5 Chapter 5:Dungeon

Setelah beristirahat sejenak Arthur pun mulai pergi kembali ke guild petualang,ternyata didepan guild sudah ada Kakek Mark yang telah menunggunya karena khawatir akan Arthur yang tidak cepat kembali.

Lalu saat kakek Mark melihat Arthur yang berjalan menuju Guild dengan keadaan seperti ia pertama kali menuju kota ini.

"Nak,dari mana kau?? Mengapa bajumu begitu kotor? Apa kau baik-baik saja??" Tanya Kakek Mark khawatir

"Aku baik kek,aku hanya kehabisan mana setelah bertarung dengan monster tadi di dungeon" jawab Arthur

"Mengapa kau pergi ke dungeon tanpa memberi tau kakek ini?? Seharian aku khawatir karena tidak tau ada dimana dirimu..." keluh Kakek Mark

"Aku tadi mengambil misi kek,sekarang aku mau melaporkannya... Apa kakek mau ikut aku melaporkan hal ini??" Arthur

"Hmm baiklah aku akan menemanimu" Kakek Mark mengiyakan

Dengan ikutnya Kakek Mark kini Arthur semakin yakin untuk melaporkan tentang Orc yang telah dilawannya hari ini di dungeon.

Tetapi sebelum melaporkan hal tersebut ia melaporkan terlebih dahulu jika dia sudah menyelesaikan misinya itu,sementara kakek Mark menunggu di tempat tunggu yang disediakan oleh guild.

"Maaf,nona aku mau melaporkan penyelesaian misiku ini" kata Arthur sambil menyodorkan kertas misinya.

"Ohh,baiklah tuan" memeriksa kertas misi Arthur

"Hmm, berapa banyak ice demon fruit yang anda dapatkan??" Tanya nona resepsionis

"Hmm,sebanyak ini" jawab Arhur sambil mengeluarkan semua ice demon fruit yang ia dapatkan dari cincin spasialnya.

"Wahh banyak sekali,aku butuh waktu untuk menghitungnya" nona resepsionis

"Hmm,baiklah akan kutunggu disini."

" Baiklah tuan petualang"

"Hmm ngomong-ngomong dimana nona sheila??" Tanya Arthur

"Hmm,nona sheila?? Ohh sheila,dia sudah pulang karena shipnya sudah berakhir hari ini. Mungkin besok pagi ia sudah datang,mengapa tuan??" Tanya nona resepsionis

"Hmm sebenarnya aku mau melaporkan tentang tadi saat aku di dungeon,ada hal yang aneh,kukira nona sheila bisa membantuku berbicara dengan Master guild" jawab Arthur

"Hah?? Hal aneh apa?? Apakah aangat berbahaya sampai perlu dengan ketua guild??" Tanya nona resepsionis

"Hmm,sebenarnya tadi saat aku mencari ice demon fruit  di dungeon Depth of palm aku bertemu dengan Orc di lantai 5" jawab Arthur

"Hah?? Bukannya Orc hanya ada di lantai 10 kebawah?? Tanya nona resepsionis sambil terkejut

"Dan juga ia bisa menggunakan skill 'Rage' yang seharusnya tak dimiliki oleh Orc biasa..."

"Apa?? Sebentar aku akan panggilkan ketua guild kebetulan beliau ada disini" jawab nona resepsionis sambil berlari tergesa-gesa untuk memanggil master guild.

"Hmm,apa buah-buah ini akan ditinggalkan saja?? Sebaiknya ku masukkan lagi ke cincin spasialku" pikir Arthur

Setelah beberapa saat nona resepsionis itu kembali dan mengajak Arthur ke sebuah ruangan,katanya master guild telah menunggunya disana.

"Permisi.." Arthur memasuki ruangan tersebut

"Ohh,jadi kau yang mau melaporkan tentang hal itu." Master guild

"Iya pak saya ingin melaporkan tentang monster unik."Jawab Arthur.

"Hmm, sepertinya kata 'unik' disini sangat tepat,jadi bagaimana ciri-ciri orc yang kau lawan?" Tanya Master guild.

"Semua detailnya mirip seperti orc biasa,tetapi yang satu ini sangat besar kira-kira tingginya 7 meter,dan serangannya sangat kuat sampai-sampai aku terhempas saat melawannya dan yang paling penting regenerasinya yang sangat cepat membuatku kewalahan,untungnya aku bisa mengalahkannya ." jawab Arthur menjelaskan.

"Hmm,jika regenerasinya sangat cepat seperti yang kau ceritakan,bagaimana kau bisa mengalahkannya??" Tanya Guild master sekali lagi.

"Aku melapisi permukaan pedangku dengan salah satu sihirku yang bisa menghambat regenerasi nya dan akhirnya ku kalahkan." Jawab Arthur.

"Yasudah,kerjabagus petualang Arthur! informasi yang kau berikan sangatlah berguna."

"Hmm?? apa informasi ini begitu berguna?" Tanya Arthur

"iya,ini sangatlah berguna. Karena dari cerita mu kau bertemu orc yang biasanya terdapat di lantai 10 kebawah di lantai 5,itu bisa diartikan sewaktu-waktu monster-monster di dalam dungeon 'Depth of palm' bisa merangkak ke dunia luar dan menyebabkan kekacauan di kota ini,karena jaraknya dekat.Karena itu,aku sangatlah berterima kasih padamu." Jawab Guild master.

"Hmm,baiklah kalau begitu aku permisi dulu." Arthur pamit.

"baiklah semoga kau bisa menjadi seorang penyelamat dunia ini." Guild master

"hah!!??" Arthur kaget lantaran dia tidak pernah mengatakan mimpinya kecuali pada penduduk kampung halamannya.

Arthur pun langsung keluar dari ruangan itu dan langsung bergegas kembali menuju meja resepsionis,untuk melaporkan hasil misinya.

Setelah itu ia dan juga Kakek Mark kembali pulang bersama,dan dirumah Arthur langsung tertidur sangat pulas.

Besoknya,Arthur pamit pada kakek Mark untuk menjalankan sebuah misi. Tetapi sayangnya Kakek Mark menyuruhnya untuk istirahat terlebih dahulu,ia menuruti perintah Kakek Mark karena Arthur tau kalau Kakek Mark mengkhawatirkannya.

setelah beberapa saat, terlihat wajah Arthur yang sangat bosan karena saat dirumah ia tidak mengerjakan apa-apa. Kakek Mark mengusulkannya untuk berjalan-jalan keliling kota ini,dan Arthur pun mau untuk berkeliling kota.

Pertama-tama ia ingin mengunjungi alun-alun kota,dan saat ia mulai berjalan ke alun-alun kota tiba-tiba ada yang memanggilnya dari kejauhan.

"Arthuuuuuur!!!" terdengar suara wanita yang mirip dengan suara Sheila.

"Eh, ada yang memanggil ku??" Arthur menoleh kebelakang.

"Arthuuur!!!" dan ternyata yang memanggil nya adalah Sheila

"hah!? nona Sheila???" Arthur terkejut dan segera menghampirinya.

avataravatar
Next chapter