289 Di Mana Kamu?

"Lisa, maukah kamu menjadi istriku?"

Pria berambut pirang itu menggenggam tangan Lisa sambil menatap kedua mata wanita itu dengan penuh kesungguhan hati. Melamarnya di kelab malam memang bukan sesuatu yang biasa dilakukan oleh orang kebanyakan, tetapi pria itu ingin momen istimewa ini akan selalu dikenang oleh Lisa. Makanya, ia sengaja membawa Lisa ke tempat di mana mereka pertama bertemu, meski berarti tempat itu adalah tempat yang pernah menorehkan cerita kurang mengenakan.

Lisa tertegun melihat cincin berlian yang ada di hadapannya sekarang. Rasanya baru kemarin ia menikah dengan pria berdarah Eropa itu. Kini ia dilamar lagi, kali ini secara resmi dan dengan perasaan cinta yang sungguh - sungguh. Lisa sudah bukan sekedar wanita pemuas hasrat Oscar, Lisa adalah cinta yang bersemi di dalam hati Oscar.