419 Melamunkan Pang Pang!

"Apa?? Skorsing??!" Cia berseru kalap saat mendengar Kepsek memberikan hukuman yang cukup berat pada putra sulungnya. Skorsing selama tiga hari dan absen dari kegiatan basket selama satu bulan. Tidak adil memang, mengingat bahwa Lucas yang lebih dahulu memukul Alfa, dia hanya membela diri dari serangan Lucas.

"Benar, meski pun keluarga Samudera adalah salah satu penyumbang terbesar di yayasan Wijaya, tetap saja tidak menjadikan Pangeran lepas dari hukumannya." Kepsek melipat jari di atas meja. "Dan sebagai gantinya, saya juga akan mengirim surat pada pihak sekolah sebelah untuk menasehati anak didik mereka."

Cia hanya bisa pasrah dengan vonis yang diberikan oleh kepala sekolah pada si sulung. Perkelahian bukanlah hal baik, bila dibiarkan semua anak-anak akan ikut berkelahi seperti Alfa.

"Baiklah, saya hargai keputusan Bapak. Saya pamit." Cia bangkit, ia keluar dari ruang kepala sekolah dan langsung menghampiri Alfa yang tertunduk kesal di bangku kelas.