webnovel

Story Of Alana

Author: muiariga
Teen
Ongoing · 3.9K Views
  • 2 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT
Synopsis

Alana sama sekali tidak mengira ia akan menjadi putri adopsi di Keluarga Bagaskara. Bertemu dengan Orang tua yang baik pada nya, bertemu dengan keluarga yang sangat menyayangi nya dan bertemu dengan cinta nya.

Chapter 1P r o l o g

Alana Putri Dirgantari, gadis yang dulu nya hidup sebatang kara, bekerja di salah satu cafe terkenal itu kini diangkat menjadi anak adopsi keluarga Bagaskara yang membuat nama nya kini berubah menjadi Alana Putri Bagaskara.

Dalam benak gadis 16 tahun itu sama sekali tak pernah terbesit pikiran bahwa ia akan diangkat menjadi putri di keluarga kaya raya, Bagaskara.

Awal pertemuan Alana dengan keluarga Bagaskara pun sangat lah tidak terduga. Pada saat itu, ketika ia bekerja dicafe, salah satu ruang VVIP dicafe di sewa untuk acara keluarga. Sebenarnya ia bukan lah pramusaji dicafe itu, namun sebagai asisten koki yang bekerja di dapur. Namun karna saat itu cafe ramai, jadi para pelayan lumayan kuwalahan melayani para tamu. Alhasil Alana lah yang diutus untuk menjadi pramusaji tambahan selagi cafe masih ramai. Toh koki dapur masih bisa bekerja sendiri tanpa asisten.

Tugas nya adalah mengantarkan makanan ke ruangan VVIP bersama satu teman perempuannya, Gladis nama nya. Gladis sendiri adalah salah satu teman yang lumayan dekat dengan Alana. Mereka berdua pun berjalan beriringan menuju ruangan VVIP.

"Permisi" Ucap Gladis ketika hendak masuk ke dalam ruangan, disusul Alana di belakangnya.

"Ya, silahkan" saut dari dalam ruangan.

Alana rasa ini pertemuan keluarga biasa, hanya ada 4 orang di dalam nya. Satu orang wanita paruh baya, satu orang pria paruh baya, serta dua orang gadis remaja seusianya yang tengah duduk sembari bermain handphone masing-masing.

"Ini tuan, nyonya" Gladis menata makanan yang ia bawa di atas meja, begitu pula dengan Alana.

Serasa tugas nya sudah selesai, Gladis dan Alana pun pamit undur diri untuk melanjutkan tugas nya yang lain. Namun ketika sampai di daun pintu, intruksi dari wanita paruh baya yang duduk di meja ruangan itu membuat Gladis dan Alana terpaksa menghentikan langkahnya.

Mereka kompak berbalik dan menunduk, "Iya Nyonya?"

"Kamu" ucap wanita paruh baya itu, karna kepala mereka yang menunduk, membuat mereka berdua tidak tau siapa yang dimaksud wanita paruh baya itu.

"Saya nyonya?" Gladis bertanya, memastikan apakah dirinya yang dimaksud wanita paruh baya itu.

Gelengan tegas wanita paruh baya itu berikan, "Bukan, gadis samping mu itu lho"

Gladis membeo paham, lantas lengannya menyenggol lengan Alana. Membuat gadis itu sedikit terperanjat kaget. Ia dilanda rasa takut, apa ia melakukan kesalahan?.

"Kamu boleh pergi, tapi biarkan dia disini" Wanita paruh baya itu mengusir Gladis. Mendengar itu sebenarnya Gladis agak ragu meninggalkan teman nya sendirian, namun wanita paruh baya itu adalah pelanggan yang harus ia layani, ia mau tak mau pun akhirnya pergi meninggalkan ruangan itu seorang diri. Meninggalkan Alana yang gugup sembari memilin jari nya gemetar.

"Sini" wanita paruh baya itu kembali mengintruksi menyuruh Alana untuk mendekat.

Alana mendekat dengan ragu, kepalanya bahkan menunduk takut.

"Nama mu siapa?" tanya wanita itu.

"Alana, Nyonya" Jawab Alana sesopan mungkin.

"Tidak usah panggil Nyonya, panggil Tante saja"

"Hah?" Beo Alana tak paham.

Wanita itu terkekeh kecil melihat wajah menggemaskan Alana.

"Sepertinya saya mengenal kamu Alana" Wanita itu berucap.

"Nyo-maksud saya Tante, pernah lihat saya?" Tanya Alana.

"Kamu putri Rey dan Vina kan?"

Deg

Bagaimana?, bagaimana wanita itu tau tentang orang tua Alana?

You May Also Like

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
WoW! You would be the first reviewer if you leave your reviews right now!

SUPPORT

empty img

coming soon