"Kamu mau di hukum lagi hah!"
***
Bian terlihat menatap Ardhan dan Aretha dengan tatapan tajam, hanya Ardhan yang menyadarinya, karena sampai sekarang Aretha belum menyadari keberdaan Bian. Sementara itu, Ardhan terlihat tersenyum tipis hingga tidak ada yang menyadarinya.
"Sepertinya ini akan sangat menyenangkan!" ucap Ardhan di dalam hati.
"Kamu sudah makan belum?" tanya Ardhan yang mengubah ekspresi wajahnya, yang awalnya terlihat kesal, menjadi cerah.
Aretha menggelengkan kepalanya sebagai jawaban dari pertanyaan yang di berikan oleh kakak sepupunya itu.
"Kalau begitu, biar aku suapin," ucap Ardhan dengan tersenyum pada Aretha. Sementara itu, Aretha terlihat mengerutkan keningnya saat dia mendengar Ardhan yang merubah panggilannya dari "kakak" menjadi "aku" dan sedangkan Ardhan, tanpa menunggu Areths setuju dengan apa yang di katakannya, dia pun mulai menyuapi Tteokbokki pada Aretha.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com