7 The Beauty of Black Roses Party

Sofya dan Kaoruko yang melihat bahwa Zero masih pada posisi dan mata tertutup, Sofya mengambilnya dan menempatkannya di karpet yang empuk karena menurutnya Sahabat-sahabatnya akan datang jadi tidak sulit untuk bergerak kalau Zero menjerit ketika bangun karena lapar. Kaoruko yang melihat bahwa Sofya sibuk dengan Zero, dia memutuskan untuk meminjam kamar mandinya untuk mandi karena gerah sehabis mereka keluar dan bekerja untuk perkumpulan yang akan datang. Sofya yang mendengar ini dari Kaoruko memutuskan untuk membiarkannya, dan menjaga Zero karena jika ia meninggalkannya untuk mandi dia akan kesusahan menurut ajaran Shuri.

20 menit kemudian, Sahabat-sahabat Sofya akhirnya datang satu persatu. Yang pertama adalah Shuri karena sebenarnya dia masih berada di Toko Bayi itu tapi Shuri memutuskan untuk cuti sebentar dan pergi kerumah sahabatnya Sofya. Ketika Sofya melihat siapa yang datang dia mengundangnya masuk dan menyuruhnya untuk duduk sambil mereka menunggu yang lainnya datang dengan memandang Zero yang seperti sedang tertidur. Sesudah Shuri, yang kedua datang yakni orang itu seorang wanita yang pendek sedikit dari kebanyakan wanita dewasa dengan rambut hitam dengan mata bewarna merah tua, dia bernama Akame, dan dikenal sebagai Akame of the Demon.

Setelah Akame, yang muncul sosok wanita berambut pirang dengan mata bewarna orange, tubuh yang menggiurkan memakai pakaian gothic bewarna hitam. Dia bernama Celica Artonia, dikenal sebagai Witch of Ashes. Setelah Celica, datanglah 2 orang wanita dewasa. Sosok pertama memiliki tubuh menggiurkan yang membuat kerajaan akan bertekuk lutut kepada wanita tersebut. Wanita tersebut memiliki rambut bewarna merah tuah dengan memakai topi penyihir, juga tubuhnya yang seperti Sofya hanya dia memiliki payudara G-cup, tapi sosoknya ditutupi dengan baju penyihir bewarna hitam dengan sela dibawah payudaranya yang memperlihatkan sedikit payudara dan perutnya. Dia bernama Irene Belserion, dikenal sebagai Scarlet Despair yang sebenarnya dia memiliki darah Naga.

Sosok kedua yaitu wanita yang berambut perak dengan kulit pucat dan memiliki mata merah. Ia mengenakan gaun tanpa lengan ungu selutut, lengan terpisah dan pompa. Payudaranya C-cup yang mendekati D-cup tidak membiarkan pesona turun pada tubuhnya dan membiarkan orang mengetahui bahwa dia adalah wanita penggoda. Dia bernama Leonora Nakiri, juga dikenal sebagai Culinary Queen. Mereka sebenarnya di kenal sebagai The Beauty of Black Roses Party, yang berhasil menyelesaikan 16 Dungeon tingkat S diseluruh Negara didunia ini. Mereka terkenal karena masing-masing memiliki kekuatan tingkat S, karena di beberapa negara kekuatan tingkat S bisa dihitung menggunakan 5 orang dengan masing-masing kedua tangan jari orang-orang tersebut. Dan untuk kekuatan tingkat A itu banyak sekali, hanya untuk menaikkan tingkat mereka, mereka harus berusahan untuk menyelesaikan Dungeon tingkat S sebanyak 3 dan membutuhkan 5 persetujuan dan Quest Resmi dari negara-negara didunia ini.

Setelah semua sahabat Sofya datang dan masuk, dia menawarkan mereka untuk duduk didekat Zero dan melakukan apapun yang mereka minati. Dia mengatakan kepada mereka bahwa Kaoruko sedang mandi, dan dia juga ingin mandi terlebih dahulu karena sehabis kerja dengan kondisi siang hari sehabis pergi berbelanja. Jadi sebelum itu dia memperkenalkan kepada mereka tentang bayi itu, Zero. Ketika dia sudah memperkenalkan kepada mereka tentang Zero, mereka segera terkejut dan melihat bayi itu. Tapi ketika mereka memfokuskan sesuatu terhadap bayi itu, mereka menyadari bahwa dia memiliki energi yang sangat murni dan juga dilingkungan bayi itu memiliki banyak energi yang membuatnya seolah-olah energi itu akan diserap oleh bayi itu. Ketika Sofya melihat mereka terkejut dengan ini, dia mengatakan kepada mereka tentang kejadian sebelumnya dia bersama Kaoruko. Mereka mendengar ini dari Sofya, mereka kaget. Jadi mereka ikut mencoba berkultivasi didekat bayi tersebut.

Sofya yang melihat mereka sedang berkultivasi, dia memutuskan untuk mandi. Sesampainya didepan pintu kamar mandi, dia melihat Kaoruko sedang berpakaian didepan cermin dekat pintu kamar mandi. Jadi dia menyuruh Kaoruko untuk menjaga Zero, dan Kaoruko menyetujui hal tersebut dan dengan cepat-cepat untuk merapikan dirinya sendiri.

Setelah Kaoruko selesai berpakaian dan merapikan penampilannya, dia menuju keruang tamu ditempat mereka sekarang berada, dan untuk melihat bahwa mereka berkultivasi didekat bayi itu, Zero. Melihat ini dia tersenyum sedikit, jadi dia memutuskan untuk membuat minuman dingin karena kondisi panas disiang hari. Setelah 30 menit berlalu, Shuri, Akame, Celica, Irene dan Leonora yang sedang berkultivasi akhirnya selesai dan membuka mata mereka masing-masing. Mereka terkejut bahwa mereka menerobos tahap selanjutnya. Mereka tersenyum dengan terobosan ini dan akhirnya mereka masing-masing melihat bahwa Kaoruko sudah membuatkan mereka minuman, mereka meminumnya dan berbicara sedikit dengan Kaoruko.

Irene : "Kao, apakah kau tahu tentang anak ini? bukankah dia jenius?"

Kaoruko : "Yah, Big Sis Irene. Saya juga baru tahu hari ini ketika sebelumnya juga saya dan Sis Sofy, melihat dia menutup matanya dan kami memusatkan indra kami kepadanya dan melihat bahwa dia mengumpulkan banyak energi disekelilingnya untuk dia serap. Saya juga kaget bahkan Sis Sofy kaget. Menurut pemahamanku, anak ini sangat jenius."

Shuri : "Ara ara.. padahal tadi waktu saya bertemu dengan Sofy-chan di Toko dan melihat bayi ini, saya tidak melihat tentang energi magis pada bayi ini, seperti yang kalian tahu bahwa saya Pastor pasti bisa mendeteksi bentuk magis seseorang. Untuk berpikir bayi ini sebenarnya Naga bersembunyi, kukuku~" menjilat bibirnya dengan suara menggoda.

Akame : "Mmmh.. bayi ini besarnya akan mengerikan bahkan bisa melampaui kami, jika kami melatihnya selama 5 tahun dia akan melampaui kami atau bisa cepat sekali."

Celica : "Yah, saya sebenarnya sebagai Penyihir dan juga Profesor dalam Alzano Imperial Magic Academy berpendapat seperti Akame, tapi jika dia memiliki kepala yang bagus saya yakin dia bisa melampaui kita hanya 2-3 tahun." menurut Celica sebagai Profesor juga sebagai Penyihir.

Kaoruko : "Yah saya juga berpendapat sepertimu, Big Sis Celica-san. Karena selama bertahun-tahun saya bekerja sebagai Profesor saja bisa melihat hal yang akan dia capai." berpikir dan berpendapat dengan pikirannya.

Leonora : "Jadi menurutmu apa yang akan dia capai nanti ?" yang tertarik dengan keadaan masa depan bayi tersebut, Zero.

Celica/Kaoruko : "Dia akan menaiki Puncak diatas Puncak didunia ini bahkan lebih, bahkan mungkin bisa melawan Hukum Aturan pada Dunia ini." pendapat mereka yang aneh terkejut karena bersamaan mereka mengatakannya apa yang akan bayi ini capai dimasa depan.

Leonora : "Ufufu.. menarik!"

Shuri : "Ara ara.. ada Naga baru ya."

Irene yang sebelumnya berbicara dan sekarang memusatkan sedikit perhatiannya kepada bayi itu, karena tubuhnya memiliki semacam keanehan ketika berhadapan pada bayi itu. Seolah-olah menyuruhnya untuk tunduk kepada bayi itu. Dan ketika dia memusatkan perhatiannya kepada bayi itu dia terkejut kaget apa yang didapatkannya. Keterjukannya akhirnya mereda karena mungkin dia berkhayal, jadi dia memusatkan semua indra pada Bloodlinenya dan Indera energinya. Dan akhirnya dia syok, karena seperti yang sebelumya, bayi itu semacam monster terhadap dirinya. Karena Bloodlinenya bergetar dan seolah-olah mengatakan kepadanya bahwa Tunduk kepada Yang Mulia Kaisar Dewa Naga.

Sofya yang sebenarnya selesai mandi selama 20 menit lalu, mendengar percakapan mereka di kamarnya, jadi dia memutuskan memusatkan indra pendengarannya terhadap percakapan mereka. Jadi ketika dia mendengar tentang keanehan dan masadepan bayi itu dia hanya tersenyum sedikit, dan mempercepat berpakaiannya dan menuju keruang tamu, tempat mereka berada. Ketika mereka melihat Sofya sudah datang, mereka melanjutkan pembicaraan dan Sofya yang duduk disebelah Irene dan melihatnya berkeringat dan bergetar akhirnya mengatakan kepadanya karena cemas terhadapnya.

Sofya : "Sis Irene, Ap-apa yang terjadi padamu??" tanyanya dengan suara bergetar yang membuat mereka melihat Irene dan terkejut tentang keadaan Irene saat ini.

avataravatar
Next chapter