webnovel

#44

" Pagii semuaa, " sapa Avariella setelah siap dengan setelan seragam sekolahnya

" Widih udah cantik aja nih anak papa, " ucap Yohan saat melihat Avariella yang begitu bersemangat pagi ini

" Ava mah cantik selalu, " balas Avariella sambil mengibaskan rambutnya ala - ala iklan shampo

" idih cantik dari mana, sama pepa pig aja masih cantikkan pepa pig, " cibir Aviel yang dihadiahi jitakkan di jidat mulusnya

" Aduh sakit maa, " keluh Aviel lalu mengusap - usap keningnya,

" Kamu ini bentar lagi udah mau kuliah masih aja kayak anak kecil, " omel Vella

" hadeh kapan pagi papa diisi dengan ketenangan, " guman Yohan

" Udah - udah, ayok berangkat sarapannya udah selesaikan? " tanya Vella

" Bentar maaa, " ucap Avariella lalu mengambil selembar roti dan mengoleskan roti itu dengan nutela yang ada di meja

" Dasar, Udah sana kalian pergi, " kata Vella

" Ngusir Ma? " tanya Yohan

" Hooh pusing mama liat kalian ngomong mulu dari tadi, " balas Vella

" Yaudah kita berangkat yaa !! Dadah Mama jangan kangen, " pamit Yohan, Avariella dan Aviel berbarengan.

.

.

.

" Hooh jadinya tuh nanti si haru ngilang gitu, " kata Jennie yang mulai menceritakan drakor yang ia rekomendasikan untuk teman - temannya

" Yang kalo ganti tempat ada bunyi 'sekep' gitu ga sih? " tanya Bella yang sudah mulai paham dengan alur yang di mulai Jennie

" Hooh " balas Jennie

Avariella yang belum menonton drakor itu hanya diam saja sambil memakan roti yang ia bawa dari rumah untuk sarpan tadi. Ketika ingin melahap roti itu, tiba - tiba saja roti itu di lahap oleh orang lain dan hanya meninggalkan setengah dari roti yang ada.

" Eumm enakk, " guman Zergio

Avariella yang melihat Zergio di depannya dengan mulut yang penuh dengan roti langsung berdiri dan berusaha untuk menjambak rambut Zergio. Namun karena tinggi Zergio dan Avariella tidak seberapa dengan tinggi Zergio, Avariella terlihat seakan - akan berjinjit untuk mengambil sesuatu.

" Lo ngapain sih? " tanya Zergio yang heran melihat tingkah Avariella di depannya

Avariella menghela napas kasar, " Tundukkan coba, " titah Avariella yang langsung dituruti oleh Zergio,

Setelah Zergio menunduk, Avariella menyerang Zergio dengan jambakkan yang cukup keras sehingga Zergio berteriak kesakitan dan membuat orang yang berada di sekitar mereka menatap mereka berdua dengan tatapan yang sulit dijelaskan.

" Sakit Bodoh !! " ringis Zergio sambil berusaha melepaskan cengkraman Avariella

" Siapa suruh ngabisin makanan gue hah !! " balas Avariella masih dengan semangat 45-nya untuk menghabisi Zergio.

" Itu Ava– eh? "

Kegiatan Gio dan Ava terhenti ketika tangan Ziona mengarah ke arah mereka dan di belakang Ziona terdapat Jayden dengan kedua tangannya yang menggengam susu dan roti isi kesukaan Ava.

" Kenapa zio? " tanya Avariella sambil membernarkan rambutnya yang berantakkan akibat perselisihannya dengan Zergio tadi.

Sedangkan Zergio mematung melihat perempuan yang dipanggil Ava dengan sebutan " Zio " itu.

" E-eh engga itu tadi di panggil Jayden, " kata Ziona sambil mencuri pandang ke arah Zergio

Secara tiba - tiba Zergio beranjak dari tempatnya dan menarik Jayden keluar dari kelas.

" Lah gio kenapa coba? " guman Avariella

Seakan tidak ingin mengambil pusing, Avariella mengambil susu dan roti isi yang di bawa Jayden tadi untuk dimakan di bangkunya sambil mendengarkan cerita Bella dan Jennie yang belum selesai tadi.

.

.

.

" Lepas " ucap Jayden dingin lalu menghempaskan tangan Zergio dari padanya

" Xiera, " kata Zergio tiba - tiba membuat Jayden menoleh ke arahnya

" Apa urusan lu? Dan ga usah sok tau tentang Xiera, " balas Jayden,

Baru saja Jayden ingin melangkahkan kakinya pergi meninggalkan taman, namun perkataan Zergio membuatnya berhenti sejenak.

" Lo tau, dengan datengan Xiera, bakal bikin benca ke semua orang, "

" Ya gue berharap, lu jauhin Xiera dari Ava, karena gue ga mau orang yang gue sayang jadi celaka. " sambung Zergio lalu pergi meninggalkan Jayden sendirian dengan pikirannya yang masih melayang kemana - mana.

Haii Bubble !!

maaf banget aku jarang update akhir - akhir ini,

Nanti aku usahain supaya rajin update okei !!

Luv u Bubble ♡

Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!

Have some idea about my story? Comment it and let me know.

Bubblella_creators' thoughts
Next chapter