52 Kecurigaan Livia

"Lo kenapa sih Liv, dari tadi melamun terus?" tanya Intan heran melihat sahabatnya yang malah terus melamun semenjak mereka keluar dari hotel.

"In, kamu ngerasa ada yang aneh enggak sih sama Rian tadi?" tanya balik Livia menatap intens sahabatnya.

"Maksud kamu?"

"Rian bau alkohol, In. Terus dia berudaan dengan wanita yang dia bilang kekasihnya Daffa. Untuk apa dia mengantar wanita itu sampai kamar? Bukankah wanita itu bisa pergi sendiri? Wanita itu enggak memiliki kekurangan apa pun yang bisa membuatnya tidak menemukan kamar. Tapi kenapa Rian harus repot-repot?" cerocos Livia dengan suara serak menahan tangis.

"Aku enggak tahu harus ngomong apa, Liv. Tapi mungkin aja jika Daffa yang meminta Rian untuk memastikan kekasihnya aman. Kenapa kamu enggak hubungin Daffa aja dan tanyain kebenarannya?" saran Intan karena itulah yang masuk akal saat ini.

"Aku enggak punya nomor ponsel Daffa atau siapa pun keluarga Rian," jawab Livia lesu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter