31 CH 31

Yu Zhao pergi meninggalkan salon tersebut dan berjalan menuju perusahaan Carles Corten. ketika dia sudah berada dihalaman perusahaan, banyak pasang mata yang menatap kearah mobil mewah berwarna merah terang itu.

Ditambah Yu Zhao yang terlalu menarik perhatian sehingga pandangan mereka tidak pernah lepas dari keduanya. Ketika Yu Zhao keluar dari dalam mobil, mereka tidak mengira bahwa itu adalah istri dari boss mereka.

Semua orang yang melihat kearah Yu Zhao, mereka selalu menundukkan kepalanya. Yu Zhao hanya berjalan seperti biasa dia sama sekali memperdulikan orang yang ada disekitarnya. Yu Zhao segera berjalan menuju lift.

Namun sebelum dia pergi, Yu Zhao menghampiri wanita yang berada dimeja resepsionis. "Jangan katakan bahwa aku datang berkunjung."

Wanita itu menganggukkan kepalanya. Yu Zhao langsung tersenyum dan pergi naik lift yang hanya boleh digunakan oleh Carles Corten dan orang-orang penting saja. Yu Zhao tanpa bertanya sedikitpun dia langsung naik lift menuju lantai atas.

Ketika dia berjalan menuju ruangan dimana Carles Corten bekerja. Dia mendengar suara wanita dan laki-laki sedang berbicara. Daripada mengatakannya tentang berbicara, mereka terdengar seperti saling berbicara dengan nada tinggi.

Yu Zhao berhenti sebentar dan mendengarkan apa yang mereka bicarakan. Wanita itu sangat marah karena tadi malam, Carles Corten meninggalkannya sendirian di restoran. Untuk Carles Corten, sesekali dia menanggapi lawannya berbicara.

Carles Corten menatap kearah wanita yang ada di depannya. "Aku sudah mengatakannya padamu. Aku tidak akan melanjutkannya lagi. Aku sudah tidak tertarik padamu lagi. Jadi sebaiknya kamu pergi!"

Wanita yang mendapatkan jawaban Carles Corten, wajahnya memerah karena marah. Nada suaranya berubah menjadi lebih tinggi. "Apa yang kamu katakan? Bukankah kamu bilang kamu mencintaiku. Maka cintai aku."

Carles Corten menyipitkan matanya, "Bella, kamu tidak punya hak untuk melarangku. Kamu bukan siapa-siapa di sini." Bukan istri, hanya seorang simpanan yang bisa di buang kapan saja. Beraninya wanita ini berbicara seperti itu padanya.

Bella tersenyum penuh ejekan. "Kamu lupa dengan janjimu sebelumnya. Kamu tidak akan pernah meninggalkanku walaupun istrimu memintanya sekalipun. Lagipula dia hanya seorang lelaki. Tidak akan menghasilkan keturunan untukmu."

"Tutup mulutmu. Aku tidak perlu mendengarmu." Carles Corten menyipitkan matanya. Rasa pembunuhan yang kuat menyelimuti tubuhnya.

"Carles, kamu tidak akan pernah bisa lepas dariku." Wanita itu terkekeh kecil.

Wanita itu langsung berada di atas pangkuan Carles Corten, dia sudah membuka pakaiannya dan memperlihatkan dadanya yang berisi dan berdaging. Carles Corten adalah orang normal.

Sebagai lelaki tentu saja dia punya naluri untuk menikmati pemandangan yang ada didepannya. Tangan wanita itu langsung menarik telapak tangan Carles Corten dan meletakkannya pada dadanya.

Dia mengarahkan tangan Carles Corten untuk memegangnya dan sedikit meremasnya. Carles Corten hampir terbawa akan pikirannya. Wanita itu sudah berhasil membuat Carles Corten melakukan apa yang sesuai dengan keinginan seorang pria.

Sampai sebuah suara mengintrupsi mereka berdua.

Yu Zhao tidak peduli bahkan ketika mereka melakukan seks dihadapannya juga dia tidak akan tertarik. Mata Carles Corten menatap kearah pintu dan menemukan Jesley Corten sedang berdiri dengan kedua tangannya berada didadanya.

"Apa aku menganggu kalian bersenang-senang?" Yu Zhao tersenyum. Wanita itu yang terganggu oleh Jesley Corten dia menatap tajam kearah Jesley Corten. "Maaf jika aku menganggu, setelah ini aku akan pergi."

Yu Zhao memperlihatkan dua kartu hitam di tangannya. "Carles Corten, apa kamu ingat kamu memberikan dua kartu ini padaku? Aku juga ingat ketika kamu mengatakan bahwa kartu ini tanpa limit. Namun aku tidak menyangka bahwa kamu memblokirnya sementara."

Yu Zhao masih mengenakan senyuman diwajahnya. "Karena ini sudah di blokir. Aku tidak peduli apakah ini Sementara atau selamatnya. Kalau begitu ini sama saja tidak berguna bukan?"

Yu Zhao menggunakan dua tangannya untuk mematahkan kartu hitam itu menjadi dua bagian lalu menjatuhkannya di lantai. "Maaf tanganku tidak sengaja mematahkannya. Karena tidak berguna jadi tidak apa-apa kan aku mematahkannya?"

Yu Zhao tertawa kecil, "Carles, Carles, pada akhirnya kamu juga akan jatuh di dalam pelukan wanita itu. Seleramu sungguh murahan, aku pikir kamu akan mencari yang lebih baik. Ternyata hanya mendapatkan yang seperti ini. Sungguh menggelikan."

Wanita itu sangat marah ketika dia mendengar ucapan dari Jesley Corten. "Jangan mengatakan orang lain, dan kamu sendiri juga menanjak ke tempat tidur pria lain. Kamu sudah mempunyai suami dan masih naik ke tempat tidur pria lain. Bukankah itu sangat memalukan."

Mendengar jawaban wanita itu. Yu Zhao tidak bisa menahan diri untuk tidak tertawa. "Sungguh lucu. Dan aku setuju dengan ucapanmu. Baiklah, karena Carles sudah memulai maka aku juga akan memulainya. Kalau aku memanjat ke tempat tidur pria lain, aku tidak hanya mendapatkan satu orang, bahkan dua atau tiga orang aku bisa mendapatkannya."

Mata Yu Zhao menatap penuh ejekan kearah wanita itu. Yu Zhao segera melihat kearah jam tangannya dan berbalik lalu pergi. Carles Corten yang mendengar ucapan Jesley Corten, matanya menjadi tajam dan dingin.

Punggung itu menghilang dari balik pintu ruangannya. Wanita yang masih setengah terlanjang ingin menggoda Carles Corten sekali lagi. Namun apa yang dia dapatkan adalah penolakan dari lelaki itu.

"Menjauh dariku."

Dia dengan dingin menatap kearah wanita itu. Segera, Carles Corten mengambil jas kerjanya. Dia memutuskan untuk pergi meninggalkan ruangan itu dan wanita yang masih berada di dalam ruangannya.

Yu Zhao kembali ke rumahnya. Seharusnya dia lebih memilih membuat beberapa pertunjukan. Namun karena dia harus pergi sekarang. jadi dia akan menyimpan beberapa pertunjukan untuk yang selanjutnya.

Yu Zhao kembali ke rumahnya hanya untuk mengambil koper miliknya. Segera, dia kembali pergi ke bandara untuk melakukan penerbangannya. Yu Zhao melihat bahwa Grey sudah menunggunya di bandara.

Dia segera turun dari mobilnya dan pergi menuju Grey. "Tiketmu sudah di Check in. tinggal menunggu pesawatmu tiba, mungkin sekitar 10 menit lagi." Yu Zhao menganggukkan kepalanya.

"Aku akan menitipkan mobil ini padamu. Bawa kembali ke rumah." Grey menganggukkan kepalanya. Yu Zhao langsung membawa kopernya menuju tempat duduk di bandara.

Setelah sepuluh menit, akhirnya semua penumpang memasuki pesawat. Yu Zhao menarik kopernya dan naik ke pesawatnya. Di sana dia meletakkan kopernya dan duduk dikursi yang ada di nomor tiket pesawatnya.

Yu Zhao ingin tidur sebentar sementara dia menunggu di dalam perjalanan.

-------

Carles Corten bertanya pada asistennya yang lain. "Kemana Jesley Corten pergi?"

Asisten itu menjawab dengan tenang. "Aku dengar bahwa Tuan Andrew mengutus putranya untuk mengurusi perusahaan mereka yang ada di Hawaii. Saya juga mendengar bahwa di sana sedikit bermasalah."

"Siapkan tiket. Aku akan pergi ke sana."

"Baik Tuan." Aisten itu langsung mencarikan Carles Corten tiket pesawat untuk pergi ke Hawaii.

avataravatar
Next chapter