webnovel

Aldino Efrata

Kembali ke Kaisar dan juga Aldino. Mereka akhirnya bisa berbicara tanpa harus saling berpura-pura tak saling mengenal. Aldino adalah senior sekaligus teman masa kecil sampai remaja Kaisar:

"Lo banyak berubah, ya, Din." Kaisar terkikih saat melihat penampilan Aldino yang terlihat cupu dengan kaca mata tebal dan juga kemeja yang masuk ke dalam celana.

"Elo yang banyak berubah. Mana mau main rumah-rumahan segala. Dan, panggil gue Kakak! Gue seumuran Hera!" Dino mengusik kepala Kaisar, mungkin rindu menjahili Kaisar.

"Bukan main rumah-rumahan, gue beneran serius mau nikahin Cia."

"Lo cinta sama Cia?"

"Cinta?? Enggak lah, gue cuma mau tanggung jawab sama bayinya." Kaisar belum mau mengakui perasaannya, hm … lebih tepatnya belum mengerti arti dari perasaannya sendiri.

"Ck … Kalian keluarga Samudera apa memang tak punya rasa cinta?? Dasar aneh, menikah cuma demi tanggung jawab. Kenapa juga lo nggak kenalin Cia ke Tuan Alfandi dan Tuan Hansen?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter