5 Pilihan Alex

Setelah beberapa jam alex mereneung di tepian danau, alex memilih untuk terus memperjuangkan cinta meskipun Resiko nya akan membuat Diandra semakin membencinya.

"Aku Harus maju tidak boleh mudur bagaimanapun mungkin ini adalah kesempatan terakhir yg aku punya" gumam Alex dalam hati.

Alex beranjak dari tempat duduk dan berjalan masuk kedalam mobil, Alex berfikir bahwa yg akan di lakukan nya adalah pilihan yang tepat.

"Ya besok aku harus menyelidiki tentang tunangan dianra" Ucap Alex dengan sedikit emosi, Alex berniat untuk mendatangi dianra sa'at ini juga tapi waktu sudah semakin Larut dan belum tentu diandra mau menemuinya.

"aku harus fikirkan Rencana ini dengan matang baru bisa bertindak" Ucap Alex seraya mengepalkan tangan nya.

Alex Melanjutkan perjalan nya menuju ke Rumah Orang Tua nya.

sepanjang jalan pulang ke arumah alex memikirkan tentang diandra, wanita yg selalu menempati hatinya tersebut.

Beberapa waktu kemudian Alex sampai di kediaman Orang tua alex, Alex turun dari mobil dan berjalan memasuki Rumah.

Sampai di dalam Rumah ia terkejut karena ada sosok lelaki yg sedang duduk di atas sofa Ruang Tamu.

Ya lelaki itu adalah CRistanto ayah kandung Alex.

"Kenapa baru pulang? ini sudah Larut, apa ada masalah di perusahaan? " Tanya Cristanto dengan nada tinggi dan emosi yg terpancar dari raut wajah nya.

"Tidak ada sesuatu yg akan membuat perusahaan Sulit pah, Alex hanya ikut party tadi jadi lupa waktu" jawab alex datar

Cristanto menatap alex dengan tatapan yg tajam dan menusuk.

"aku sudah Tahu semuanya . . tidak usah di pikirkan lagi, Nak bagaimana pun ia sebentar lagi akan menikah, Mengalah saja Nak.." sahut Cristanto

"bagaiman papa bisa tahu?" tanya Alex

"bagsimana pun kau adalah anak ku, aku tidak boleh berdiam diri melihat anak ku kesushan.

"Ok ok aku, bener aku yg salah..

Alex Naik ke kamar yg berada di lantai paling atas.