160 TERBAKAR HATI

"Kenapa kau harus minta maaf? Itu masa lalu, Diana. Tidak masalah. Yang ada sekarang, Aldo milikku, dan kau memiliki Geo," jawab Elis sambil tersenyum. Padahal harinya perih, teiris dan ingin sekali rasanya ia menjerit.

Diana tersenyum canggung. Meskipun Elis masih bisa tersenyum, dan bersikap baik-baik saja. Ia tidak yakin, jika dalam hatinya juga demikian. Dia juga seorang wanita. Pernah sakit hati kala mendengar ada salah satu mantan Aldo dulu yang ngaku-ngaku mengandung anaknya ketika mereka masih bersama. Lalu, Bagaimana dengan Elis? Tak mungkin dia juga tak merasakan seperti apa yang aku rasakan dulu.

"Diana, selamat menempuh hidup baru, ya? Semoga kalian selalu bahagia, dan langgeng sampai kakek nenek," ucap Aldo sambil mengulurkan tangan kanannya. Sementara tangan yang lain, ia gunakan untuk memeluk pinggang Elis dari samping.

"Terimakasih, ya Do. Katanya, kamu ada di Bandung?" tanya Diana basa-basi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter