1 Prolog

Menjadi manusia istimewa membuat Abimanyu Maheswara tertutup dan dingin terhadap dunia luar. Ia sangat mirip dengan sang ayah. tabit, sifat dan semua hal dalam diri Abi adalah berkat dari sang ayah. Abi juga memiliki hati yang lembut dari ibunya, Nayla. Sejak kecil ia sudah mendapat didikan keras dari sang ayah dan perlakuan lembut dari ibunya. Hingga akhirnya ia menjadi pribadi yang cukup matang, terlebih setelah Nayla dan Arya meninggal dunia. Ia tidak mendalami ilmu pancasona seperti Sang Ayah dahulu, tapi justru ia memiliki berkat yang sama. Tanpa belajar atau mendalaminya, ia memiliki kemampuan kebal terhadap senjata tajam. Dan hanya akan mati jika kepalanya dipenggal lalu jasadnya dibakar secara terpisah. Hal itu hanya Arya, Nayla dan Gio saja yang mengetahuinya. Karena bagaimana pun juga, Abimanyu akan di cap manusia penganut ilmu hitam jika sampai orang lain mengetahuinya. Cafe milik sang ayah telah ia serahkan pada Pak Toni, tetangga sekaligus sahabat Arya sejak mereka tinggal di desa ini. Toni dan Arya mendirikan cafe bersama dan membagi hasilnya bersama. Kehiduoan yang normal dan indah, bukan? Cafe itu juga mampu menghidupi keluarganya. Sampai kejadian itu menimpa mereka. Abimanyu kehilangan kedua orang tuanya sekaligus. Cafe akhirnya diserahkan sepenuhnya pada Toni. walau Abi juga sering kali membantu pria berumur tersebut. Toni cukup baik dan sudah menganggap Abi layaknya anak sendiri. Tapi tawaran Gio yang mengajaknya pindah ke kota mampu membuat Abi tertarik. Berbagai pertimbangan ia pikirkan sebelum mengambil keputusan. Hingga akhirnya Abimanyu memutuskan pindah ke kota. Membantu cafe milik Wisnu yang sudah membuka cabang di mana-mana. Rasa keingin tahuan yg kuat membuat Abi lebih suka berkelana mencari banyak ilmu dan kehidupan baru selain di desa tempatnya tinggal. Di temani Gio, sahabat ibunya.

Di kota ia mulai melihat hal-hal aneh. Ia sering dapat mencium bau anyir dari seorang manusia yang ternyata bukanlah manusia normal. Abi mampu melihat sosok asli dari makhluk yang biasa mereka sebut manusia.

Rupanya ada 1 ras makhluk yang dapat menyerupai manusia tapi ternyata makhluk mengerikan itu mampu membunuh manusia hanya dengan menghisap hawa murni tubuhnya melalui mulut. manusia yang terhisap hawa murni hidupnya akan meninggal secara mendadak. tubuhnya pucat bagai tidak memiliki darah. Makhluk itu biasa disebut Kalla. Bukan lagi black demon atau manusia penganut ilmu pancasona lainnya. Tapi lebih mirip monster nyata.

Kemampuan Abi dalam melihat keberadaan Kalla membuatnya bertemu para anggota Argenis-pemusnah Kalla-yang memang dipilih oleh Elang-pemimpin Argenis. Elang kembali menjadi pasukan berani mati demi keselamatan ras manusia. Awalnya Elang tidak akan menyeret Abimanyu dalam pusaran masalah seperti sumpahnya pada Nayla dulu. Tapi ternyata Abi memiliki kemampuan istimewa yang ia dapat dari lahir. Kini Abi menjadi salah satu dari Argenis. Terlebih setelah tau kalau pemimpin Kalla yang telah membunuh orang tuanya. Abimanyu yang telah dewasa menjadi penerus Arya, dan akan menumpas kejahatan untuk menyelamatkan manusia.

Gio, Elang, dan Adi yang masih sering bertemu, membentuk kelompok baru yang diberi nama Argenis. Mereka membutuhkan bantuan Abimanyu.

Black demon sudah punah. Tapi Kalla masih meraja lela. Tugas mereka belum selesai sepenuhnya. Dan Elang masih menjabat dua pekerjaan yang penting. Ceo perusahaan sekaligus pemusnah Kalla. Adi yang masih berpenampilan lugu makin hebat dalam teknik bertarung. Ia terus berlatih agar kemampuannya makin hebat lagi. Gio yang paling logis dan penyetok senjata untuk mereka mulai merakit senjata baru untuk musuh mereka sekarang.

Mereka kembali. Bersatu bukan untuk keselamatan mereka sendiri tapi juga semua manusia.

avataravatar
Next chapter