Banyak Cara Untuk Membuat Dia Kesal

Setelah Paman Chen pergi, Lin Qianyi merasa agak gelisah dan menggaruk kepalanya.

"Ah! Lupakanlah, lihat saja hal yang akan terjadi. Harusnya aku sudah cukup pantas menyukai pria yang begitu sempurna."

Lin Qianyi menghela napas dan berkata sendiri lagi.

Acara pertunangan Xia Baizhi di mulai jam enam malam, Lin Qianyi sudah hampir selesai berdandan dan tepat pukul lima sore akan pergi dari rumah ini. Ia akan bertemu dengan Su Xiaoqing terlebih dahulu dan setelahnya akan pergi berdua menuju hotel tempat acara pertunangan itu diadakan.

Lin Qianyi menoleh ke Paman Chen untuk meminta supir agar menjemputnya setelah acaranya selesai. Ia pun pergi ke depan gerbang rumah dan menaiki taksi yang sudah menunggunya di depan gerbang depan rumah ini.

"Apa!! Lin Qianyi! Ini gaun yang kamu maksud itu?!!"

Lin Qianyi baru saja turun dari taksi dan Su Xiaoqing sudah berteriak dengan heboh.

Lin Qianyi dengan tenang berjalan ke arah gadis yang tangannya sedang di pinggang itu.

"Aku merasa bahwa penampilan ini sudah cukup bagus."

Lin Qianyi mengatakan dengan tidak begitu peduli.

"Bagus? Bagus apanya!"

Su Xiaoqing menatapnya dengan tatapan yang sangat kasar dan tajam.

Su Xiaoqing memegang rok panjang berwarna biru itu. Ia dengan rasa hina mengatakan, "Rok jelek ini masih kamu sebut sebagai gaun pesta?! Lin Qianyi, apakah kamu ini diutus oleh Tuhan untuk mempermalukan aku, ya?!"

Su Xiaoqing tidak sungkan mengatakan bahwa rok panjang Lin Qianyi sama sekali tidak bagus.

Sudut mulut Lin Qianyi mencibir dan membalikkan mata putihnya, "Iya... iya... rok panjangku ini sangat tidak berharga dan tidak bisa dibandingkan dengan gaun pesta milikimu yang mahal, Tuan Putri." Ucap Lin Qianyi yang tidak berdaya melihat tatapan dari Su Xiaoqing dengan pakaian yang mahal itu.

"Pasti, kamu juga tidak melihat aku ini siapa, huh!"

Su Xiaoqing langsung dengan senang dan sombong membentangkan gaunnya setelah mendengar pujian dari teman baiknya itu.

Su Xiaoqing langsung menyadari sekarang bahwa dirinya sedang mengatakan bahwa pakaian dari Lin Qianyi bukan pakaiannya sendiri.

Tatapan sombong Su Xiaoqing langsung hilang dan menatap tajam kearah Lin Qianyi, "Kamu jangan mengganti topik pembicaraan, kamu sendiri apa sudah memperhatikan penampilanmu sekarang? Bukankah kamu sudah berjanji akan membuat semua orang terpesona denganmu? Sekarang, apa yang akan aku sombongkan dengan penampilanmu itu?"

Lin Qianyi bergurau mengatakan, "Hey… hey… bukankah yang ingin mendapatkan perhatian dari semua tamu undangan adalah kamu, ya?"

Su Xiaoqing langsung merasa bersalah mendengar sindiran itu.

Akan tetapi saat memikirkannya lagi. Su Xiaoqing melakukan semua ini untuk membela teman baiknya dan hatinya merasa itu bukan sesuatu kesalahan.

"Aku melakukan ini untuk kamu. Lagi pula, bukankah Xia Baizhi si perempuan jalang itu juga ingin mempermalukanmu? Oleh sebab itu, kita datang ke pestanya untuk membuatnya kesal!" Ucap Su Xiaoqing dengan marah.

Kemudian tidak menunggu jawaban dari Lin Qianyi, Su Xiaoqing langsung menarik Lin Qianyi berjalan ke dalam toko baju.

"Hey, ada beberapa cara yang dapat membuatnya kesal. Aku yakin tidak harus menggunakan cara itu." Ucap Lin Qianyi tidak berdaya. Ia pun ditarik oleh Su Xiaoqing.

"Tidak peduli! Kalau bukan karena ingin melihat wajah perempuan jalang itu dipermalukan, maka aku pun juga tidak akan puas!" Ucap Su Xiaoqing dengan geram.

Lin Qianyi tidak berdaya melihat Su Xiaoqing yang sangat tegas dan keras kepala itu. Ia hanya bisa ditarik untuk masuk ke satu toko baju yang termahal dan paling dekat serta membiarkannya memilih gaun .

Setelah empat puluh menit kemudian, kedua orang itu akhirnya keluar dari toko pakaian.

Ketika keluar dari toko tersebut, mereka berdua langsung menarik banyak sekali perhatian dari orang lain.

Semua tatapan itu kebanyakan berhenti ke arah Lin Qianyi.

"Haha... Seperti yang kamu lihat, kan! Seleraku memang jauh lebih bagus." Su Xiaoqing mengatakan dengan sangat puas ketika melihat orang yang berpapasan dengannya di jalan terpesona dengan Lin Qianyi.

Lin Qianyi melihat gaun pesta yang panjang dan berwarna merah itu sungguh terlihat sangat elegan. Ia pun berkata, "Iya benar, selera Nona Su memang tiada yang bisa menandingi. Kalau begitu, aku ingin bertanya apakah kita boleh pergi sekarang?"

Walaupun Lin Qianyi sejujurnya tidak terlalu menyukai gaun pesta ini, tetapi juga tidak mau menolak niat baik dari teman baiknya tersebut.

Lagi pula, membuat pria brengsek itu malu juga kedengarannya sangat bagus.

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan. 

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya. 

Terimakasih atas pengertian Anda.