Kini semuanya bertukar pandangan ketika melihat kakek saling menatapinya dengan senyumannya. Tapi anehnya tubuh kakek masih dipasang alat sedemikian rupa. Sangat banyak alat bantu itu melekat di tubuhnya, bahkan sampai-sampai kakek terlihat sangat sulit menggerakkan tangannya yang penuh infus itu. Tangannya digerakkan tepat ke arah Kanha dan Khaibar secara bersamaan. Keduanya mendekat dan langsung memeluk kakek dengan sangat erat.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com