webnovel

Lin Wei

Translator: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Setelah berbincang dengan Lin Wei dan Long Jie, Tangning teringat sebelumnya Mo Ting memintanya untuk memberitahukannya dengan segera apabila Tangning telah mengetahui jadwal perjalanannya. Jadi, Tangning meneruskan rincian perjalanannya pada Mo Ting. Meskipun Tangning tidak tahu apa yang direncanakan Mo Ting, yang ia tahu Mo Ting tidak akan menyakitinya.

Setelah melihat jadwal perjalanan Tangning, Mo Ting langsung meminta Lu Che untuk mencari nomor penerbangan Tangning. Mo Ting kemudian berjalan menuju ke jendela besar dengan langit-langit yang tinggi dan menelepon Tangning, "Ning…"

"Hah?" Tangning memberi jawaban sederhana sambil menundukkan kepalanya; Lin Wei masih berada di dalam mobil dan Tangning belum sepenuhnya percaya padanya jadi Tangning harus berhati-hati. Mendengar Mo Ting memanggilnya 'Ning', Tangning merasakan kehangatan.

"Aku telah meminta Lu Che untuk mengubah tiket kelas ekonomi milikmu menjadi tiket kelas satu, apa itu membuatmu tidak nyaman?" Mo Ting perlu memastikannya karena ia takut itu akan berdampak pada Tangning - apabila Tangning telah merencanakan sesuatu?

"Tentu tidak," Tangning mengerti mengapa Mo Ting bertanya dan tersentuh akan pertimbangannya.

Awalnya, Tangning seharusnya duduk sebaris dengan Mo Yurou dan Han Yufan di pesawat besok tetapi Tangning sudah dapat membayangkan Mo Yurou tidak akan duduk diam. Dengan rencana dari Mo Ting, Tangning sekarang dapat beristirahat dengan tenang di pesawat besok. Namun, apakah cuma dia seorang yang diubah? Bagaimana dengan Lin Wei dan Long Jie…

"Kalau begitu, mari kita bahas ketika kamu sudah pulang ke rumah."

"Tunggu…" Tangning memanggil dengan cepat.

Mo Ting dapat merasakan keraguan di dalam suara Tangning dan tahu ia sedang tidak nyaman untuk berbicara jadi Mo Ting menjawab, "Jika susah bicara, kirim aku pesan saja."

"OKE," Tangning mengangguk sambil menutup teleponnya. Segera setelah itu, Tangning mengirimkan pesan pada Mo Ting mengenai kekhawatirannya. Tangning memberitahu Mo Ting bahwa ia belum sepenuhnya dapat percaya pada Lin Wei tetapi karena Lin Wei telah memutuskan untuk mengikutinya, Tangning tidak bisa memperlakukan Lin Wei berbeda dengan Long Jie karena ini akan membuat Lin Wei berkecil hati.

Mo Ting membaca kekhawatiran Tangning saat sudut dari bibirnya melengkung ke sudut yang menarik. Meskipun pikiran Tangning terbuka, Tangning masih tidak mampu melihat situasi secara keseluruhan. Mo Ting sepenuhnya memenuhi kekurangan Tangning, itu sebabnya mereka berdua sangat cocok - Mo Ting mampu mengarahkan Tangning ke arah yang benar dan membantu Tangning untuk mengambil keputusan.

"Tenang dan cobalah bertaruh. Meskipun Long Jie setia, masih ada keterbatasan dari kemampuannya. Di sisi lain, walaupun Lin Wei banyak memiliki kesalahan, Lin Wei memiliki sejarah menangani beberapa artis terkenal - Lin Wei lebih mampu dibanding Long Jie dari berbagai aspek. Jangan lupa, kita masih memiliki semua bukti tentang Lin Wei di tangan kita. Jika kita kalah dalam taruhan, hal terburuk yang dapat terjadi adalah kita tidak mendapatkan apa-apa."

"Aku mengerti, suamiku…" Tangning melihat jawaban Mo Ting dan segera merasa tenang saat ia menenangkan seluruh tubuhnya.

"Aku telah mengubah tiket mereka berdua juga, jangan khawatir…"

Tangning tahu selama ini, suaminya yang seperti raja yang memiliki kekuasaan penuh atas otoritasnya. Bagaimana mungkin Mo Ting tidak mempertimbangkan hal kecil seperti itu?

Larut malam, di bawah cahaya lampu kamar tidur yang terang, Han Yufan mengemas barangnya. Mo Yurou mendekatinya dari belakang dan memeluk Han Yufan. Mo Yurou berkata dengan suara yang sangat lembut dan halus, seperti orang yang berbeda dengan orang tadi pagi yang berada di ruang rapat, "Maaf, Yufan, aku salah di rapat hari ini, aku kurang memikirkan dirimu."

"Tidak apa, kita sudah bersama bertahun-tahun, tidakkah kamu berpikir aku sudah terbiasa dengan amarahmu? Pikirkan lagi, jika aku tidak peduli padamu atau khawatir padamu dan anak kita, apa perlu aku secara pribadi berangkat ke Amerika?" Han Yufan meletakkan kopernya dan berbalik untuk menatap Mo Yurou, "Mulai dari sekarang, kamu perlu mengendalikan amarahmu dan berhentilah untuk bertengkar dengan Tangning agar kamu tidak menyakiti dirimu sendiri."

"Tapi, aku tidak bisa berhenti untuk khawatir… khawatir kamu dan dia akan kembali bersama!"

"Apa yang kamu bicarakan? Kamu jelas tahu hanya kamu seorang yang aku cintai, berhentilah berpikir terlalu jauh. Kita masih memiliki masa depan yang panjang, jangan biarkan si wanita j*lang itu mengganggu kita." Han Yufan menghibur Mo Yurou, "Kamu sekarang sedang hamil, kamu harus menjaga suasana hatimu agar tetap baik."

"Kalau begitu, besok di pesawat, kamu tidak diizinkan untuk melirik Tangning sedikitpun. Kamu hanya boleh bersikap baik padaku," Mo Yurou memintanya dengan sikap manja. Pada saat yang sama, tubuh Mo Yurou bersentuhan dengan tubuh Han Yufan - di dalam hatinya, Mo Yurou tahu semua pria menyukai hal-hal seperti ini.

"Baiklah, sesuai permintaanmu," jawab Han Yufan, menggendong Mo Yurou di pelukannya sambil berjalan menuju kamar mandi.

Dengan janji Han Yufan, perjalanan kali ini ke Amerika, Mo Yurou akan membuktikan pada Tangning siapa yang benar-benar dicintai oleh Han Yufan. Mo Yurou akan membuat Tangning mengerti meskipun Tangning akan kembali ke industri dan menjadi terkenal, Tangning tidak mungkin akan mendapatkan kembali hati Han Yufan. Han Yufan dan Tianyi Entertainment adalah miliknya dan Tangning tidak akan mendapat kesempatan…

Namun, apa Tangning bahkan peduli terhadap hal ini?

Sementara itu, di bawah kondisi lampu yang sama, Tangning mengemas barangnya dari lemari pakaiannya. Namun, Tangning memperhatikan Mo Ting juga sedang mengemas beberapa barangnya. Jadi karena penasaran, Tangning menuju ke ruang kerja dan bertanya pada Mo Ting, "Mo Ting, apa kamu juga akan pergi keluar kota untuk bisnis?"

"Yup, penerbanganku besok," Mo Ting mengangguk tapi ia terlihat sangat sibuk.

Tangning takut ia akan mengganggu pekerjaan Mo Ting jadi Tangning tidak bertanya lebih jauh lagi, memikirkan Mo Ting akan menjelaskan padanya ketika jam tidur. Namun, sepertinya Mo Ting telah bekerja semalaman dan berangkat kerja pagi-pagi. Tangning melihat pada catatan yang Mo Ting tinggalkan untuknya dan berpikiran bahwa Mo Ting punya urusan mendesak yang perlu ditangani di kantor. Tangning memutuskan untuk melapor pada Mo Ting setelah ia sampai di Amerika - Tangning tidak meragukan keberadaan Mo Ting sama sekali.

Pagi yang cerah, Lin Wei menunggu di depan gerbang Hyatt Regency. Melihat Tangning tidak menyebutkan hubungannya dengan Mo Ting pada Lin Wei, Long Jie memutuskan untuk diam; Long Jie segera membantu Tangning memasukkan kopernya ke mobil. Mereka bertiga dengan cepat tiba di bandara untuk bertemu dengan Han Yufan dan lainnya.

Karena masih pagi, belum ada banyak orang di bandara. Tanpa peduli, Han Yufan dan Mo Yurou bergandengan tangan di hadapan Tangning. Mo Yurou terlihat memancing Tangning, membuat Long Jie kesal hingga membuatnya ingin menampar Mo Yurou tepat di wajahnya.

"Long Jie, pergi dan ambil bukti keberangkatan kami." Han Yufan memerintah.

"Kenapa harus aku yang pergi?" Long Jie tahu di dalam hatinya, ia dan Han Yufan saling bertentangan jadi Han Yufan dengan sengaja menimbulkan masalah untuknya dan Lin Wei.

"Long Jie, pergilah…" kata Tangning sambil memberi Long Jie tatapan. Long Jie tercengang sesaat sebelum ia mengerti, "OKE, tunggu di sini, aku akan kembali."

Mo Yurou dan asistennya saling melirik satu sama lain. Sepertinya mereka punya seseorang yang mengatur barang-barang mereka untuk beberapa hari ke depan.

Namun, mereka tidak pernah membayangkan ketika Long Jie kembali… ia hanya mengambil tiga bukti keberangkatan.

"Long Jie, apa maksudnya ini?" Mo Yurou bertanya.

"Aku adalah asisten Tangning. Maaf tetapi gajiku berasal dari Tangning bukan dari Tianyi Entertainment, jadi… kenapa aku harus mengambilkannya untukmu? Bukankah kamu memiliki asisten sendiri?" Long Jie beralasan, membuat Mo Yurou dan asistennya marah sambil menggertakkan gigi mereka.

Han Yufan memandang ke arah Tangning tetapi Tangning berpura-pura tidak melihatnya sambil memakai kacamata hitamnya dan berbalik arah.

Mo Yurou memelototi Tangning, akan ada hal yang membuat Mo Yurou lebih cemburu lagi ketika kita berada di dalam pesawat, tunggu dan lihatlah…

Pukul 08:20. Waktu keberangkatan telah tiba. Karena Tangning bertemu dengan beberapa penggemar yang mengenalinya kemudian meminta tanda tangan, Tangning tertahan beberapa menit. Han Yufan dan Mo Yurou sudah terlebih dahulu naik ke pesawat, sementara Tangning ditinggal. Mereka bertiga awalnya duduk sebaris, tapi…

….ketika Mo Yurou menggandeng tangan Han Yufan, ia menunggu reaksi dari Tangning, Mo Yurou sadar Tangning berjalan melewati mereka. Jadi, Mo Yurou berbaik hati mengingatkannya, "Tangning, kursimu di sini."

Next chapter