"Ngapain bengong kayak kambing congek??" Kaisar menepuk pundak Alfino sampai pemuda itu berjengit.
Ah Ya ampun, entah sudah berapa lama Alfino melamun. Memikirkan nasibnya yang begitu menyedihkan saat teringat dengan wejangan Olla semalam. Suka sama cewek tapi harus memupus rasa cinta meski pun bahkan tunasnya saja belum tumbuh.
"Enggak ngelamun kok, siapa yang ngelamun?!" Alfino membetulkan berkas-berkas yang ada di atas mejanya. Kaisar duduk di mejanya sendiri.
"Gimana tanah untuk lahan pangan yang aku suru beli?? Dapet nggak?"
"Dapet, Boss. Ini, sudah jalan kok proses balik namanya." Alfino menyodorkan sebuah file berisi lembaran serah terima pembelian lahan yang rencananya akan di bangun untuk argowisata dan penyediaan lahan pangan untuk para trainee di Ocean Eight.
"Good, semoga bisnis kedua kali ini lancar." Kaisar mengangguk senang. Ini bisnis ke dua yang ia bangun setelah bisnis jasa keamanan miliknya berkembang dengan sangat pesat.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com