161 BAD MOOD

"Ya sudah, anda jalan saja ke alamat tujuan. Anggap saja mengantar istri saya. Tapi, dia masuk ke dalam mobil saya. Sisanya anggap saja tips."

"Terimakasih banyak, Mas. Terimakasih," ucap driver itu.

Elis tersenyum karena melihat gurat kebahagiaan pada wajah sopir taxi online itu. Tapi, setelah Aldo melihat ke arahnya, wajahnya kembali datar. Ia tertunduk.

"Ayo, Sayang!" ajak pria itu dengan gaya seorang pangeran mengajak Cinderella berdansa saja. Pun ketika mereka tiba di mobil Rush warna hitam milik perusahaan yang ia pakai ke Bandung kemarin, Aldo juga membukakan pintu mobil tersebut untuk tuan putrinya.

Namun, Elis masih saja bungkam hingga mereka tiba di depan rumah Elis.

"Terimakasih sudah mau ngantar aku," ucap gadis itu. Kemudian dia melepaskan sabuk pengaman. Tapi, Aldo juga melakukan hal yang sama pula dengan Elis. Bahkan, ia juga ikut turun. Tapi, gadis itu masih diam, hingga akhirnya dia bertanya saat Aldo mengunci mobil dengan tombol yang ada pada kontaknya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter