2 Minum Obatmu

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Luo Yunyang terus menyesuaikan atributnya. Ketika dia meningkatkan Atribut Kecerdasannya, dia menyadari bahwa dia menjadi jauh lebih pintar.

Beberapa potongan ingatan yang sebelumnya kabur, sekarang menjadi sangat jelas. Ketika dia meningkatkan Atribut Kecerdasan tersebut hingga 3.1, dia bahkan bisa mengingat setiap tanda pada dinding gua yang usang itu.

Dia memiliki daya ingat yang menakjubkan sekarang!

Hal-hal tertentu yang tak dapat ia pahami dengan baik selama pelatihan, tiba-tiba ia dapat pahami dengan mudah setelah meningkatkan Atribut Kecerdasannya tersebut.

Ketika dia meningkatkan Kecepatannya ke titik maksimum, dia menyadari bahwa dia dapat melompat, berlari, dan berjalan dalam kurun waktu kurang dari 1 detik.

Namun, tanpa sokongan dari Kondisi Tubuh, kekuatan apapun yang ia miliki pada akhirnya tidak akan berarti apa-apa.

Sementara Luo Yunyang bersenang-senang, tiba-tiba perutnya yang keroncongan berbunyi, seakan-seakan memprotesnya. Luo Yunyang menatap ke arah pintu masuk gua dan menyadari bahwa langit telah berkabut.

Ini waktunya makan!

Ketika mendengar suara bel ruang makan, dia segera berlari menuju sekolah. Kecepatannya saat ini diatur pada angka 2, sehingga saat dia berlari, dia merasa sangat cepat secepat kilat.

Kantin gelap tersebut dipenuhi anak-anak muda. Ratusan siswa berkumpul seperti serigala yang kelaparan, menunggu makanan mereka disajikan.

18 meja makan disusun berjejeran dengan berbagai makanan di atasnya. Anak laki-laki dan perempuan yang sedang bertugas berdiri di belakang masing-masing meja.

Meja milik kelas Luo Yunyang berada di deretan pertama. Seorang gadis tinggi berperawakan lembut berdiri dibalik meja tersebut. Setiap dia melihat teman sekelasnya, dia akan membawakan makanan yang mereka pesan dengan sangat cepat.

"Ya ampun! Ada seseorang yang bisa membeli energi bar kelas empat? Sangat mengesankan!" teriak seorang siswa muda dengan iri. Ia sendiri hanya memegang energi bar kelas dua, yang terbuat dari daging dan tepung pilihan.

Kata-kata siswa itu menarik banyak perhatian. Banyak juga murid dari kelas lain yang melihat energi bar kelas empat tersebut.

Da Alliance [1]1 memberikan energi bar kelas satu secara cuma-cuma kepada murid-muridnya. Energi bar ini terbuat dari kentang dan tepung. Tentu saja, juga mengandung sedikit lemak hewan.

Akan tetapi, energi bar kelas satu ini tidaklah cukup untuk memenuhi nutrisi sehari-hari para siswa.

Dengan membayar tambahan 20 dayuan, mereka bisa menukarkannya dengan energi bar kelas 2 yang terbuat dari tepung, 1/10 daging premium, dan lemak binatang buas.

Energi yang terkandung di dalamnya 2 kali lipat besarnya dibandingkan energi bar kelas satu.

Sedangkan energi bar kelas tiga terbuat dari daging premium dan lemak binatang buas, sehingga untuk mendapatkannya butuh tambahan 100 dayuan.

Oleh karena itu, jumlah energi yang dikandungnya dua kali lipat lebih besar dari jumlah energi bar tingkat dua.

Energi bar kelas empat mengandung 1/10 daging binatang buas dan dibanderol dengan harga 500 dayuan.

Hanya sedikit orang yang mampu membeli energi bar ini di sekolah menengah Kota Donglu.

"Lian Yubi mampu membelinya. Keluarganya kan sangat kaya raya!" ujar beberapa murid

Banyak siswa yang masih bergosip mengenai hal tersebut saat seseorang tiba-tiba berkata "Luo Chang, bisakah kau segera mengambilkan energi barku? Aku kelaparan!"

Saat mendengar suara itu, banyak siswa yang menoleh ke arah sumber suara itu dengan tatapan kasihan.

Tentu saja, ada juga beberapa dari mereka yang menyeringai bahagia atas kemalangan orang tersebut.

Luo Chang yang memiliki kulit putih tersipu saat memberikan energi bar kelas empat dengan semangkuk besar kuah daging.

Luo Yunyang tertegun.

Berkat panel pengatur atribut di pikirannya itu, suasana hatinya yang buruk sudah membaik. Namun, energi bar kelas empat tersebut membuatnya terkejut.

Keluarganya merupakan keluarga yang miskin, sehingga energi bar kelas satu yang diberikan secara gratis lah yang selalu menjadi makanan pokok baginya sehari-hari. Sesekali, Shen Yulang atau beberapa teman dekat lainnya akan membelikan energi bar kelas dua untuknya.

Kehidupan di Kota Donglu ini sangat sulit, sehingga Luo Yunyang hanya sesekali dapat menikmati energi bar kelas dua.

Namun sekarang, dia bisa memakan energi bar kelas empat dan juga semangkuk kuah daging!

Ketika ia menatap energi bar kelas empat di hadapannya, Luo Yunyang merasa tenggorokannya kering dan matanya memanas. Dia tak tahu siapa yang membelikan energi bar itu untuknya, tetapi ketika melihatnya, hatinya terasa hangat.

"Ya ampun! Luo Yunyang memesan energi bar kelas empat. Ha ha! Aku penasaran berapa banyak pakaian yang harus ibumu cuci untuk membeli energi bar ini!" terdengar sebuah ejekan di antara kerumunan tersebut.

Yang berbicara tersebut adalah seorang pria muda kurus yang merupakan salah satu dari antek-antek Lian Yubi.

Lian Yubi memperhatikan dengan tatapan mencibir saat Luo Chang memberikan energi bar kelas empat kepada Luo Yunyang.

Sebuah tamparan keras melayang ke wajah pemuda kurus itu. Luo Yunyang lah yang telah menyerangnya.

Luo Yunyang jarang sekali melakukan kekerasan terhadap siapapun di sekolah. Namun ia sangat mencintai ibunya. Jika ada yang berani menghina ibunya, ia tak akan membiarkannya begitu saja.

"Kau… Kau berani memukulku!" pemuda yang kurus tersebut dulunya takut terhadap Luo Yunyang. Namun karena sekarang kekuatannya telah melampaui Luo Yunyang, perasaan takut itu sudah tidak ada.

Kalau tidak, mana mungkin ia berani mengolok Luo Yunyang.

"Aku akan memberimu kesempatan kedua. Biarkan Xiao Shan membalas tamparan itu dan aku akan berpura-pura seakan tidak terjadi apa-apa!" Lian Yubi melipat tangannya. Matanya menyipit ketika dia menyeringai ke arah Luo Yunyang. Dia terlihat seperti kucing yang menghadapi seekor tikus.

Kekuatannya lebih besar 100 kilo daripada Luo Yunyang, jadi mengalahkan Luo Yunyang sangatlah mudah.

Lian Yubi mempunyai beberapa rencana untuk meraih predikat sebagai ahli bela diri terbaik di Kota Donglu. Sekarang dia akan menggunakan kesempatan ini.

Luo Yunyang menatap Lian Yubi, yang penuh dengan kesombongan, dan berkata, "Enyahlah!"

"Kau yang meminta ini semua", saat dia mengatakan ini, Lian Yubi melayangkan pukulan Nanshan pada Luo Yunyang. Pukulan tersebut merupakan salah satu dari 12 jurus dalam teknik dasar bertarung.

Pukulan Nanshan merupakan salah satu jurus yang sering Lian Yubi latih, sehingga dia sangat menguasainya.

Namun, saat ia melayangkan jurusnya ke arah Luo Yunyang, saingannya itu juga menggunakan jurus yang sama dan melayangkan pukulan Nanshan ke arahnya.

Mereka melayangkan pukulan itu ke satu sama lain secara bersamaan!

Luo Yunyang tadi terburu-buru untuk makan malam, sehingga ia meningkatkan Atribut Kecepatannya di tingkat 2. Karena itulah, kecepatannya saat ini tiga kali lebih cepat dari biasanya.

Karena ia meningkatkan Kecepatannya itu, Kondisi Tubuh, Pikiran, dan Kekuatannya sedikit melemah, akan tetapi kecepatan pukulannya sangat cepat.

Pukulan dengan kekuatan 100 kilo itu mengenai wajah Lian Yubi dengan keras. Meskipun tubuh Lian Yubi tidak terhempas saat menerima pukulan tersebut, darah segar bercucuran dari hidungnya. Sakit luar biasa itu nyaris membuat Lian Yubi bertekuk lutut.

Pukulan Lian Yubi sendiri meleset.

"Aku akan menghajarmu!" Lian Yubi mengamuk setelah merasa dipermalukan. Ia melompat dan menendang Luo Yunyang.

Sambaran kakinya, yang berkekuatan 350 kilo, mengeluarkan suara ketika ia melancarkan tendangannya di udara. Namun sebelum tendangan itu mengenai lawannya, kaki Luo Yunyang sudah terlebih dahulu mengenai wajah Lian Yubi dan membuatnya terlempar.

Lian Yubi merasa dia harus mengerahkan seluruh kemampuannya. Ia sudah meminum obat pembentuk tubuh untuk membuat semua orang terkesan padanya semalaman, sehingga ia pikir ia telah mengalahkan Luo Yunyang. Ia tak pernah mampu untuk mengalahkan Luo Yunyang sebelumnya.

"Aku akan menghancurkanmu!"

Jurus Naga Laut Mengamuk, jurus tercepat dari 12 jurus dalam teknik dasar bertarung, membuat Lian Yubi terbang seperti pusaran air yang sangat cepat ke arah Luo Yunyang.

"Betapa cepatnya! Itu Jurus Naga Laut Mengamuk!" teriak seseorang dengan terkejut. Sementara itu, kepalan tangan Luo Yunyang telah memukul perut bagian bawah Lian Yubi terlebih dahulu.

Lian Yubi terlihat seperti udang saat ia meringkuk dan memegangi perutnya. Ia menatap ke arah Luo Yunyang dengan penuh amarah. Seluruh tubuhnya gemetar hebat. Ia berharap dapat menghancurkannya.

"Serangan Luo Yunyang sangat kuat. Lian Yubi seharusnya sudah terkapar di tanah saat ini. Mungkinkah obat pembentuk tubuh dapat membuat seseorang tahan terhadap pukulan?"

"Jangan bodoh. Sangat jelas Luo Yunyang belum mau menghentikan pertarungan ini. Ia masih ingin menghajarnya beberapa kali lagi!" ujar seseorang sambil tertawa mengejek.

Selama pertarungan ini berlangsung, mereka yang tidak menyukai Lian Yubi menonton sambil tertawa. Si tambun Shen Yulang berteriak dengan keras, "Lian Yubi! Kalau kau memang lelaki sejati, teruskan pertarungan ini!"

Karena kejadian ini, ruangan makan dipenuhi dengan sorak sorai dan keributan. Semua murid dari 18 kelas tak lagi memiliki keinginan untuk makan. Mereka tidak dapat mengalihkan pandangannya dari Luo Yunyang.

"Betapa cepatnya!"

"Kecepatan Luo Yunyang sangat luar biasa. Aku masih tertinggal jauh jika dibandingkan dengannya."

"Sialan, obat pembentuk tubuh itu disia-siakan oleh Lian Yubi."

"Berdiri dan hadapilah aku, atau pulanglah dan minum obatmu itu!" ujar Luo Yunyang dengan dingin. Jarinya memberi isyarat agar Lian Yubi menerima tantangannya itu.

Lian Yubi ingin tetap bertarung, tetapi rasa sakit di hidung dan perutnya membuatnya ketakutan saat menatap Luo Yunyang.

Semangatnya telah hancur. Sebelumnya, kekuatan 400 kilo membuat Lian Yubi dapat mengalahkan Luo Yunyang. Tetapi tidak untuk saat ini.

"Ini belum berakhir, Luo Yunyang!"

"Luo Yunyang, Luo Yunyang, Luo Yunyang!" murid-murid yang menyaksikan pertarungan tersebut menyorakkan nama Luo Yunyang berkali-kali saat Lian Yubi pergi dengan jengkel.

Sorakan mereka tersebut terdengar begitu riuh.

Xiong Zhenshan, yang sedang menikmati makanannya di salah satu ruangan terpisah di ruang makan, melirik penasaran ke arah Luo Yunyang dan tanpa sadar mengepalkan tangannya.

"Sampah!"

Hinaan itu bukan ditujukan untuk Luo Yunyang, melainkan Lian Yubi.

Walaupun Lian Yubi sudah meminum obat pembentuk tubuh yang mahal, ia tetap tak mampu mengalahkan Luo Yunyang. Apa lagi sebutan yang cocok untuknya, selain sampah?

Sayangnya, ia tetap harus memberikan posisi rekomendasi Akademi Bela Diri Qitian kepada Lian Yubi.

Jangan salahkan aku atas kepicikanku ini, Luo Yunyang. Salahkan ayahmu karena tak memiliki kuasa di kota ini. Salahkan dirimu sendiri karena tak memiliki saudara yang ahli dalam bela diri!

Kau hanya akan menjadi batu loncatan bagi orang lain!

"Cepatlah makan. Makananmu akan segera dingin!" kata Luo Chang kepada Luo Yunyang dengan pelan saat ia memberikan energi bar kelas empat dan semangkuk kuah daging.

Luo Yunyang melihat ke arah energi bar kelas empat seharga 500 dayuan dan melihat ke arah teman-teman di sekelilingnya. "Siapa yang telah membelikanku energi bar kelas empat ini, Luo Chang?" tanyanya dengan penuh curiga.

"Yang kamu perlu lakukan hanyalah memakannya. Apa pentingnya menanyakan hal itu?" Luo Chang menyerahkan makanan Luo Yunyang dan berbalik pergi.

"Shen Yulang, bantu aku membagikan makanan. Daftarnya ada di meja."

Suara Luo Chang terdengar dari kejauhan. Ketika mendengarnya, beberapa murid lainnya tertawa terbahak-bahak.

Tetapi saat ini kecerdasan Luo Yunyang hanya separuh dari biasanya sehingga ia tak mengerti apa yang sedang terjadi.

"Makanlah saja!" Shen Yulang terkekeh sambil menepuk pundak Luo Yunyang. Kemudian ia mengambil nafas panjang dan berteriak, "Makanan datang! Makanan datang!"

Ketika Luo Yunyang menggigit energi barnya, ia merasakan kehangatan mulai memenuhi perutnya. Setelah Luo Yunyang selesai makan, ia segera kembali ke tempat latihan.

Ia berlatih 12 jurus sampai ia dapat menguasainya. Kehangatan di perutnya terus mengalir, sehingga setiap gerakannya menimbulkan suara gemerisik saat dilancarkan.

Sekali, dua kali, tiga kali…

Luo Yunyang beristirahat setelah semua kekuatannya habis. Dia segera memunculkan alat pengatur atribut di pikirannya, bahkan sebelum ia sempat untuk mengatur nafas,

Ia telah memakan energi bar kelas empat, pasti kekuatannya telah bertambah.

avataravatar
Next chapter