11 Perkembangan

Setelah untuk waktu yang lama, Zero sebenarnya sedang bingung karena ia tidak bisa keluar dari dunia di Alam Semestanya dan pada saat bersamaan mengingat bahwa dia tinggal bersama Sofya. Jadi dia berbicara kepada Ai-chan kenapa dia tidak bisa keluar dari Soul of the Universe-nya. Ai-chan mengatakan kepadanya bahwa itu terkait dengan Questnya, yang dimana Questnya mengharuskannya untuk menciptakan kehidupan didalam dunia Alam Semestanya, tapi Zero telah menciptakan kehidupan di dunianya, jadi Ai-chan menjelaskan lagi tentang agar Zero mempelajari pandangan, tujuan dan masa kini-lalu-depan tentang kehidupan dan lain-lain yang berkaitan Kehidupan dan Penciptaan. Zero yang mendengar ini dari Ai-chan, akhirnya ia berpikir bahwa itu benar, tapi pada saat bersamaan keringat untuk berpikir bagaimana dengan tubuhnya karena ia tinggal bersama Sofya. Ai-chan yang melihat ini menjelaskan kepada Zero bahwa sebenarnya waktu didalam Jiwanya berbeda dengan diluar, karena Ai-chan bisa melihat hal-hal yang berada diluar dan menghitung dan memprediksi. Karena pemahamannya tentang hal-hal dalam Pencerahan meliputi seluruhnya. Jadi Zero memutuskan untuk melihat perkembangan pada mahluk-mahluk dan tanaman yang dia ciptakan.

Zero yang saat ini melihat perkembangan pada dunianya, dari berbagai Ras dan berbagai spesies tanaman saat ini memperkirakan sudah sangat lama dia berada di Alam Semestanya. Tapi dia memberikan pertanyaan kepada Ai-chan tentang hal tersebut bahwa sudah berapa lama dia berada disitu, Ai-chan menjawab bahwa dia sudah berada sekitar 200 tahun. Karena sekarang berbagai Ras yang berada di dunianya sudah banyak yang memiliki kehidupan dengan berbagai kepribadian, jumlah dan Ras-Ras tersebut telah menciptakan Kerajaan dan Kekaisaran sendiri. Dan Dewi-dewi tersebut dipuja sebagai Dewi Mahakuasa. Hanya Dewi-dewi tersebut telah dengan tegas mengatakan asal usul dan alasan tentang diciptakannya mereka. Ketika berbagai Ras tersebut mendengar dari Dewi-dewi tersebut, mereka kaget karena tidak tahu tentang hal tersebut, dan akhirnya beberapa Raja atau Kaisar mendelegasikan dan berbagai Tokoh didalam Kerajaan atau Kekaisaran membuat Agama tentang Tuhan mereka.

Zero yang melihat hal-hal tersebut dari Ras-ras tersebut, kaget. Karena ia sebenarnya tidak menginginkan seseorang atau kelompok untuk mempercayai pandangan keagamaan pada dirinya sendiri yang dimana dia dijadikan semacam Tuhan. Jadi dia menjelaskan kepada mereka bahwa mereka hidup bebas, tapi melarang untuk melanggar batas atas Aturan dan Hukum yang dikatakan oleh Dewi-dewi sebelumnya. Dan juga ia mengatakan kepada mereka bahwa dia tidak menginginkan tentang membuat Agamanya sendiri, karena menurutnya itu tidak enak untuknya yang sebelumnya Manusia Biasa. Tapi dia tidak mengatakan kepada mereka bahwa dia sebelumnya hanya seorang Manusia Biasa, hanya mengatakan kepada mereka bahwa dia tidak suka mereka membuat Agama untuk dirinya. Jadi setiap Ras tersebut akhirnya bersujud dan tidak akan melakukan hal seperti yang dipinta oleh Zero.

.

.

Sudah lebih 2000 Tahun didalam Soul of the Universe, Zero yang sebenarnya masih tampak sama dengan penampilan barunya yang dari bayi jika diwujudkan untuk penampilan Masa Depan, Dewasa. Penampilannya adalah berawajah tampan dan memiliki rambut putih dengan ujung abu-abu, mata bewarna emas dengan iris bewarna seperti energi Chaos Origin yang irisnya dimana berbentuk seperti mata naga, tapi iris tersebut berbentuk seperti simbol '+'. Tubuhnya yang berotot tidak seperti binaragawan yang dengan kulit putih. Sekarang Zero sedang menikmati waktunya bersama Dewi-dewinya. Mereka sudah berhubungan sekitaran 1000 tahun lebih. Sebenarnya Zero yang memulai hal tersebut, karena dia tidak tahan dengan penderitaan yang sudah membengkak pada dirinya, jadi dia menerjang dewi-dewi tersebut pada domainnya. Domainnya berada di dunia lain, dimana ia menamakan dunia itu bernama, Realm of the Deity. Dimana dia yang memiliki seluruhnya, yang hanya bisa dimasuki olehnya dan Dewi-dewi atau seseorang yang diizinkan olehnya. Karena dunia itu dia menyusun Aturan dan Hukum lain. Bahkan Dewi-dewi tersebut tidak bisa melanggarnya juga mereka sebagai Sub-Administrator tidak akan.

Zero dan Dewinya sekarang sedang menikmati hubungan intim mereka. Tidak diketahui oleh mereka bahwa sudah berapa lama mereka melakukan hal tersebut, bahkan Zero yang sudah melemparkan benihnya pada setiap wanita tersebut tidak tahu sudah berapa banyak, karena mereka melakukannya sudah lebih 500 tahun. Tapi, ini tidak menghalangi Dewinya agar menolak ajakannya, karena mereka juga teransang sepertinya.

Zero : "Ouhhh.. vaginamu enak seperti biasa, Liyana"

Liyana : "Ahnn.. Mhhnn.. Suami kau menggedorku mmhh.. sampai rahim-KHH KUU~!!!" pada saat terakhir Zero cumming didalam rahim Liyana.

Liyana sebenarnya dewi Cahaya, yang memiliki 2 keilahian Kebaikan, Kehalusan, Kelembutan. Kepribadiannya adalah gadis lugu, dengan senyum tipis terpampang di wajah cantiknya. Dia yang sebenarnya sering melayani Zero dan berada disampingnya.

Wanita yang disamping Zero yang melihat ini, iri dan akhirnya mencium Zero.

??? : "Suami"

Zero : "MMMHH-!" kaget tapi gembira

Liyana : "Nnnhh.. sis Melanie kamu jahat.. padahal saya mau mencium Suami."

Liyana yang baru pingsan selama 1 menit, akhirnya bangun dan senang karena cumming dari Zero dan ketika ia melihat sesi mencium wanita di sampingnya yang bernama Melanie cemberut.

Ketika Melanie yang sedang asik mencium Zero dan mendengar perkataan Liyana yang sepertinya cemburu dan cemberut. Akhirnya melepaskannya dan menjawab ke Liyana.

Melanie : "Dih, padahal kau sedang bermain dengan penis suami, tapi saya masa hanya menonton? jadi saya mencium suami hehe~"

Melanie adalah Dewi Gelap, dengan memiliki keihlaian Kegelapan, Kebaikan dan Kekayaan. Salah satu dari keilahiannya mirip dengan Liyana, hanya saja dia berbeda dengan Liyana dalam pendapat masing-masing. Karena Melanie hanya untuk orang yang miskin, menyedihkan dan tak memiliki apa-apa untuk keilahian tersebut. Sedangkan, Liyana adalah Kebaikan antar seluruh Ras tersebut, tidak memandang kejahaatan dan akan menyeterakan semuanya. Melanie dan Liyana sebenarnya Kembar hanya yang membedakan adalah warna rambut mereka. Rambut Melanie bewarna hitam panjang sampai ke pantatnya. Sedangkan Liyana rambut putih panjang sampai ke pantatnya. Tubuh mereka sama karena itu diatur sendiri oleh si Zero. Payudara mereka F-cup yang tidak diketahui apakah itu masih akan tumbuh, karena menurut penglihatan dari wajah mereka bahwa mereka seperti masih muda yang berumur 18-20 tahun.

Zero yang sedang mendengar mereka saling saling menyalahkan tersenyum senyum dan senyum gembira, karena ia melihat payudara mereka bergoyang-goyang didepan matanya. Dan senyum gembiranya karena ia memiliki banyak wanita disampingnya yang sekitaran 500 Dewi.

Zero : "Oi, jangan bertengkar. Bahkan kalian tidak akan bisa mengalahkanku di tempat tidur."

Mereka yang sedang bertengkar dan mendengar perkataan Zero, akhirnya berhenti dan menyalahkan Zero.

Liyana/Melanie : "KAU MONSTER!!!" teriak bersama.

Zero yang mendengar ini hanya menggaruk hidungnya dan memalingkan mukanya. Karena perkataan mereka sebenarnya itu benar. Dia tidak akan terkalahkan bahkan pada waktu itu mereka menghabiskan sekitaran 10 tahun. Dan Dewi-dewi tersebut tidak bisa mengalahkan Zero, yang akhirnya mereka sering memukul dan memarahi Zero bahwa ia harus memiliki banyak lagi agar mereka bisa mengalahkannya. Tapi Zero menjawab kepada mereka bahwa, bahkan jika kalian memiliki jumlah 1 juta atau lebih, saya masih akan mengalahkan kalian. Ketika yang lain mendengar ini mereka memandangnya aneh, karena mereka ingat pada saat bersamaan bahwa dia mendapatkan keterampilan pasif, Tanpa Lelah dan Automatic All Regeneration. Kedua keterampilan itu akan membuatnya menyembuhkan semua kelelahan baik fisik maupun jiwa dan bahkan akan menghilangkan status abnormal yang muncul di tubuh pengguna. Jadi Dewi-Dewi tersebut akhirnya menyerah dan mereka menyusun tentang siapa yang akan melayani Zero.

Pernah ada juga Dewi-dewi tersebut mengatakan kepada Zero bahwa mereka ingin anaknya mereka sendiri, ketika Zero yang mendengar ini mengatakan kepada mereka bahwa dia belum bisa membawa tubuhnya, karena tubuh aslinya sedang diluar dan yang berada didalam itu tubuh astral yang bisa membentuk tubuh fisik. Jadi ia menjelaskan lagi bahwa dia akan mencoba membawa tubuhnya nanti. Ketika Dewi-dewi tersebut mendengar ini, mereka senang dan menyuruhnya cepat membawa tubuhnya atau tidak memiliki siapa yang melayaninya. Zero yang mendengar ini keringat gemetar.

avataravatar
Next chapter