Felicia bergegas masuk ke dalam restoran, terlambat sepuluh menit dari jadwal janjian karena jalanan macet sekali.
"Halo, sudah lama?" Sapa Cia, semua sahabatnya kaget saat melihat penampilan Felicia yang berubah cukup banyak.
Dibandingkan saat kuliah dulu, Cia sekarang jauh lebih cantik. Ia berani memakai soft lens, lalu tak lagi menguncir rambut ikalnya ala ekor kuda. Namun dari ujung rambut sampai kakinya, Cia sama sekali tak memakai perhiasan, barang branded, dan bajunya pun terlihat usang.
"Belum kok! Ayo masuk." Erica yang menyadari semua temannya melongo langsung menarik Cia duduk. Mereka berempat adalah Erica, Sandra, dan Yohan, semuanya adalah teman satu angkatan Cia di kedokteran. Berbeda dari Cia yang belum berhasil mendapatkan hasil dari titlenya sebagai dokter muda. Para teman-temannya sudah terlihat glamor dengan penampilan mereka. Semuanya memakai barang branded dan juga memakai perhiasan.
"Hlo, Cia, kamu hamil??" Sandra menunjuk ke perut Cia yang begitu besar.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com