Senja Dewa

"Nak, jika kau berpikir bahwa dirimu telah melakukan hal yang benar dan memiliki hati nurani yang bersih, semuanya akan baik-baik saja. Tidak ada gunanya bertengkar dengan orang lain hanya karena ketenaran."

Shen Yunying memandang putra kesayangannya. Ia telah melakukan begitu banyak hal secara cuma-cuma dan malah membantu orang lain untuk mendapatkan semua pujiannya. Walaupun Shen Yunying juga membenci orang-orang yang tidak tahu terima kasih itu, insting keibuannya memilih untuk bersikap toleran. Ia tidak ingin putra kesayangannya bertengkar dengan orang lain.

Luo Yunyang bisa memahami mengapa ibunya menahan seluruh kemarahannya. Ia langsung mengangguk dan menghibur ibunya. "Jangan khawatir, Bu. Mereka semua bisa mengatakan apa pun yang mereka mau. Aku hanya ingin Da Alliance memberiku sebuah penjelasan!"

Shen Yunying tak bisa berkata apa-apa saat ia menatap putranya yang tampan. Baginya, Da Alliance seperti gunung raksasa yang hanya bisa dipandang saja.