1 sulitnya menjaga iman

Sulitnya menjaga iman

Yang berjanggut, bercelana cingkrang, berkopiah, dia pun menonton naruto, main game, dengar lagu.

Yang berjilbab besar, bergamis, bercadar, mereka pun juga beli barang bermerk, walaupun simple ingin tampak up to date dan mau berfesyen sederhana.

Karena apa?

Karena mereka pun manusia biasa.

Fitrah seorang manusia itu ada dan masih sama.

Mereka buat khilaf juga.

Mereka bukan datang dari syurga lahir lahir sudah berbaju sunnah.

Hidup suci tanpa dosa.

Apa yang dia buat betul semua.

Tidak.

Kita semua sama.

Jadi jangan dinilai manusia itu seolah kebaikan saja yang ada pada dia.

Manusia tidak sempurna.

Bila buat salah sekali dua kali terus dapat bully,dapat omongan tak sedap, dapat sindiran.

Padahal dia juga sama seperti kita. Ingat, manusia semua sama. Beda kita cuma dihati, taqwa kita pada Dia (Allah). Dan hati itu tidak dapat dilihat oleh manusia.

Ikhlas kita yang tau cuma pencipta.

Jadi pandanglah manusia itu dengan pandangan sama rata.

Kemarin kita dapat mengarahkan nafsu, hari ni nafsu yg mengarahkan kita.

Kemarin hati berbisik untuk berubah, hari ini perubahan itu tidak kunjung tiba

Itulah hakikat akhir zaman

Dengan iman yg setipis kulit bawang, maka tidak heran orang-orang yg kuat beribadah pun akan goyah jika iman tidak dijaga.

Bayangkanlah iman yg setipis kulit bawang itu diletak kan diatas telapak tangan,

Jika dibiarkan terbuka, maka melayang ditiup angin.. Jika dibiarkan tertutup dengan telapak tangan, maka akan rusak lah kulitnya.

Begitu susah untuk menjaga iman

Astaghfirullah🍃🍂

(tint_pena)

avataravatar
Next chapter