Duar! Duar! Duar!
Suara-suara yang menggelegar seperti guntur terus menerus terdengar di kesunyian. Di tengah-tengah keributan itu, sebuah kereta dengan panjang 10 meter dan lebar 45 meter berhenti di depan Luo Yunyang.
Terdengar suara deritan yang memekakkan telinga saat roda kereta yang kasar dan besar itu mengerem.
"Keretanya sudah tiba. Ayo berangkat!" Keluarga kaya beranggotakan tiga orang yang berdiri di samping Luo Yunyang tak sabar untuk segera memasuki kereta itu.
Ada sekitar 12 penumpang yang sedang menunggu kedatangan kereta itu di perbatasan Kota Donglu. Luo Yunyang dan Zhu Yan termasuk salah duanya, tetapi penampilan mereka tak terlihat mencolok.
Luo Yunyang telah berganti pakaian. Shen Yunying membeli bahan kain terbaik di Kota Donglu dan membuatkan pakaian untuknya. Namun, pakaiannya masih tetap terlihat murahan jika ia berdiri bersandingan dengan orang-orang kaya.
Zhu Yan bahkan berpakaian lebih sederhana lagi.
"Hei! Tunggu!" Pintu kereta itu perlahan terbuka. Seorang wanita cantik dan anggun dalam balutan seragam merah mengulurkan tangannya dengan gemulai untuk mencegah keluarga kaya tadi menaiki kereta.
Seorang wanita kurus melangkah maju dengan ekspresi jengkel di wajahnya. Ia mengayun-ayunkan tiket berwarna perak di tangannya dan membantah dengan keras, "Kami telah membayar 10.000 dayuan per tiket untuk duduk di bangku VIP! Mengapa kami tak boleh menaiki kereta itu? Bukankah seharusnya penumpang lain menunggu dan baru masuk kereta setelah kami? Kami ini VIP! Apakah kau mengerti?"
Wanita kurus itu terus mengomel, membuat banyak orang mengerutkan keningnya. Para penumpang muda yang berdiri di belakang merasa jijik dengan sikap wanita itu.
"Maaf, Nyonya. Tiket VIP Anda telah dibatalkan. Ahli bela diri elit dari Tentara Naga yang Bangkit akan menggunakan fasilitas itu menggantikan Anda. Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini, tetapi fasilitas VIP sangat terbatas."
Wanita berseragam merah itu berbicara dengan tenang, namun sikapnya tegas. Jawabannya merupakan sebuah pukulan keras terhadap harga diri wanita yang kurus itu.
Wanita itu sangat jengkel. Ia membuka mulutnya dan ingin membantah, tetapi ditahan oleh seorang pria di sebelahnya yang memberinya tatapan serius.
Sementara itu, wanita anggun berseragam merah itu telah mengalihkan perhatiannya pada Zhu Yan dan Luo Yunyang.
"Tuan Zhu Yan, Tuan Luo Yunyang. Silahkan menaiki kereta ini."
Zhu Yan sudah terbiasa dengan perlakuan seperti ini, namun ini pengalaman pertama bagi Luo Yunyang. Ini juga pertama kalinya ia akan meninggalkan Kota Donglu.
Mereka berdua menaiki kereta tersebut dan berjalan memasuki sebuah ruangan kecil.
Di dalamnya, terdapat dua kursi yang sangat nyaman yang dapat digunakan untuk duduk atau berbaring dan sebuah layar kristal berukuran besar.
Sepiring buah-buahan yang telah ditata dengan indah terletak di antara kedua kursi tersebut. Terdapat berbagai macam buah yang tak Luo Yunyang ketahui.
Zhu Yan duduk di kursi tersebut dan berkata pada wanita yang telah mengantarkan mereka, "Dua cangkir teh Longjing kualitas pertama."
Ketika wanita yang sedari tadi bersikap sopan sejak mereka naik itu mendengar perintah Zhu Yan, dengan tenang ia meletakkan tangannya di bahu Zhu Yan dan meremasnya. "Dasar. Kau benar-benar pelakon yang berbakat. Kau tak mampu membeli teh Longjing kualitas pertama. Nanti juga kau akan mendapatkan minuman gratis.
Luo Yunyang sedikit terkejut dengan perubahan sikap wanita itu. Zhu Yan memberinya senyum malu-malu sebelum berkata, "Baiklah, Qianqian. Hentikan. Ada anak kecil di sini!"
Kemudian ia beralih ke arah Luo Yunyang dan memperkenalkan mereka. "Yunyang, ini adalah kekasihku, Gu Qianqian. Ia bekerja untuk Perusahaan Heaven Pass.
Luo Yunyang tak pernah mendengar perusahaan itu, namun nama perusahan tersebut terdengar hebat di telinganya.
"Luo Yunyang berasal dari Kota Donglu. Ia akan segera memperoleh peresmian elit tingkat D-nya dan menjadi bagian dari Tentara Naga yang Bangkit."
"Hebat sekali! Menjadi bagian dari kalangan elit tidaklah mudah..."
Mata besar Gu Qiqian yang lembut memperhatikan Luo Yunyang dengan seksama, seakan-akan melihat sebuah harta karun.
Luo Yunyang merasa tak nyaman saat dipandangi seperti itu.
Ia memiliki cukup pengalaman dengan beberapa gadis, tapi baru kali ini ia berhadapan langsung dengan seorang wanita dewasa.
Luo Yunyang terlalu malu untuk membalas tatapannya.
"Wajahnya memerah! Zhu Yan memang ahli dalam segala hal, kecuali memperkenalkan seseorang. Ia terlalu ceria! Kau harus membantuku untuk mengawasinya, Yunyang!"
"Kau sangat muda... Kau tak memiliki kekasih, kan? Aku akan mengenalkanmu pada beberapa gadis. Mereka baru saja direkrut dan mereka sangat polos, menggemaskan, dan sangat menarik!"
Luo Yunyang hanya berkeinginan untuk menggapai puncak tertinggi sebagai seorang ahli bela diri, sehingga ia dengan sopan menolak tawaran dari Gu Qianqian
"Terima kasih, Kakak Qianqian, tetapi aku ingin fokus dalam berlatih."
"Baiklah, jika kau berubah pikiran, katakan saja padaku." Ketika Gu Qianqian selesai berbicara, ia menatap penuh arti ke arah Zhu Yan dan meninggalkan mereka.
Zhu Yan menatapnya dengan penuh cinta saat kekasihnya itu pergi. Kemudian, ia menoleh dan bergurau, "Wanita ini telah merasuki pikiranku. Kau harus membuat dirimu sekeras baja, Yunyang. Jangan membuat kesalahan sepertiku!"
Luo Yunyang terkekeh. Zhu Yan telah jatuh cinta pada seorang wanita, tetapi memberinya saran sebaliknya.
Kita akan mengunjungi Kota Chang'an [1]1 hari ini. Seleksinya kemungkinan akan dilaksanakan pada sore hari. Kau harus memperoleh nilai lebih dari 95 poin untuk bisa bergabung ke Tentara Naga yang Bangkit Tingkat Elit."
Nada suara Zhu Yan menjadi serius saat membicarakan topik ini. "Orang-orang di Tentara Naga yang Bangkit terbagi menjadi dua golongan, yaitu yang kuat dan yang lemah. Kesempatan ini sangatlah penting. Jika kau tertinggal, kau akan mendapatkan hasil yang berbeda dan kesempatan yang berbeda pula. Apakah kau mengerti?"
Luo Yunyang mengangguk dengan serius. Ia tahu bahwa Zhu Yan telah memberinya saran yang sangat berharga. "Aku mengerti, Kakak Zhu."
"Lagipula..."
Zhu Yan hendak berbicara lagi, namun tiba-tiba terdengar raungan yang menggetarkan tanah. Luo Yunyang merasakan tubuhnya gemetaran karena terkejut.
Suara tersebut terdengar sangat jauh, tetapi saat ia mendengarnya, ia merasa seluruh tubuhnya seperti akan ambruk.
Zhu Yan terlihat tenang, namun tubuhnya yang gemetaran membuat Luo Yunyang menyadari bahwa ia merasakan ketakutan yang sama.
"Tidak apa-apa. Jaraknya sangat jauh."
Zhu Yan mengambil sebuah remote control yang berada di sebelah piring buah-buahan dan memencet sebuah tombol. Tiba-tiba, sebuah gambar muncul dari layar.
Harimau emas yang sangat besar berdiri 30 meter jauhnya dari gunung, aumannya terdengar hingga ke langit. Cakar raksasanya terlihat mempesona seakan harimau itu memiliki kekuatan untuk membakar langit hanya dengan mengayunkan cakarnya pada kehampaan.
Tiba-tiba saja, langit dan bumi bergetar. Benda seperti cermin tampak menghalangi cakar harimau itu dan kemudian retakan dan serpihan mulai muncul.
Beberapa retakan terlihat seperti jala ikan.
Harimau tersebut mengaum dan kemudian berlari ke arah gunung yang jauh. Ketika layar tersebut menampilkan penghalang seperti kaca itu lagi, semua retakannya perlahan-lahan menghilang.
Hanya dalam waktu 1 menit, semua retakan itu hilang sepenuhnya.
"Tak ada banyak waktu yang tersisa!" suara Zhu Yan terdengar muram.
Luo Yunyang bingung ketika melihat Zhu Yan, namun Zhu Yan tak mengatakan apa-apa lagi. Layar itu memperlihatkan gunung-gunung raksasa dan segala jenis tumbuhan langka di sekitarnya.
"Nikmatilah hidup ini dengan sepenuh hati, Adik Kecil!" Mata Zhu Yan tertutup saat mengatakan hal ini. Setengah jam kemudian, Gu Qianqian datang dengan dua cangkir.
"Ini teh Longjing kelas satu!"
Gu Qianqian meletakkan kedua cangkir itu di atas meja dan tersenyum. "Apakah ini pertama kalinya kau melihat seekor binatang buas raksasa? Jangan khawatir, binatang itu tak akan mendekat. Kami melihat bayangannya setiap hari saat melintasi banyak tempat. Tak apa-apa. Kau harus terbiasa dengannya."
Walaupun Luo Yunyang tak mengerti hubungan antara binatang buas dan binatang buas raksasa, ia tak menanyakan apa-apa.
Ia percaya dapat mempelajari semuanya saat pelatihan nantinya.
Benteng kota yang menjulang tinggi dan terbuat dari logam berwarna perak itu nampak di hadapan mereka. Di bagian luar benteng kota itu terdapat jaringan listrik yang panjangnya sekitar 3.000 meter. Cahaya yang itu menerangi meriam yang menakutkan, membuatnya berkedip-kedip karena cahaya.
Itu benteng yang terbuat dari baja!
Baja sangatlah mahal di Kota Donglu, namun benda ini ditumpuk tinggi untuk membangun sebuah kota besar.
Siapakah yang dapat menembus kota seperti ini?
"Inilah Kota Chang'an!" ujar Zhu Yan ketika ia melihat ekspresi Luo Yunyang yang sangat terpesona."Salah satu dari 13 kota besar di bagian timur Da Alliance."
"Chang'an! Chang'an!"
Tanpa sadar Luo Yunyang mengusap hidungnya dan bertanya, "Bisakah murid elit menetap di Chang'an?"
"Tentu saja!" Zhu Yan mengangguk.
Kereta mereka perlahan melewati gerbang kota selebar 10 meter. Gerbang ini terlihat kecil dibandingkan dengan benteng baja Kota Chang'an setinggi 30 meter.
"Hanya ada dua pintu untuk memasuki kota Chang'an, Pintu Selatan dan Pintu Utara! Perbedaan antara tempat ini dan Kota Donglu seperti langit dan bumi."
Zhu Yan menunjuk ke depan dan berkata, "Lihat! Bukankah tempat ini sangat ramai?"
"Ya, tempat ini sangat ramai!" Kota itu dipenuhi oleh penduduk dengan berbagai macam aktivitas. Berjajar segala macam toko yang nampak indah dan mempesona dan di depannya dipenuhi pejalan kaki. Luo Yunyang merasa seolah-olah tempat ini adalah surga.
"Bisakah aku membawa adik dan ibuku ke sini?" Ia bertanya setelah terdiam untuk beberapa saat.
"Tidak!" Walaupun Zhu Yan tidak membentaknya, nada suaranya sangat tegas. "Apakah kau tahu berapa banyak orang yang tinggal di Chang'an?" katanya dengan acuh. "100 juta!"
Tanpa menunggu balasan, Zhu Yan menambahkan dengan dingin, "Kota Chang'an hanya seluas 50 kilometer persegi, namun ada 100 juta orang tinggal di sini."
"Belum lagi, bangunan di kota ini tak boleh lebih tinggi dari 300 meter. Oleh karena itu, hanya ahli bela diri tingkat elit yang dapat memasuki kota ini. Da Alliance tidaklah kejam. Mereka tak memiliki pilihan lain!"
Luo Yunyang terdiam sesaat. Kemudian ia menatap Zhu Yan, "Apa yang harus kulakukan agar keluargaku dapat pindah ke kota ini?"
"Hanya ada dua cara. Yang pertama adalah dengan menjadi elit tingkat B."
"Elit tingkat B?"
Saat Luo Yunyang mendengarkan penjelasan yang diberikan oleh Zhu Yan, ekspresinya menjadi tenang.
"Jangan kau kira menjadi elit tingkat B perkara yang mudah. Ahli bela diri elit sebenarnya dibedakan menjadi beberapa tingkat. Elit tingkat A, B, dan C dikenal sebagai kalangan elit kelas atas. Standar mereka jauh lebih tinggi dibandingkan elit tingkat D, E, F, dan G yang dikenal sebagai kalangan elit tingkat rendah.
"Perbedaan mereka sangatlah besar! Orang biasa tak akan mampu untuk mencapai tingkat itu."
Ketika melihat orang-orang di sekelilingnya hidup dengan damai di lingkungan yang seperti surga itu, ia semakin yakin untuk pindah ke kota ini.
"Bagaimana dengan cara kedua?"
"Jika kau telah mengumpulkan banyak jasa dalam bidang kemiliteran, kau dapat memanfaatkannya untuk memboyong keluargamu pindah ke kota ini!" Zhu Yan memelankan suaranya. "Jangan biarkan dirimu terlalu berimajinasi. Cepat persiapkan dirimu untuk seleksi nanti!"
"Aku pasti akan memboyong ibu dan adikku ke Chang'an." Tegas Luo Yunyang.
Zhu Yan tak berkata apa-apa, tetapi mimik wajahnya menunjukkan sedikit kesedihan.
Bukankah ia juga seperti ini dulunya?
Namun, untuk mencapai impian sangatlah sulit…