya itu hanya akan menjadi mimpi untukku !!!" ( entah mengapa aku merasa sangat sedih).

Tak lama tubuhku seolah di peluk dari belakang oleh seseorang. Terasa hangat tapi aku berusaha mengelak dari kehangatannya, karna aku tau pria yang memelukku bukan Dira melainkan Adamson. Dengan cepat aku melepaskan pelukannya.

" Kenapa masih diluar !!! Udaranya tidak baik untuk kesehatan mu, masuklah dan istirahat di dalam !!!" ( memegang pipiku dengan kedua tangannya).

" Aku berjalan tanpa bicara sepatah kata pun, lalu menaiki tempat tidur dan mematikan lampu !" Aku memilih tidur karna memang tubuhku sangat lelah.

Di luar ruangan

Adamson masih menyaksikan salju turun....

"Ada apa denganku, mengapa aku begitu marah ketika melihat nya dekat dengan Dirga ??? ( mengeluarkan rokok dan menghidupkan nya).

" Ini hanya perasaan dendam tidak mungkin aku jatuh cinta pada wanita ini !!!" ( dalam hati sambil mengeluarkan telepon)

"Sebaiknya aku menelpon rumah sakit !!!"

" HALLO Dokter !!!! Bagaimana keadaan Cindy ??? ( tanya ADAMSON).

" HALLO tuan !!! beberapa hari ini banyak terjadi kemajuan, dia mulai menggerakkan jarinya pelan ketika kami mengajaknya berbicara. Sepertinya kesadaran nya mulai kembali perlahan !!! ( jawab dokter).

" Baiklah lakukan yang terbaik untuk nya !!!" ( jawab Adamson).

Cindy maafkan aku yang tak bisa menjagamu dengan baik, aku tak bisa membalas segala kebaikan mu kepadaku. Hal yang bisa aku lakukan saat ini hanyalah membalaskan dendam mu. Kau tau aku sangat bersyukur dipertemukan dengan mu .

17 tahun yang lalu

" Hikssssss Hikssssss Hikssssss, ibu jangan tinggalkan aku !!! Bangun ibu bangun !!! ( tangis Adamson Saat itu ketika mengiringi pemakaman ibunya ).

tak berapa lama seluruh tamu mulai meninggalkan kami semua. Pihak rumah sakit mengetahui bahwa aku tak punya seorang pun ahli keluarga jadi mereka menitipkan ku ke panti asuhan.

" Bibik tunggu kamu di mobil sayang !!! ( jawab wanita paruh baya pengurus panti asuhan ).

" Aku ingin pamit dengan ibuku, nanti aku akan menyusul bik !!!" ( Jawab ADAMSON).

Tak berapa lama aku bibi pergi aku masih terpaku melihat makam ibu ku. Saat itu ada seorang anak perempuan yang datang dan memberiku Teddy bear kecil berwarna coklat.

" Haiiii !!! Namaku Cindy !!! ( mengulurkan tanggan nya).

" HALLO aku ADAMSON !!! ( jawab Adamson) .

" Kenapa kamu menangis ?, ini pasti makam ibu mu kan !!! (menunjuk ke arah makam).

" Iya dia ibu ku !!! ( jawab Adamson )

" Kau tau aku juga baru kehilangan papa ku, tapi aku tidak mau menangis di makam papa ku. Karna aku tidak ingin papa ku sedih dan membuat nya tidak bahagia di surga. Aku akan menangis dan menutup mataku dengan boneka agar papa ku tak melihat nya dari surga !!! (jawab Cindy ).

" Kata papa ku dulu setiap orang yang mati pasti akan bahagia karna mereka akan tinggal di surga, jadi kita yang di tinggalkan tidak boleh menangis karena orang uang kita cintai sudah bahagia !!! sebaiknya jika kau ingin menangis menangis lah dan peluk Boneka ini agar ibu mu tidak sedih di surga !!! ( jawab Cindy).

" Terima kasih !!! ( Jawab Adamson).

Saat itu aku selalu mengagumi Cindy, dia layaknya malaikat yang pandai menyembunyikan perasaan nya. Orang yang selalu membuatku tenang dengan kata katanya yang lembut dan lucu . Walaupun dia sedikit manja dan keras kepala. Semua tentang nya mampu membuatku merasa bahwa aku tidak sendiri di dunia ini.

" Cindy aku sudah memisahkan mereka !!!" ( menghisap rokok).

" Tapi aku takut aku mulai jatuh hati kepada wanita itu, wanita yang membuatmu mengalami ini semua !!! " ( lirih Adamson sambil mematikan rokoknya dan melangkah masuk kedalam )

Saat berada di dalam kamar dia melihat Ana menggigil di tempat tidur.

" Ana .... !!! kamu kenapa ? ( tanya Adamson pelan dan memegang kepala Ana ).

" Badan mu panas !!! ( wajah panik).

" Mama !!! Papa !!! jangan tinggalkan Ana !!! ( jerit Ana tanpa sadar).

"Mama !!! Papa !!! JANGAN PERGI !!! ( Terduduk dan menangis)

Spontan Adamson yang melihat Ana ketakutan Memeluknya erat.

" Jangan takut ada aku disini, aku akan menjagamu. Tidurlah !!! ( dengan lembut meletakkan kepala Ana ke atas bantal).

" ADAMSON !!! jangan membenciku !!! Aku tak bersalah !!! ( Ucap Ana sambil menutup matanya yang mulai mengeluarkan air membasahi pipinya).

" Tidak !!! Aku tidak membencimu !!! Tidurlah aku akan mengambilkan obat untuk mu ( jawab Adamson sambil mengecup kening Ana yang sudah tertidur).

Setelah aku mengambil obat demam aku kembali ke ranjang Ana. Ia terlihat tidur dan aku tak ingin mengganggu nya. Terpaksa Adamson memasukkan obatnya melalui mulut. Dan saat sedang memasukkan obat tiba tiba Ana membalas nya dengan ciuman. Adamson benar benar terkejut, dan segera melepaskan bibirnya, Pipinya memerah dan jantungnya mulai berdetak kencang. "Dia mencium ku !!!" ( dalam hati sambil tersenyum puas).

" Karna kau sedang sakit aku tidak akan memintanya sebaiknya kita tidur agar kau lebih Baikan besok " ( Ucap ADAMSON sambil berbaring dan memeluk erat Ana, Tanpa Sadar Ana kembali membalas pelukan Adamson).

Mereka tertidur dalam posisi memeluk satu sama lain. Adamson Tersenyum manis dan menutup matanya lagi lagi dia tak lupa mencium kening, hidung dan bibir Ana

" Selamat malam Anastasya !!! ( bisiknya pelan).

Next chapter