1 Miku Yuuki

Di pagi hari yang cerah, terlihat seorang pemuda sedang tertidur di ranjangnya.

"Aghh, sial kepalaku sakit sekali." Ucap Pemuda tersebut terbangun dengan sakit kepala yang hebat.

"Apa yang terjadi, dimana ini seingatku ini bukan apartemenku." gumamnya sambil bangun dan memegangi kepalanya yang sakit.

Dia pun segera keluar dari kamar tidur dan melihat keluar. Dan memang ternyata dia sangat asing dengan apartemen ini. Entah bagaimana caranya dia bisa berada disini. Dia segera berkeliling dengan waspada mencari apakah ada orang yang mungkin membawanya kesini.

Namun ternyata apartemen itu kosong, dia tak menemukan satupun orang di sana. Namun dia memang melihat foto seorang pemuda berambut pirang dan bermata biru. Mungkin dia adalah pemilik apartemen ini.

Dia memutuskan untuk pergi ke kamar mandi. Namun saat sampai di kamar mandi dia melihat cermin dan terkejut melihat seorang yang tidak dikenalnya muncul dicermin.

"WAHHH." Teriaknya mundur dengan terkejut.

"Ap-apa ini, apakah ini aku.? Bagaimana bisa aku menjadi orang bule begini." Teriaknya dengan panik.

Dia memperhatikan wajah dan tubuhnya, secara mengejutkan wajahnya menjadi sangat tampan, dengan rambut pirang dan mata biru. Dan yang lebih mengejutkan adalah tubuhnya, memang sebelum ini dia cukup berotot karena pernah bekerja di militer selama 5 tahun, namun kini bahkan ototnya lebih terlihat dan bahkan dia sekarang mempunyai eight pack.Kini dia yang awalnya adalah orang asia berumur 30 tahun menjadi seperti pemuda eropa berumur 17 tahunan dengan badan yang sangat bagus.

"I-ini benar-benar aku.? Bagaimana aku bisa berada di tubuh ini.? Dan dimana sih ini." gumamnya

Dia memutuskan untuk mandi, setelah selesai mandi, dia segera mencari pakaian di lemari yang berada di kamar, dan mengejutkan banyak sekali jenis-jenis pakaian yang ada di lemari tersebut.

Dia segera memilih baju kaos hitam sederhana dengan celana panjang berwarna hitam. Namun saat ingin mengenakan pakaiannya, dia tak sengaja melihat sebuah pakaian sekolah serta kertas-kertas yang tersusun rapih di dalam map. Dia memandangi kertas-kertas dan pakaian itu dengan ngeri.

"Tidak, tidak,tidak. Ja-jangan bilang itu surat-suratku untuk mendaftar di sekolah." Gumamnya ngeri membayangkan mengulangi SMA sekali lagi. Cukup sekali dia mengalami neraka yang bernama sekolah.

Namun saat itu dia melihat seragam itu sangat familiar. Dia segera mengambil seragam tersebut dan melebarkannya.

"Ini terasa familiar. Dimana aku pernah melihat seragam ini." Katanya berusaha mengingat-ingat. Namun dia tak bisa mengingatnya, dia meletakan kembali seragam tersebut dan mengambil surat-surat yang ada di map.

"Hm namaku disini Nero Marcial, pindahan dari…Rusia.? Wtf bahkan aku tak bisa bahasa Rusia, umur 17 tahun, kurasa aku di kelas 2.? Dan ditransfer ke..SMA Fujimi hmm." Ucapnya membaca info dari surat-surat tersebut.

"SMA Fujimi… Tunggu, SMA..FUJIMI. I-ini nama SMA di dunia Highschool of the dead kan, jangan-jangan aku terlempar ke dunia HOTD.? Ah tidak-tidak mungkin, ini mungkin hanya kebetulan. Setidaknya sekarang aku tahu bahwa kini aku berada di jepang." Gumamnya, dengan enggan dia memakai seragamnya dan bersiap-siap untuk berangkat ke SMA Fujimi ini.

Dan dia baru menyadari, dia tak tahu dimana SMA Fujimi ini. Dia memutuskan untuk bertanya nanti saat dijalan. Dia pun segera berpakaian dan dia melihat kunci motor. Dia segera mengambil kunci tersebut dan segera keluar untuk ke parkiran apartemen untuk mencari motornya.

Namun saat keluar apartemen dia melihat seorang perempuan berambut cokelat pendek menggunakan anting dan mempunyai mata berwarna cokelat kekuningan. Dia segera membeku.

Wanita itu sangat cantik dan seksi, namun yang membuatnya membeku bukanlah karena itu, dia membeku karena mengenal perempuan ini. Dia adalah Miku Yuuki, seorang karakter di anime HOTD. Kini dia tak bisa mengelak bahwa dia terlempar ke dunia HOTD, ini membuat darahnya menjadi dingin. Berarti kini dia harus menghadapi kiamat zombie kedepannya. Dan dengan melihat kalender sekarang, berarti kiamat zombie akan terjadi 1 tahun dari sekarang.

Namun dia segera menenangkan diri dan menyapa Miku. Dia tahu perempuan ini di anime menjadi seorang wanita penuh nafsu dan kejam karena pengaruh Shido. Namun dikatakan sebelum wabah zombie terjadi dia adalah seorang gadis yang baik dengan rumor-rumor tak menyenangkan di sekitar dirinya.

"Emm, halo apa kau baik-baik saja.?" Ucap Miku, setelah melihat Nero yang membeku cukup lama.

"Ehh iya, aku baik-baik saja. Aku hanya terkejut melihatmu." Ucap Nero tanpa sadar.

"Ehh apa maksudnya.?" Tanya Miku bingung.

"A-ah maksudku, kau sangat mirip dengan temanku, karena itu aku terkejut melihatmu, kukira kau adalah temanku itu." Ucap Nero berbohong.

"Ah baik, emm, aku Miku Yuuki, kelihatannya kau juga satu sekolah denganku. Siapa namamu.?" Tanya Yuuki.

"Ah Miku-san, aku Nero Marcial, aku murid pindahan dari Rusia, ini hari pertamaku masuk sekolah." Ucap Nero tak sengaja memanggil Miku dengan nama depannya.

"Ara sudah memanggil nama depanku kan Marcial-kun." Goda Miku mendengar Nero memanggilnya dengan nama depan, sejujurnya dia tak keberatan, dia tahu Nero adalah orang asing jadi mungkin dia tak akrab dengan budaya jepang, lagipula dia adalah seorang yang sangat tampan, jadi dia tak keberatan untuk mengenalnya lebih dekat.

"Ehh maaf." Ucap Nero sambil menggaruk bagian belakang lehernya dengan gugup. Dia mungkin seorang pria berumur 30 tahun dengan pengalaman militer 5. Namun pengalamannya dengan wanita sama sekali tidak ada, mungkin dia tak akan malu-malu seperti beberapa anak SMA perawan lainnya, namun dia sangat gugup saat berbicara dengan wanita, apalagi perempuan secantik Miku.

Dia tahu akan menjadi apa Miku di anime, namun itu karena pengaruh Shido, dari apa yang dilihatnya sekarang dia bukan seorang gadis kejam dan sadis seperti dianime. Dia tak mau menilainya sebelum mengenalnya, jadi dia akan memberinya kesempatan dan mungkin mencegahnya menjadi seperti dianime.

"Hihihi, tidak apa-apa Nero-kun. Tak apa kupanggil dengan nama depan kan.?" Ucap Mikusambil terkikik.

"A-hahaha tidak apa-apa, aku tidak terlalu mempersalahkannya kok." Ucap Nero

"Btw Nero-kun, apa kau sudah tahu jalan ke sekolah.?" Tanya Miku.

"Err, kupikir tidak,ahaha, kurasa aku melupakannya." Ucap Nero dengan malu.

"Baiklah, mau pergi bersama.?" Tawar Miku

"Eh jika kau tidak keberatan." Ucap Nero

"Hihihi aku tak keberatan, ayo kita harus bergegas, kalau tidak kita akan telat nanti." Ucap Miku

"Err, aku punya motor, Miku-san. Kita naik motorku saja." Ucap Nero

"Hah? Kau sudah punya SIM Nero-kun.?" Tanya Miku

"Err,ya.?" Ucap Nero sambil mengambil dompetnya untuk mengecek, dan ternyata memang ada SIM Internasional. Dia menunjukannya ke Miku.

"Baiklah. Ucap Miku

"Oke aku akan mengambil helm satu lagi." Ucap Nero sambil mengambil helm satu lagi di tempat dia mengambil helmnya yang ternyata banyak sekali koleksi helm di rak helm tersebut.

Setelah dia mengambil satu helm untuk Miku, mereka segera ke tempat parker, Nero segera membunyikan kuncinya dan segera mereka menghampiri asal bunyi tersebut dan ternyata motor Nero adalah Kawasaki Ninja 250r berwarna hitam. Mereka segera menaiki motor tersebut dan berangkat ke sekolah.

'Hm Kawasaki Ninja ya, tidak buruk untukku yang tidak mempunyai Moge di dunia sebelumnya.' Batin Nero

Saat berkendara, Nero merasakan dua benda lembut dan kenyal dipunggungnya, ternyata Miku kini sedang memeluknya dengan erat. Saking eratnya aroma wangi tubuh Miku tercium oleh Nero.

'Shit, perasaan surgawi ini,sial payudaranya terasa sangat lembut dan kenyal, aroma tubuhnya sangat wangi.' Batin Nero berkeringat dingin

Sisa perjalanan kesekolah Nero merupakan salah satu pengalaman paling menyenangkan dan menegangkan baginya.

avataravatar
Next chapter