"Hei, kamu mau kemana?" aku berlari pada Hamzah yang sedang terburu-buru waktu.
"Aku ingin menemui kakek itu." dia masih terus berlari tanpa melihat ke arahku.
"Tapi tunggu aku, Hamzah!" aku terus mengejarnya.
Dia tergopoh-gopoh berlari hingga akhirnya menemui juga kakek-kakek itu.
"Ada apa?" Aku penasaran terhadapnya.
"Kakek?" tanya Hamzah.
"Iya nak?"
"Apa kakek belum makan?"
Kakek itu menggeleng pelan. "Belum."
"Pantas saja. Ayo ikut saya. " Hamzah menarik tangan kakek itu.
"Kemana?"
"Pokoknya ikut saya."
Hamzah membawa kakek ini ke sebuah ruang makan lalu meminta pada penjual untuk memberikannya satu piring nasi.
"Apa saja menunya?" tanya penjual itu.
"Yang paling bagus dan mahal saja. Tolong berikan pada kakek ini."
"Baik." penjual itupun menyiapkan segalanya lalu tanpa berselang lama, dia kembali sembari memberikan nasi itu pada kakeknya.
"Dimakan ya kek." pinta Hamzah sambil tersenyum.
"Ya Allah. Terima kasih banyak nak. Kamu baik sekali."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com