Sebuah keisenngan yang nekat Prisya lakukan tadi ternyata berbuah manis, di mana Prisya tidak merasakan sebuah kebosanan dan sejenak dia bisa melupakan sesuatu hal yang ada kaitannya dengan Dika.
Prisya asyik bersama dengan cowok bernama Samuel yang padahal begitu dingin, dibandingkan cowok yang biasa dia hadapi sebelumnya, tapi kesan nyaman Prisya rasakan sekarang.
"Lo gak ke Kantin?"
Prisya kembali mencari sebuah topik pembicaraan dengan Samuel, karena tidak mungkin kalau sekarang dia hanya menatap wajah Samuel tanpa melakukan hal apa pun.
"Gak," jawab Samuel dengan begitu singkat.
"Kenapa?" tanya Prisya lagi. Entahlah sekarang dia merasa begitu bebas bertanya pada Samuel.
"Gak ada selera." Nada bicara Samuel sedari tadi tidak pernah berubah, tetap terdengar begitu dingin dengan ekspresi muka yang begitu datar.
Dengan santai Prisya menganggukkan kepalanya. "Oh, denger musik karena lo suka musik atau karena lo gak suka kebisingan?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com