3 Warna Warni Persahabatan

Persahabatan adalah hubungan yang indah. Saling melengkapi, selalu ada saat kita susah, dan mampu mengarahkan kita ke jalan yang benar saat kita tersesat. Seorang sahabat adalah teman paling gila yang pernah ada. Meski berada jauh, sahabat takkan hilang walau dipisahkan oleh jarak.

Akan ada saatnya dimana kita harus berdiri sendiri tanpa mereka, bukan karena mereka tidak peduli, tetapi kita juga harus paham bahwa mereka berhak menentukan hidup mereka sendiri. Mereka bukan menghilang ataupun menjauh, mereka hanya sedang berusaha menghidupi kehidupannya tanpa kamu teman lamanya, mereka tetap ada tapi tak selalu sedia.

Kita tidak bisa melakukan dua hal sekaligus dalam hidup di waktu bersamaan. Sekeras apapun kita mencoba, tetap akan ada yang dikorbankan.

Awalnya, Aini dekat dengan Zack Lee karena terjadi kesalahpahaman diantara mereka. Aini menuduh Zack Lee telah memfitnahnya yang bukan-bukan, dan Zack Lee dianggap bekerja sama dengan Merzed (* Merzed merupakan siswa yang barada satu kelas dengan mereka*) untuk menjatuhkan dan membuat Aini sakit hati.

Suatu malam, sebuah sms misterius masuk ke hp Zack.

"Zack, apa yang telah kamu lakukan sampai-sampai aku kau fitnah yang bukan-bukan. Apa yang telah kamu katakan kepada Merzed tentangku?".

Membaca sms itu, seketika hati Zack tersentak seperti disambar petir. Ia tidak tau harus melakukan apa. Ia bingung dengan sms itu, tanda tanya besar dikepalanya muncul.

"siapa yang mengirimkan sms itu? Kenapa aku disalahkan sedangkan aku tak tau apa-apa?". Tanya Zack Lee dalam hati.

Pesan singkat itu membuat Zack kebingungan. Tak berpikir lama, ia pun langsung menelpon nomor itu yang ia anggap salah sambung.

"Kriiiiiing....!!! Kriiiiiinggg...!!! Kriiiing...!! ". Telepon Aini berdering.

Tak ada tanda-tanda jawaban dari telpon. Zack menelpon berkali-kali. Jam menunjukkan pukul 10 malam, Zack kembali menelepon nomor itu.

"Ini untuk kali terakhir aku menelpon nomor misterius ini, jika tidak ada jawaban besok akan kucari tau disekolah". Gumam Zack

"Kriiiinggg..!!! Kriiinggg...!!! Kriiinggg...!!".

"Hallo, *ternyata diangkat, pikir Zack*. Hallo, ini siapa yaa, ada yang bisa saya bantu?". tanya Aini tanpa tau siapa yang menelponnya.

"Ini Zack Lee. Saya mau tanya, apa benar nomor ini yang telah mengirimkan saya sms tadi? saya jadi bingung dengan sms itu. Tolong jelaskan apa hubungannya dengan saya". Pungkas Zack tanpa basa basi.

Mendengar itu, seketika Aini terdiam. Ia terkejut karena Zack teman sekelasnya yang menelpon. Mulutnya kehabisan kata-kata, tak lama setelah itu Aini langsung menutup telponnya secara tiba-tiba.

"Apa aku telah melakukan sebuah kesalahan dengan menuduhnya? Kenapa mulutku beku?." Aini menjadi kebingungan sendri dan mencoba berpikir apa yang telah ia lakukan.

Di saat bersamaan, Zack juga semakin kebingungan atas kejadian itu sebab Aini langsung menutup teleponnya. Tanda tanya besar kembali muncul dipikirannya.

"Apa yang terjadi, kenapa ia menutup telponnya tiba-tiba? Katanya namanya Aini, Apakah dia Aini teman sekelasku? Ah, mungkin hanya firasatku saja". Zack geram dengan masalah itu dan menggaruk-garuk kepalanya.

Malam itu, Zack benar-benar bingung. Dia mencoba mencari tau masalah itu dengan menelpon beberapa teman sekelasnya, tapi tak menemukan jawaban, sampai ia telah bertekad akan mencari tahu jawabannya sendiri besok disekolah saat jam istirahat. Bahkan jika harus berhadapan langsung dengan Aini.

Sebenarnya, Zack punya masalah dengan wanita. Masalahnya adalah ia akan sedikit gagap jika berhadapan dengan makhluk bernama wanita. Mulutnya akan bungkam seribu bahasa, komunikasi akan menjadi kendala utamanya dalam berbicara. Hal ini akan terjadi khusus jika berhadapan dengan wanita. Ia tidak berani berbicara langsung dengan wanita terutama Aini. Di satu sisi ia sangat menghormatinya dan di sisi lain ia akan sdikit gugup. Sebab inilah, Zack melampiaskan emosinya lewat puisi-puisinya. Hanya pena yang mampu memahaminya.

Meski Aini sangat ramah, Zack sangat segan terhadapnya. Seorang Zack akan selalu menjaga jarak dengan yang namanya wanita. Tak ada wanita yang benar-benar dekat dengannya, sebab itulah dia selalu di ejek jomblo oleh temannya disekolah. Tapi ia tidak memperdulikan hal itu, seorang Zack Lee punya prinsip Wanita itu ribet, itulah keyakinannya.

Namun, lagi-lagi tersebab sms itu, semalaman ia terus berpikir hingga ia lupa mengerjakan PR matematika. Iapun tertidur di Sofa ruang tamu rumahnya dengan kondisi TV menyala.

avataravatar